[RH] AKIBAT MELANGGAR HUKUM

moeraki Copy

“Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: ‘Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati’” (Kejadian 2: 16, 17).

[AkhirZaman.org] Secara pribadi, kita perlu memperhatikan sebagaimana kita belum pernah lakukan sebelumnya kepada “Demikianlah firman Tuhan.” Ada orang-orang yang tidak setia kepada Allah, yang mencemarkan Sabat-Nya yang kudus,

yang suka mempertengkarkan pernyataan-pernyataan firman yang paling jelas, yang memutarbalikkan Kitab Suci dari artinya yang sebenarnya, dan pada saat yang sama melakukan usaha yang sia-sia untuk menyesuaikan ketidaktaatan mereka terhadap Kitab Suci. Tetapi firman menyalahkan praktik-praktik seperti itu, sebagaimana menyalahkan para ahli Taurat dan orang Farisi pada zaman Kristus. Kita perlu mengetahui apa artinya kebenaran. Apakah kita akan melakukan apa yang dilakukan orang-orang Farisi? Apakah kita akan berpaling dari guru terbesar yang dunia pernah kenal kepada tradisi-tradisi dan pepatah serta sebutan manusia?

Banyak kepercayaan yang pikiran tidak berhak mempunyainya. Adam mempercayai dusta Setan, tudingan cerdik terhadap tabiat Allah. “Lalu Tuhan Allah memberi perintah ini kepada manusia: “Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati” (Kejadian 2:16, 17). Ketika Setan menggoda Hawa, la berkata, Tentulah Allah berfirman: ‘Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?’ Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: ‘Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman, Jangan kamu makan atau pun raba buah itu, nanti kamu mati.’ Tetapi ular itu berkata kepada perempuan ltu: ‘Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat”’ (Kejadian 3:1-5).

Pengetahuan yang Allah tidak mau orang tua kita yang pertama ketahui adalah pengetahuan tentang kesalahan. Dan ketika mereka menerima pernyataan Setan, yang adalah palsu, ketidaktaatan dan pelanggaran diperkenalkan kepada kita. Ketidaktaatan terhadap perintah Allah yang tegas, kepercayaan terhadap dusta Setan, membuka pintu air kesengsaraan terhadap dunia. Setan melanjutkan pekerjaan yang dimulai di Taman Eden. la telah bekerja dengan siaga, supaya manusia dapat menerima pernyataannya sebagai bukti menentang Allah. la telah bekerja melawan Kristus dalam usahaNya mengembalikan peta Allah pada manusia, dan la menanamkan dalam jiwanya kesamaan dengan Allah. “

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *