[RH] DOSA KESOMBONGAN

evening tree Copy

“Yesus berkata kepadanya: ‘Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!’” (Matius 4:7).

[AkhirZaman.org] Dosa kesombongan terletak dekat di samping jasa lman dan keyakinan sempurna pada Allah. Setan membanggakan dirinya sendiri bahwa ia dapat mengambil keuntungan dari kemanusiaan Kristus untuk mendesak Dia di atas garis kepercayaan kepada kesombongan. Di alas titik ini banyak jiwa dihancurkan. Setan mencoba untuk menipu Kristus melalui pemujian diri. la mengakui bahwa Kristus memang benar di padang belantara dalam iman dan keyakinan-Nya bahwa Allah adalah Bapa-Nya, di bawah keadaan lingkungan yang paling sukar. Jadi la mendesak Kristus untuk memberinya satu bukti lagi tentang seluruh ketergantungan-Nya pada Allah, satu lagi bukti tentang lman-Nya bahwa la adalah Anak Allah, dengan menjatuhkan diri-Nya sendiri dari atas bait suci. la mengatakan kepada Kristus bahwa jika la benar-benar Anak Allah tidak ada yang perlu la takuti; karena malaikat-malaikat ada untuk menatang-Nya. Setan memberikan bukti bahwa ia mengerti Kitab Suci dengan menggunakannya.

Penebus dunia itu tidak goyah dan kesetiaan-Nya dan menunjukkan bahwa la memiliki iman yang sempurna pada pemeliharaan Bapa-Nya yang dijanjikan, la tidak mau menaruh kesetiaan dan kasih Bapa-Nya pada pencobaan yang tidak perlu, walaupun la berada di tangan musuh, dan ditempatkan pada suatu kedudukan yang paling sukar dan berbahaya. Atas anjuran Setan, la tidak mau mencobai Allah secara sombong mengadakan percobaan terhadap pemeliharaan-Nya. Setan memasukkan ayat Kitab Suci yang tampaknya cocok dengan peristiwa itu, sambil berharap untuk menyelesaikan rancangan-rancangannya dengan mengajukan permohonan kepada Juruselamat kita pada saat yang istimewa ini.

Kristus mengetahui bahwa sesungguhnya Allah dapat menatang-Nya jikalau la memintaNya untuk menjatuhkan diri-Nya sendiri dari atas bubungan bait suci. Tetapi untuk melakukan hal ini dengan tidak diminta, dan untuk mengadakan percobaan terhadap pemeliharaan dan kasih Bapa-Nya yang melindungi, oleh sebab didesak oleh Setan untuk berbuat demikian, tidak akan menunjukkan kekuatan iman-Nya. Setan menyadari dengan betul bahwa jika Kristus dapat dimenangkan, dengan tidak disuruh oleh Bapa-Nya, untuk menjatuhkan diri-Nya sendiri dari atas bait suci untuk membuktikan pernyataan-Nya tentang pemeliharaan Bapa-Nya yang di surga yang melindungi, maka la akan berada pada tindakan yang menunjukkan kelemahan sifat manusia-Nya.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *