[RH] TIDAK MELEBIHI KEKUATAN MANUSIA

salvador Copy

“Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Korintus 10:13).

[AkhirZaman.org] Kristus adalah teladan kita dalam segala perkara. Bilamana kita melihat perendahan diri-Nya dalam pencobaan dan puasa yang lama di padang belantara untuk mengalahkan pencobaan dalam selera makan atas nama kita, maka kita harus mengambil pelajaran ini untuk diri kita sendiri manakala kita dicobai.

Jikalau kuasa selera makan begitu kuat terhadap keluarga manusia, dan pemanjaannya begitu menakutkan sehingga Anak Allah sendiri tidak luput dari ujian tersebut, betapa pentingnya kita merasa perlunya selera makan itu berada di bawah pengendalian akal sehat. Juruselamat kita berpuasa hampir enam minggu, supaya la dapat meraih kemenangan bagi manusia dalam hal selera makan. Bagaimanakah orang-orang yang mengaku Kristen dengan hati nurani yang diterangi, dan Kristus di hadapan mereka sebagai teladan mereka, dapat menyerah pada pemanjaan selera makan tersebut yang mempunyai suatu pengaruh yang melemahkan terhadap pikiran dan hati? Adalah suatu kenyataan yang menyakitkan bahwa kebiasaan-kebiasaan pemuasan diri dengan mengorbankan kesehatan, dan melemahkan kuasa moral, menahan sebagian besar dunia Kristen dalam ikatan perbudakan pada dewasa ini.

Banyak yang mengaku saleh tidak menanyakan tentang alasan puasa dan penderitaan Kristus yang lama di padang belantara. Penderitaan-Nya tidak begitu banyak dari menahan sengatan lapar sebagaimana dari perasaan-Nya terhadap akibat mengerikan dari pemanjaan selera makan dan hawa nafsu pada bangsa manusia. Ia mengetahui bahwa selera makan akan menjadi berhala manusia, dan akan menyebabkan dia melupakan Allah, dan akan secara langsung menggantikan jalan keselamatannya.

Juruselamat kita menunjukkan keyakinan yang sempurna kepada Bapa-Nya yang di surga, bahwa la tidak akan membiarkan Dia dicobai lebih daripada kekuatan yang akan diberikan-Nya kepada-Nya untuk menanggungnya, dan akan mendatangkan kemenangan kepada-Nya jikalau la sabar menanggung ujian yang harus dikenakan kepada-Nya. Atas kehendak-Nya sendiri, Kristus tidak pernah menempatkan diri-Nya dalam bahaya. Allah telah menahan Setan, untuk memberikan kuasa ini ke atas Anak-Nya. Yesus tahu bahwa jika la memelihara kesetiaan-Nya dalam kedudukan yang sangat gawat ini, maka seorang malaikat Allah akan disuruh untuk melepaskan-Nya jika sekiranya tidak ada jalan lain. la telah mengenakan kemanusiaan, dan merupakan wakil bangsa manusia.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *