[RH] ILHAM FIRMAN ALLAH – BAGIAN 2

1359590 88186414 Copy

 

“Carilah pengajaran dan kesaksian! Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.” Yesaya 8:20

[AkhirZaman.org] Ada yang melihat kita dengan muram dan mengatakan, “Tidakkah engkau mengira bahwa mungkin ada suatu kesalahan di pihak penyalin atau dipihak para penerjemah?” ini semuanya memang mungkin, dan pikiran yang begitu sempit itulah yang akan ragu-ragu dan tersandung atas rahasia-rahasia firman yang diilhamkan, oleh sebab pikiran mereka yang lemah tidak dapat melihat maksud-maksud Allah. Ya, mereka akan dengan mudah tersandung atas kenyataan-kenyataan yang jelas yang pikiran biasa akan terima.

Allah menyerahkan persediaan firman Ilahinya yang diilhamkan kepada manusia fana. Firman ini, yang dimuat dalam buku-buku, Perjanjian Lama dan Baru, adalah buku penuntun bagi para penduduk dunia yang jatuh, diwariskan kepada mereka, supaya dengan mempelajari dan mengikuti petunjuk-pentunjuknya, tak satu jiwa pun yang akan kehilangan jalannya ke surga.

Mereka yang merasa membuat kesulitan-kesulitan yang diperkirakan terhadap kejelasan Kitab Suci, dalam mengukur dengan peraturan mereka yang fana apa yang diilhamkan dan apa yang tidak diilhamkan, sudah lebih baik menudungi wajah mereka, sama seperti Elia ketika suara yang masih kecil berbicara kepadanya; karena mereka berada di hadirat Allah dan malaikat-malaikan kudus, yang sepanjang zaman menyampaikan terang dan pengetahuan kepada manusia, mengatakan kepada mereka apa yang harus dibuat dan apa yang tidak boleh dibuat, menyingkapkan di hadapan mereka pemandangan-pemandangan yang sangat menarik, rambu jalan demi rambu jalan dengan lambang-lambang dan tanda-tanda serta gambaran-gambaran.

Dan Ia (Allah), ketika mengungkapkan bahaya-bahaya beruntun yang akan terjadi di zaman akhir, tidak memberi hak kepada seorang pun manusia fana untuk menyingkapkan rahasi-rahasia yang tersembunyi atau mengilhami satu orang atau segolongan orang untuk menyatakan pertimbangan terhadap mana yang diilhamkan atau mana yang tidak. Manakala manusia, dalam pertimbangan mereka yang fana, menemukan bahwa adalah perlu untuk memeriksa Kitab Suci guna menemukan mana yang diilhamkan dan mana yang tidak, maka mereka telah melangkah mendahului Yesus untuk menunjukkan kepada-Nya jalan yang lebih baik daripada jalan ke mana Ia telah menuntun kita.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *