Salah Satu Penyebab Kanker Payudara

buying deodorant Copy

[AkhirZaman.org] Banyak orang berpikir bahwa deodoran dan antiperspiran  adalah dua hal yang sama. Anda mungkin akan benar-benar terkejut dengan kenyataan yang akan kita lihat.

Antiperspirant mengandung bahan kimia yang menutup pori-pori dan akibatnya mencegah tubuh untuk berkeringat.
 
Sedangkan, deodoran membiarkan keringat keluar, namun menutupi bau keringat yang menyengat dengan ditambahkannya parfum dengan aroma tertentu.
 
Banyak orang berpikir (dan pengetahuan kita dibatasi oleh promosi) bahwa jika mereka tidak memanfaatkan antiperspiran mereka akan mempermalukan orang-orang di sekitar mereka.
 
Sebenarnya ketika menggunakan deodoran, mereka merasa tetap tidak nyaman mengingat fakta bahwa mereka masih berkeringat atau berpikir mereka hanya membaurkan bau keringat dengan parfum yang terdapat pada deodoran.
 
Meskipun perasaan ini muncul, kebanyakan deodoran dapat menutupi aroma keringat, serta didalamnya terkandung  suplemen bebas kuman yang yang memusnahkan mikroba yang menyebabkan bau keringat tidak sedap.

Hasil negatif untuk kesehatan kita
Keduanya, baik deodoran maupun antiperspirant dapat memiliki efek yang sangat buruk pada kesehatan kita. Banyak ahli di bidang obat mengakui bahwa menghalangi pori-pori dan mengantisipasi tubuh Anda untuk berkeringat adalah sangat tidak baik bagi tubuh, dengan alasan bahwa berkeringat adalah suatu sistem tubuh untuk menurunkan suhu dan membuat tubuh Anda lebih rileks.
 
Lebih dari itu, diketahui bahwa senyawa yang terkandung dalam antiperspirant (misalnya: aluminium) dapat menyebabkan penyakit dan penyakit berat yang berbeda.
 
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara pemakaian secara umum antiperspirant dan kanker payudara. Didapati bahayanya jauh lebih menonjol jika antiperspirant digunakan di bagian ketiak yang dicukur.
 
Studi yang berbeda telah menunjukkan bahwa aluminium berasimilasi melalui kulit ke dalam sistem peredaran darah dan kemudian agregat ini masuk kedalam otak. Para peneliti telah menghubungkan keadaan ini dengan kenaikan jumlah penderita penyakit Alzheimer.
 
Sebelumnya, mereka berpikir bahwa deodoran  lebih aman daripada antiperspirant.
 
Studi terakhir telah menegaskan hubungan antara paraben, yang terkandung dalam berbagai antiperspirant dan deodoran, dengan kanker payudara. Setelah dibuat pemeriksaan terhadap seorang wanita yang meninggal akibat menderita kanker payudara, paraben ditemukan pada jaringan payudaranya.
 
Hal ini cukup membuat kita untuk khawatir. Artikel ini membuat kita berpikir untuk  memanfaatkan barang dan produk-produk kebersihan tubuh dan kecantikan yang berbahan dasar alami atau eco friendly. Apakah kita membiarkan “raksasa kosmetik” mencuci otak kita dengan iklan tentang “makanan organik” yang berisi “bio-alami” hanya di nama mereka, dan mereka tidak memiliki tanda-tanda penggunaan bahan-bahan berbahan dasar alami didalam produk mereka.
 
Mempersenjatai diri dengan belajar, membaca bahan-bahan yang terkandung dalam setiap produk kebersihan tubuh dan kecantikan yang akan kita konsumsi atau pergunakan, mencari data tentang setiap jenis bahan dasar yang dipergunakan serta mencari tahu latar belakang perusahaan yang memroduksi bahan-bahan tersebut, membuat Anda tidak  menjadi korban dari iklan dan pendekatan pasar tertentu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *