“Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. ” (Marius 28: 19, 20).
[AkhirZaman.org] Hanya Kristus saja yang dapat menyatakan Keallahan. la yang tadinya berada di hadirat Bapa dari permulaan, la yang menyatakan wujud Allah yang tak kelihatan, cukup sendirian untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Tak ada lukisan lisan yang dapat menyatakan Allah kepada dunia.
Melalui suatu kehidupan yang suci, kehidupan percaya yang sempurna dan tunduk pada kehendak Allah, kehidupan merendahkan diri sama seperti serafim yang tertinggi di surga, Allah sendiri harus dinyatakan kepada manusia. Untuk dapat melakukan hal ini, Juruselamat kita menyelubungi Keilahian-Nya dengan kemanusiaan. la menggunakan kemampuan-kemampuan manusia, karena hanya dengan menggunakan hal-hal inilah, la dapat dimengerti oleh manusia. Hanya manusia yang dapat mencapai manusia. la menghidupkan tabiat Allah melalui tubuh manusia yang disediakan Allah bagi-Nya. la memberkati dunia dengan menghidupkan kehidupan Allah di dalam daging manusia, dengan demikian menunjukkan bahwa la memiliki kuasa untuk menyatukan kemanusiaan dengan Keilahian.
Kristus berkata: Tidak seorang pun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya” (Matius 11:27).
Oh, betapa redupnya pengertian terhadap pekerjaan Anak Allah yang ditinggikan itu! la memegang keselamatan dunia di tangan-Nya. Tugas yang diberikan kepada rasul-rasul juga diberikan kepada para pengikut-Nya pada zaman ini. “Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem” (Lukas 24:47). Juruselamat kita memiliki “segala kuasa di sorga dan di bumi” (Matius 28:18), dan kuasa ini dijanjikan kepada kita. “…Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Kisah 1::8).
Walaupun mungkin sebuah gereja terdiri atas orang-orang miskin dan tidak berpendidikan serta tidak terkenal, namun jika mereka adalah anggota-anggota yang percaya dan suka berdoa, pengaruh mereka akan terasa sepanjang zaman dan selama zaman yang kekal.