Paus Franciscus, Obama, Kongres Amerika, dan Pemimpin Dunia

papa-francesco-obama Copy

[AkhirZaman.org] Dalam artikel Gempa Nepal dan Serangan Rangkap Tiga Setan, kita telah sedikit mempelajari bahwa akan persatuan antara kekuatan agama (gereja murtad) dan politik (negara) di seluruh dunia untuk menangkap, menyiksa umat Tuhan, dan bahkan bilamana perlu akan membunuhnya juga.

Namun apakah benar demikian? Bahkan sesungguhnya itu sedang mengarah ke sana. Namun mari sekali lagi kita lihat apa yang dikatakan di dalam Matius 24. Ayat 9 (KJV) menuliskan: “Kemudian mereka akan menyerahkan kamu supaya disiksa, dan akan membunuh kamu, dan kamu akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku.”

Ayat ini dengan jelas menubuatkan bahwa umat Tuhan akan dibenci, ditangkap, disiksa dan bahkan dibunuh. Oleh siapa? Di Alkitab Terjemahan Baru kita tidak memberikan petunjuk siapa yang melakukannya, meskipun secara logika kita bisa memikirkannya. Namun di terjemahan KJV di atas ada kata ganti “mereka” sebagai pihak yang melakukannya. Kata ganti “mereka” ini tidak adalah di Alkitab terjemahan kita bahasa Indonesia.

Namun siapa yang sesungguhnya dimaksud dengan “mereka” ini? Bila Anda menggunakan kata ganti “mereka” dalam percakapan Anda dengan seseorang, pasti itu menunjuk kepada orang-orang (lebih dari satu orang atau pihak) yang telah dibicarakan terlebih dahulu.

Lalu siapakah “mereka” yang dimaksud dalam ayat 9 (KJV) itu? Tentunya itu menunjuk kepada orang-orang yang disebutkan di ayat-ayat di sebelumnya. Siapakah “mereka”? Itu menunjuk kepada orang-orang atau pihak-pihak yang disebutkan di ayat 5-7.

Ayat 5 terlebih dahulu kita bahas. “Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.” Berdasar ayat ini maka pihak pertama yang dimaksud adalah penyesat-penyesat ini. Siapakah penyesat yang dimaksud dalam ayat ini? Yang datangatas nama Yesus dan mengatakan dirinya sebagai Mesias. Dan karena menyesatkan dengan cara ini maka sudah barang tentu ini adalah para penyesat yang sesungguhnya datang dari kalangan gereja. Kepada siapa mereka menyesatkan? Apakah tujuan utama mereka adalah orang Islam, Hindu atau Budha? Tujuan utama penyesatan ini adalah orang-orang gereja, dan pasti banyak orang yang akan tertipu.

Kita berpindah ke ayat 6 dan 7a. “Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan.” Dalam ayat ini Yesus mengatakan akan ada gejolak politik antar bangsa, bahkan akan mengakibatkan perpecahan atau permusuhan.

Ayat 7b, “Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.” Di terjemahan KJV ada satu lagi jenis kesusahan yang di terjemahan kita tidak disebutkan, yaitu penyakit sampar. Akan ada tiba masanya di mana bencana terburuk akan mendatangi manusia, dan mungkin akan terjadi bersamaan atau berurutan. Bagaimana itu terjadi? Coba Anda bayangkan bila gempa bumi atau bencana alam datang secara besar-besaran, dan itu akan mengganggu kondisi pangan sehingga mengakibatkan kelaparan. Dan tidak hanya itu, penyakit akan tiba dengan hebatnya (terlebih jika ternyata benar dengan beberapa isu yang mengatakan bahwa beberapa virus penyakit hasil buatan manusia).

Dalam kondisi demikian ini, yaitu bilamana ketiga jenis kemalangan di atas datang dengan begitu hebatnya atau bahkan tiba-tiba, bukan hanya fisik yang diserang namun juga kondisi mental akan diuji demikian hebatnya. Orang-orang yang tidak tertipu oleh penyesatan sebelumnya bisa jadi akan tidak kuat menahannya, terkhusus supaya mereka dapat tempat tinggal untuk perlindungan, terpenuhi kebutuhan pangannya, atau kesembuhan fisiknya.

Dengan begini, kita dapat melihat siapakah “mereka” yang dimaksud di Matius 24:9 (KJV). Lalu mengapa semuanya ini dapat mendorong “mereka” untuk menganiaya umat Tuhan? Karena ada kekuatan politik atau kekuatan hukum. Bagaimana bisa? Ayat 9 bagian akhir menyebutkan bahwa semua bangsa akan membenci umat Tuhan. Coba perhatikan semua bangsa, seolah-olah ada persatuan antar bangsa; yang anehnya ayat 6 dan 7 tadi mengatakan bahwa mereka berkonflik dan berakibat pada permusuhan. Namun di ayat 9 mereka bersatu untuk menganiaya umat Tuhan.

Tidak hanya antar bangsa yang bersatu untuk menganiaya umat Tuhan, karena ayat 9 mengatakan tentang “mereka” sebagai penganiaya itu. “Mereka” adalah kekuatan gabungan antara penyesat-penyesat yang disebut di ayat 5 (penyesat yang datang dari gereja karena mereka datang dalam nama Yesus); yang bergabung dengan kekuatan-kekuatan politik (persatuan bangsa). Bagaimana bisa ini terjadi? Apakah masuk akal dan apa yang menyebabkan semuanya persatuan ini? Anda bisa mempelajari dalam artikel peristiwa sebelum ini yang berjudul Gempa Nepal dan Serangan Rangkap Tiga Setan

Dan tahukah bahwa sesungguhnya persatuan itu akan terjadi? Dua bulan lalu dipastikan bahwa Paus Francis akan bertemu dengan Presiden AS, Barrack Obama di Washington pada 23 September. Paus Francis juga dijadwalkan untuk menghadiri pertemuan para pemimpin dunia di Mejelis tahunan PBB pada 25 September. Sang paus juga telah setuju untuk datang ke sebuah pertemuan gabungan kongres pada tanggal 24 September, ini untuk pertama kalinya pemimpin Katolik dunia diberikan kehormatan tersebut (demikian dilansir dari SkyNews).

Lalu mengapa kami mengangkat berita tentang paus dan Amerika ini? Anda perlu mempelajari apa yang Alkitab katakan tentang Kepausan dan Amerika dalam nubuatan Alkitab (http://akhirzaman.org/nubuatan/5986-antikristus-666-diungkap-1; http://akhirzaman.org/nubuatan/6004-antikristus-666-diungkap-2; http://akhirzaman.org/nubuatan/6012-antikristus-666-diungkap-3 dan http://akhirzaman.org/artikel/2260-amerika-serikat-dalam-nubuatan).

Bila Anda mempelajari keempat topik di atas maka Anda akan memahami mengapa kami menyoroti pergerakan mereka. Bahkan dalam beberapa kesempatan paus bertemu dengan pemimpin-pemimpin dari gereja-gereja protestan untuk bersatu kembali. Dia adalah satu-satunya pemimpin agama di dunia yang menjalin hubungan baik dengan seluruh negara di dunia (sebagaimana sebagian besar pasu-paus zaman lalu). Dan Amerika adalah negara yang akan memiliki peran yang begitu vital untuk mendatangkan “kesusahan yang besar” (Wahyu 7:14) dan “kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu.” (Daniel 12:1).

Bagaimanakah kita dapat bertahan bilamana penyesatan itu akan muncul? 2 Tim. 3:16 mengatakan, “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan (penyesatan), untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.”

Dan apa yang dapat membuat kita tetap setia jika penganiayaan itu menimpa kita supaya kita menyangkal Yesus? Hanya Yesus yang dapat menyanggupkan kita. Wahyu 12:11, “Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.” Hanya Yesus yang dapat menyanggupkan kita bertahan dalam kesukaran terbesar yang akan datang itu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *