KESEMPURNAAN TABIAT II

h06 16627457 CopyB

 

Di Dalam Kristus Engkau Bisa Menang

1 – Pernyataan-pernyataan  berikut menerangkan bagaimana kita dapat melawan pencobaan dan mengalahkan dosa di dalam kekuatan Kristus. Pernyataan-pernyataan ini menjelaskan sendiri dan hanya memerlukan sedikit saja pembukaan. Ya, memang tuntutan-Nya adalah sangat tinggi, namun kuasa yang memberi kemampuan juga sama tingginya! Cukuplah untuk kebutuhan hari ini, demikianlah kasih karunia itu diberikan. Namun itu hanya diberikan kepada orang-orang yang bergerak semakin mendekat setiap saat ke sisi Kristus, dan memandang hanya kepadaNya untuk memperoleh pertolongan, hikmat, dan kekuatan. Melalui kasih karunia Kristus yang memberi kita kemampuan, kita dapat menurut semua yang diperintahkan oleh Tuhan kepada kita di dalam Buku-buku Ilham-Nya.

Melalui ketaatanNya yang sempurna, Ia telah memungkinkan setiap manusia untuk menuruti hukum-hukum Tuhan. Ketika kita menyerahkan diri kita kepada Kristus, hati kita dipersatukan dengan hatiNya, kehendak kita bersatu di dalam kehendakNya, pikiran kita menjadi satu dengan pikiranNya, pemikiran kita dibawa ke dalam Dia; kita menghidupkan hidupNya. Inilah apa yang dimaksud dengan dikenakan pakaian kebenaranNya.” -Christ’s Object Lessons, 312:0.

“Dan bagaimanakah ini dicapai, Kristus telah menunjukkannya kepada kita. Dengan sarana apakah Ia menang dalam konflik dengan Setan?—Dengan Firman Tuhan. Hanya dengan firman Ia dapat menahan pencobaan. “Sebab ada tertulis, Ia berkata. “Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” (2 Petrus 1:4). Setiap janji di dalam firman Tuhan adalah milik kita. “Melalui setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan,” demikianlah kita hidup. Ketika diserang oleh pencobaan, janganlah melihat kepada keadaan atau kepada kelemahan diri, melainkan kepada kuasa firman. Segala kekuatannya adalah milik anda. “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.” “Dengan janji dari bibirMu aku telah menghindarkan diri dari jalan-jalan si perusak.” “-The Desire of Ages, 123:4.

“Kristus adalah menara kekuatan kita, dan Setan tidak akan memiliki kuasa atas jiwa yang berjalan bersama Tuhan dalam kerendahan hati. Janji itu, “kecuali kalau mereka mencari perlindungan kepada-Ku dan mencari damai dengan Aku, ya mencari damai dengan Aku!” Di dalam Kristus ada pertolongan yang sempurna dan lengkap bagi setiap jiwa yang dicobai. Bahaya-bahaya menghadang setiap jalan, namun seluruh alam semesta berdiri berjaga-jaga, sehingga tidak ada orang yang dicobai melampaui apa yang dapat ditanggungnya. Sebagian orang memiliki sifat tabiat yang kuat, sehingga perlu terus menerus ditekan. Jikalau dijaga di dalam pengawasan Roh Tuhan, sifat-sifat ini akan menjadi berkat; akan tetapi jikalau tidak, sifat-sifat ini akan terbukti menjadi suatu kutukan… jikalau kita hendak memberikan diri kita tanpa mementingkan diri sendiri kepada pekerjaan itu, tidak pernah beralih sedikitpun dari prinsip, Tuhan akan membukakan di sekeliling kita lengan kekalNya, dan akan terbukti menjadi penolong yang perkasa. Jikalau kita memandang kepada Yesus sebagai Dia yang di dalamnya kita boleh percaya, Ia tidak akan pernah mengecewakan kita dalam setiap keadaan mendesak.” -My Life Today, 316:4

Tidak perlu ada seorangpun yang harus menyerah kepada pencobaan-pencobaan Setan dan oleh karenanya melanggar hati nuraninya dan mendukakan Roh Kudus. Setiap ketetapan telah diberikan di dalam firman Tuhan, sehingga semua orang memperoleh pertolongan ilahi di dalam usaha untuk menang. Jikalau mereka memegang Yesus di depan mereka, mereka akan diubahkan ke dalam citra-Nya. “-5 Testimonies, 574:2.

Musuh tidak dapat mengalahkan pelajar Kristus yang rendah hati, orang yang berjalan di dalam doa di hadapan Tuhan. Kristus menempatkan Diri-Nya sebagai sebuah perlindungan, sebuah tempat pengasingan, dari serangan-serangan orang-orang jahat.

“Setan diizinkan untuk mencobai Petrus yang terlalu percaya diri, sebagaimana ia telah diizinkan untuk mencobai Ayub; namun ketika pekerjaan itu telah dilakukan ia harus berhenti. Seandainya Setan diberikan terus melakukan caranya, tidak akan ada pengharapan bagi Petrus. Ia pastilah telah menjadi puing-puing kehancuran perahu iman. Namun musuh tidak berani berjalan selebar rambutpun melebihi wilayah yang ditentukan baginya. Tidak ada kuasa di dalam keseluruhan kuasa Setan yang dapat melemahkan jiwa yang percaya, dalam kepercayaan yang sederhana, dalam hikmat yang berasal dari Tuhan. “-My Life To­day, 316:2-3.

Di dalam kekuatan kita sendiri, tidaklah mungkin bagi kita untuk menyangkal dorongan dari sifat kita yang telah jatuh. Melalui saluran ini, Setan akan membawa pencobaan kepada kita. Kristus mengetahui bahwa musuh akan datang kepada setiap manusia, mengambil keuntungan dari kelemahan sifat keturunan kita, dan melalui sindiran-sindiran palsunya untuk memerangkap semua orang yang kepercayaannya bukan di dalam Tuhan. Dan dengan melalui jalan yang harus dilalui manusia, Tuhan kita telah mempersiapkan jalan bagi kita untuk menang. Bukanlah kehendakNya bahwa kita harus kalah dalam pertentangan dengan Setan.” -The De­sire of Ages, 122:3.

“Biarlah orang yang sedang bergumul melawan kuasa selera, memandang kepada Juruselamat di dalam padang belantara pencobaan. Pandanglah Dia dalam kesengsaraanNya di kayu salib, ketika Ia berseru, “Aku haus.” Ia telah menanggung segala yang mungkin kita tanggung. KemenanganNya adalah milik kita.

“Tidak ada apapun di dalam Dia yang menanggapi penyesatan Setan. Ia tidak menyerah kepada dosa. Bahkan tidak dalam satu pikiranpun Ia menyerah kepada pencobaan. Demikianlah juga kiranya kita. Kemanusiaan Yesus  bersatu dengan keilahian; Ia siap menghadapi pertentangan karena Roh Kudus berdiam di dalamNya. Dan Ia datang untuk menjadikan kita bagian dari kodrat ilahi. Sepanjang kita bersatu dengan Dia melalui iman, dosa tidak akan memiliki kekuasaan atas kita. Tuhan menjangkau tangan iman di dalam kita untuk mengarahkannya untuk berpegang kepada keilahian Kristus, sehingga kita akan memperoleh kesempurnaan tabiat. “-The Desire of Ages, 122:4-123:3.

“Yesus tidak menghendaki orang-orang yang telah dibelinya dengan harga begitu mahal menjadi permainan pencobaan-pencobaan musuh. Ia tidak menghendaki kita menjadi kalah dan binasa. Ia yang menahan singa-singa di dalam kandangnya, dan berjalan dengan saksi-saksi-Nya yang setia di tengah api yang bernyala-nyala, adalah sudah siap untuk bekerja demi kita untuk mengalahkan setiap kejahatan di dalam kodratnya. Saat ini ia berdiri di altar kemurahan hati, menyampaikan di hadapan Tuhan doa-doa dari orang-orang yang menghendaki pertolongan-Nya. Ia tidak berpaling dari orang yang menangis dan penuh penyesalan…

Jiwa-jiwa yang berpaling kepada Tuhan mencari perlindungan, Yesus mengangkatnya melampaui tuduhan dan serangan lidah-lidah. Tidak ada manusia dan malaikat jahat dapat mendakwa jiwa-jiwa ini. Kristus mempersatukan mereka kepada kodrat kemanusiaan ilahi-Nya sendiri.” -The Ministry of Healing, 90:1-2.

Syarat bagi kehidupan kekal sekarang ini adalah sama dengan sebelumnya,–sebagaimana di Taman Firdaus sebelum kejatuhan orangtua pertama kita,penurutan yang sempurna kepada hukum Tuhan, kebenaran yang sempurna. Jikalau kehidupan kekal dijanjikan dengan syarat yang kurang daripada ini, maka kebahagiaan seluruh alam semesta akan terancam.” -Steps to Christ, 62:1.

Karena kita adalah berdosa dan tidak kudus, kita tidak dapat menurut hukum kudus itu dengan sempurna… Namun Kristus telah menyediakan jalan bagi kita untuk menyelamatkan diri. Ia hidup di bumi di dalam ujian dan pencobaan yang harus kita hadapi. Ia menghidupkan kehidupan tanpa dosa. Ia mati bagi kita, dan sekarang Ia menawarkan untuk mengambil dosa-dosa kita dan memberikan kepada kita kebenaranNya. Jikalau  anda memberikan diri kita kepadaNya, dan menerima Dia sebagai Juruselamat kita, maka, betapapun hidup kita penuh dosa, demi Dia anda akan dibenarkan. Tabiat Kristus berdiri menggantikan tabiat kita, dan anda diterima di hadapan Tuhan seolah-olah anda tidak pernah berdosa.             

Lebih dari itu, Kristus mengubah hati. Ia tinggal di dalam hati kita dengan iman. Anda harus memelihara hubungan ini dengan Kristus dengan iman dan penyerahan terus menerus dari kehendak anda kepadaNya; dan sepanjang anda melakukannya, Ia akan bekerja di dalam anda untuk memberi kehendak dan melakukan sesuai dengan kesukaanNya yang baik. Sehingga anda bisa berkata, ‘Kehidupan yang sekarang saya hidupkan sekarang di dalam daging ini saya hidup dengan iman kepada Anak Tuhan… Kemudian dengan Kristus bekerja di dalam anda, anda akan menyatakan roh yang sama dan melakukan pekerjaan yang sama—pekerjaan-pekerjaan kebenaran, ketaatan.

Maka kita tidak memiliki apapun di dalam diri kita untuk dibanggakan. Kita tidak memiliki landasan bagi peninggian diri. Satu-satunya landasan pengharapan bagi kita adalah di dalam pembenaran oleh Kristus yang diberikan kepada kita, dan di dalam apa yang ditempa oleh Roh Kudus yang bekerja di dalam dan melalui kita.” -Steps to Christ, 62:2-63:1.

Kristus mempersiapkan jalan untuk menebus manusia melalui kehidupanNya sendiri yang penuh penderitaan, penyangkalan diri, dan pengorbanan diri, dan melalui kerendahan hati dan kematian akhir. Ia memberi pertolongan kepada manusia sehingga, dengan mengikuti teladan Kristus, manusia dapat mengalahkan urusannya sendiri, sebagaimana Kristus telah mengalahkan bagi dirinya.”-3 Testimonies, 372:1.

Adalah tujuanNya untuk membawa mereka dalam hubungan yang amat dekat dengan Diri-Nya sehingga Setan tidak akan memiliki kesempatan untuk menyesatkan penilaian mereka atau mengalahkan hati nurani mereka. Ia akan menunjukkan kepada mereka cacat dalam tabiat mereka, dan memberikan kepada semua orang yang mencari pertolongan dari-Nya, kekuatan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka. Apapun dosa yang mengepung manusia, apapun nafsu yang pahit atau malang yang berusaha untuk menguasai, ia dapat mengalahkannya, jikalau ia berjaga dan berperang melawan dosa-dosa itu dalam nama dan kekuatan dari Penolong Israel.

Anak-anak Tuhan harus menanamkan kepekaan yang tekun terhadap dosa. Di sini, sebagaimana di tempat lain, kita tidak boleh meremehkan hari-hari dengan perkara-perkara kecil. Ini adalah salah satu dari sarana-sarana Setan yang paling berhasil, yang menggiring manusia untuk melakukan dosa-dosa kecil, yang membutakan pikiran terhadap bahaya pemanjaan-pemanjaan kecil, pembelokan-pembelokan kecil dari tuntutan-tuntutan Tuhan yang dinyatakan secara jelas. Banyak orang yang akan mengkerut dengan kengerian dari suatu pelanggaran yang besar, dituntun untuk memandang dosa dalam perkara-perkara kecil dengan konsekuensi-konsekuensi yang tidak berarti. Namun dosa-dosa kecil ini menghabiskan hidup dalam kesalehan di dalam jiwa.

Kita harus belajar untuk tidak mempercayai diri sendiri dan berpegang sepenuhnya kepada Tuhan, meminta tuntunan dan dukungan, meminta pengetahuan akan kehendakNya, dan meminta kekuatan untuk melakukannya.”-2 Bible Commentary, 1017:3-4.

Anak Tuhan haruslah menyelidiki dosa yang telah dipeliharanya dan dimanjakannya sendiri, dan mengizinkan Tuhan untuk memotongnya dari hatinya. Ia harus mengalahkan satu dosa itu; karena itu bukan masalah remeh di mata Tuhan…

Tuhan tidak memberikan kita sebuah daftar dosa-dosa yang bertahap, supaya kita akan melihat bahwa sebagian dosa itu memiliki konsekuensi kecil, dan berkata bahwa dosa-dosa itu tidak terlalu berbahaya, sementara dosa-dosa lain yang lebih besar dan memberi bahaya yang lebih besar.

“Sebuah rantai tidak akan lebih kuat daripada ikatannya yang terlemah… Pekerjaan mengalahkan [dosa] adalah pelajaran bagi setiap jiwa yang masuk ke dalam kerajaan Tuhan.”­ Messages to Young People, 91:1-3.

Ia tidak mengurangi dosa, ataupun menurunkan rasa bersalah… manusia membenci orang berdosa, sementara mereka mencintai dosa. Kristus membenci dosa, namun mencintai orang berdosa.”-Desire of Ages, 462:3-4.

“Haruslah dinyatakan dengan jelas bahwa pemerintahan Tuhan tidak mengenal kompromi dengan kejahatan

“Kita harus waspada agar tidak memperlakukan dosa sebagai sesuatu yang ringan.”-Education, 290:4, 291:1.

Janganlah sekarang ada orang yang merusak arti dosa, sumber segala penderitaan di dalam dunia kita. Janganlah lebih lama lagi berada dalam kelesuan dan sikap acuh tak acuh yang dungu. Janganlah ada nasib jiwamu bergantung kepada ketidakpastian. Ketahuilah bahwa anda sepenuhnya berada di pihak Tuhan

“Jikalau engkau mengabaikan atau memperlakukan dengan acuh tak acuh akan peringatan-peringatan yang telah diberikan Tuhan, jikalau engkau memelihara atau memaafkan dosa-dosa, engkau sedang memeteraikan nasib jiwamu… Sementara kemurahan hati ada, sementara Juruselamat melakukan pengantaraan, marilah kita membuat pekerjaan yang lengkap bagi kekekalan.”-6 Testimonies, 404:3-405:2.

“Kristus memiliki kuasa dari Bapa-Nya untuk memberikan kasih karunia ilahi dan kekuatan-Nya kepada manusia, sehingga memungkinkannya melalui nama-Nya untuk menang.

“Semua orang secara pribadi dihadapkan kepada pencobaan yang telah dimenangkan oleh Kristus, namun kekuatan disediakan bagi mereka di dalam nama Pemenang besar yang penuh kuasa. Dan semua orang haruslah secara pribadi-pribadi menang bagi dirinya sendiri. “-My Life Today, 317:3.

Orang-orang yang mengalami setiap titik, dan berdiri dalam setiap ujian, dan menang, apapun harga yang harus dibayarkan, telah mendengarkan nasihat Saksi Yang Benar, dan mereka akan menerima hujan akhir, dan oleh karenanya layak untuk diubahkan. “-1 Testi­monies, 187:1

Ideal Tuhan bagi anak-anakNya adalah lebih tinggi dari apa yang dapat dijangkau oleh pikiran manusia yang tertinggi. “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna.” Perintah ini adalah sebuah janji. Rencana penebusan merenungkan pemulihan kita secara lengkap dari kuasa Setan. Kristus selalu memisahkan jiwa-jiwa yang penuh penyesalan dari dosa. Ia datang untuk menghancurkan pekerjaan-pekerjaan iblis, dan Ia telah memberi ketetapan bahwa Roh Kudus akan dicurahkan kepada setiap jiwa yang bertobat, untuk menjaganya dari berbuat dosa.

“Alat-alat si penggoda tidak boleh dipandang sebagai sebuah alasan untuk suatu tindakan yang salah. Setan bergembira ketika ia mendengar pengikut-pengikut Kristus mencari alasan bagi kekurangan dalam tabiat mereka. Alasan-alasan inilah yang menggiring kepada dosa. Tidak ada alasan untuk berdosa. Suatu sifat yang kudus, kehidupan yang seperti Kristus, terbuka bagi setiap anak Tuhan yang bertobat dan percaya.

“Ideal tabiat Kristen adalah keserupaan dengan Kristus. Sebagaimana Anak Manusia adalah sempurna di dalam kehidupan-Nya, demikianlah para pengikutNya haruslah sempurna di dalam kehidupan mereka. Yesus di dalam segala hal adalah dijadikan seperti saudara-saudaraNya. Ia menjadi daging, bahkan seperti kita. Ia lapar dan haus dan lelah. Ia bertahan oleh makanan dan disegarkan dengan tidur. Ia memiliki segala hal di dalam manusia; namun Ia adalah Anak Allah yang tidak berdosa, Ia adalah Tuhan di dalam daging. TabiatNya haruslah menjadi tabiat kita. Tuhan berkata tentang orang-orang yang percaya kepadaNya, “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka  dan hidup di tengah-tengah mereka,  dan Aku akan menjadi Allah mereka,  dan mereka akan menjadi umat-Ku.”

Kristus menjangkau kita di tempat kita berada. Ia mengambil kodrat kita dan menang, sehingga kita dengan mengambil kodrat-Nya akan menang… melalui keilahianNya Ia memegang takhta surga, sementara dengan kemanusiaanNya Ia menjangkau kita. Ia memohon kepada kita melalui iman di dalam Dia untuk mencapai kemuliaan tabiat Tuhan. Maka, hendaklah kita sempurna bahkan seperti “Bapa kita di surga adalah sempurna.” “­Desire of Ages, 311:2-312:0.

Firman Tuhan adalah makanan rohani yang melaluinya orang Kristen harus bertumbuh menjadi kuat dalam roh dan intelek, sehingga ia dapat berperang bagi kebenaran dan pembenaran. Alkitab mengajarkan bahwa setiap dosa yang mengepung haruslah ditinggalkan, bahwa peperangan melawan kejahatan harus dilakukan hingga setiap kesalahan dapat dikalahkan.

“Pengikut Kristus yang sejati akan melayani Tuhan bukan hanya ketika itu sesuai dengan kecenderungan-kecenderungan mereka, melainkan juga ketika melibatkan penyangkalan diri dan memikul salib. Dosa-dosa yang mengepung harus diperangi dan dikalahkan. Sifat-sifat tabiat yang tidak dapat diterima, apakah itu sifat warisan keturunan atau yang dikembangkan, harus diukur dengan hukum kebenaran yang besar, dan kemudian dikalahkan di dalam kekuatan Kristus. “­Counsels to Parents and Teachers, 449:1.

Kita menjadi pemenang dengan menolong orang lain untuk menang, dengan darah Anak Domba dan perkataan kesaksian kita. (Letter 236, 1908),”-7 Bi­ble Commentary, 974.

Kesalehan sejati dimulai ketika segala kompromi dengan dosa berakhir

“Penyerahan kepada pencobaan dimulai dengan mengizinkan pikiran menjadi goyah, menjadi tidak tetap dalam kepercayaan kepada Tuhan. “-Mount of Blessing, 91:2, 92:1.

“Betapa jiwa saya bersukacita karena orang-orang yang berjalan dalam kesederhanaan pikiran, yang mengasihi dan takut akan Tuhan. Mereka memiliki suatu kuasa yang jauh lebih berharga daripada kecakapan atau kefasihan… Kasih dan takutnya adalah seperti sebuah benang emas yang menyatukan alat manusia dan ilahi. Maka segala gerak kehidupannya adalah sederhana. Ketika anak-anak Tuhan bergumul dengan pencobaan, berperang melawan nafsu hati daging, iman menghubungkan jiwa dengan Dia Satu-satunya yang dapat memberikan pertolongan, dan mereka menjadi pemenang

“Pandanglah salib Kalvari. Ada Yesus, yang memberikan hidup-Nya, bukan supaya manusia tetap berbuat dosa, bukan supaya manusia memiliki izin untuk melanggar hukum Tuhan, melainkan bahwa melalui pengorbanan yang tak terhingga ini mereka dapat diselamatkan dari segala dosa.” ­Testimonies to Ministers, 161:1-2; 162:0.

“Kita harus mengalahkan dosa-dosa yang mengepung kita. Kita masing-masing harus berusaha untuk memperoleh kemenangan baru setiap hari. Kita harus belajar untuk berdiri sendiri dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Lebih cepat kita belajar perkara ini, lebih baik keadaan kita. Biarlah setiap orang mengetahui di mana ia gagal, dan kemudian dengan penuh iman berjaga agar dosa ini tidak mengalahkan dia, melainkan agar ia memperoleh kemenangan atasnya.”-Early Writings, 105:2.

Menjauhlah dari tempat pikatan Setan dan jangan izinkan pikiranmu dialihkan dari kesetiaan kepada Tuhan. Melalui Kristus engkau akan dapat dan harus menjadi bahagia dan harus memperoleh kebiasaan-kebiasaan pengekangan diri. Bahkan pikiran-pikiranmu harus dijadikan tunduk kepada kehendak Tuhan dan perasaan-perasaanmu di bawah pengawasan akal dan agama. Imajinasimu tidak diberikan kepadamu untuk dibiarkan membuat huru-hara dan seenaknya sendiri tanpa ada usaha untuk mengekang dan berdisiplin. Jikalau pikiran-pikiran adalah salah, maka perasaan-perasaan menjadi salah, dan pikiran dan perasan bersatu membentuk tabiat moral. Ketika engkau memutuskan bahwa sebagai orang Kristen engkau tidak dituntut untuk mengekang pikiran dan perasaanmu, engkau berada di bawah pengaruh malaikat-malaikat jahat dan mengundang kehadiran mereka dan penguasaan mereka.”-5 Testimonies, 310:1.

Kristus telah membuat setiap jalan bagi kita agar menjadi kuat. Ia telah memberikan kita Roh Kudus-Nya, yang pekerjaan-Nya adalah untuk mengingatkan kita kepada seluruh janji yang telah diberikan oleh Kristus, sehinga kita dapat memiliki kedamaian dan rasa pengampunan yang indah. Jikalau kita mau memusatkan pandangan mata kita kepada Juruselamat, dan percaya kepada kuasa-Nya, kita akan dipenuhi oleh rasa aman; karena kebenaran Kristus akan menjadi kebenaran kita. OJ-Messages to Young People, 107:1.

“Kita menghinakan Dia dengan membicarakan ketidakcakapan kita. Gantinya memandang kepada diri kita sendiri, marilah kita terus menerus memandang kepada Yesus, setiap hari menjadi semakin serupa dengan Dia, semakin mampu untuk berbicara tentang Dia, semakin siap untuk menyediakan diri kita bagi kebaikan dan pertolongan-Nya, dan menerima berkat-berkat yang ditawarkan kepada kita. OJ-Messages to Young People, 107:2.

Sementara kita hidup bersekutu dengan Dia, kita menjadi kuat di dalam kekuatanNya, menjadi pertolongan dan berkat bagi orang-orang di sekeliling kita. Jikalau saja kita melakukan sebagaimana yang dikehendaki Tuhan agar kita lakukan, hati kita akan menjadi seperti kecapi kudus, setiap senarnya akan menyuarakan pujian dan rasa syukur kepada Sang Penebus, yang dikirimkan oleh Tuhan untuk menghapus dosa dunia.”­-Messages to Young People, 107:3.

Ketika engkau bangun di pagi hari, apakah engkau merasakan ketidakberdayaan dan kebutuhan akan kekuatan dari Tuhan? Dan apakah engkau dengan rendah hati dan tulus menyatakan keinginan-keinginanmu kepada Bapamu di surga? Jikalau demikian, para malaikat menuliskan doa-doamu, dan ketika engkau dalam bahaya karena melakukan kesalahan yang tanpa disadari dan memberi pengaruh yang akan menyebabkan orang lain melakukan kesalahan, malaikat penjagamu akan berada di sisimu, mendorong engkau kepada jalan yang lebih baik, memilihkan kata-kata bagimu, dan mempengaruhi tindakan-tindakanmu.

“Jikalau engkau tidak merasakan bahaya, dan jikalau engkau tidak melayangkan doa meminta pertolongan dan kekuatan untuk melawan pencobaan, engkau pastilah akan binasa. “-3 Testimon-ies, 364:1.

“Tuhan kecewa ketika umat-Nya memandang rendah terhadap diri mereka sendiri. Ia menghendaki agar pewaris pilihan-Nya menghargai diri mereka sendiri sesuai dengan harga yang telah diletakkan-Nya atas mereka. Tuhan menginginkan mereka, jikalau tidak, Ia tidak akan mengirimkan Anak-Nya dalam tugas yang begitu mahal untuk menebus mereka. Ia memiliki tugas bagi mereka, dan Ia akan senang ketika mereka membuat tuntutan yang tertinggi kepada-Nya, sehingga mereka akan memuliakan nama-Nya. Mereka boleh mengharapkan perkara-perkara besar jikalau mereka memiliki iman dalam janji-janji-Nya.

Namun berdoa dalam nama Yesus berarti banyak. Itu berarti bahwa kita harus menerima tabiat-Nya, menyatakan Roh-Nya, dan melakukan pekerjaan-Nya. Janji Sang Juruselamat diberikan dengan persyaratan. “Jikalau engkau mengasihi Aku,” kata-Nya, “lakukanlah perintah-perintah-Ku.” Ia menyelamatkan manusia, bukan dalam dosa, melainkan dari dosa; dan orang-orang yang mengasihi Dia akan menyatakan kasih mereka melalui penurutan.

Semua ketaatan yang benar berasal dari dalam hati. Hatilah yang bekerja dengan Kristus. Dan jikalau kita menurut, maka Dia akan melihat DiriNya Sendiri di dalam pikiran-pikiran dan perbuatan-perbuatan kita, begitu membaur di dalam hati dan pikiran kita ke dalam kesesuaian dengan kehendakNya, sehingga ketika menuruti Dia, kita akan seperti melakukan dorongan-dorongan hati kita sendiri. Maka, setelah kehendak dimurnikan dan dikuduskan, kita akan memperoleh kesenangan tertinggi dalam melakukan pelayanan-Nya. Ketika kita mengenal Tuhan, sebagaimana hak istimewa kita untuk mengenal Dia, kehidupan kita akan menjadi sebuah kehidupan yang penurutan terus-menerus. Melalui penghargaan kepada tabiat Kristus, melalui persekutuan dengan Tuhan, dosa akan menjadi kebencian bagi kita.” -Desire of Ages, 668:1-3.

“Teladan Kristus menunjukkan kepada kita bahwa satu-satunya pengharapan akan kemenangan kita adalah dalam perlawanan terus menerus terhadap serangan-serangan Setan. Ia yang menang melawan musuh jiwa-jiwa dalam pertentangan pencobaan, memahami kuasa Setan atas umat manusia, dan telah mengalahkannya demi kita. Sebagai seorang pemenang, Ia telah memberikan kepada kita manfaat dari kemenangan-Nya, sehingga di dalam usaha kita untuk melawan pencobaan Setan, kita dapat mempersatukan kelemahan kita kepada kekuatan-Nya, ketidaklayakan kita kepada kebajikan-Nya. Dan dengan dipertahankan oleh kekuatan-Nya di bawah kekuatan pencobaan, kita dapat melawan di dalam nama-Nya, nama yang amat berkuasa, dan menang sebagaimana Ia telah menang.”-Messages to Young People, 50:1.

Engkau kehilangan amat banyak karena tidak mempelajari dengan sungguh-sungguh dan dengan perhatian yang besar akan kehidupan Kristus. Di sana engkau akan melihat kemenangan-kemenangan yang harus engkau peroleh sehingga engkau akan memenangkan jubah putih berharga dari tabiat yang tanpa cela, dan berdiri pada akhirnya tanpa cacat di hadapan takhta Tuhan.”-Sons and Daughters of God hlm. 371

“Betapa ini suatu peristiwa ketika Yesus menempatkan Diri-Nya di tempat Adam, dan menahankan ujian di mana Adam telah gagal, dan dengan tindakan ini menempatkan manusia pada tempat yang menguntungkan, layak di mata Tuhan, sehingga ia dapat menang demi namanya melalui kebajikan-kebajikan Yesus. Di dalam nama-Nya, melalui kasih karunia-Nya, manusia dapat menjadi pemenang, bahkan sebagaimana Kristus adalah pemenang. Di dalam Kristus, keilahian dan kemanusiaan bersatu, dan satu-satunya jalan di mana manusia dapat menjadi pemenang adalah melalui mengambil bagian di dalam kodrat ilahi… Keilahian dan kemanusiaan berbaur di dalam orang yang memiliki roh Kristus.” -Sons and Daughters of God, 24:3

Orang-orang  yang sungguh-sungguh menyucikan jiwa mereka dengan menuruti kebenaran akan memiliki pendapat yang paling rendah hati tentang diri mereka sendiri. Semakin dekat mereka memandang tabiat Kristus yang tanpa cela, semakin kuat keinginan mereka untuk menjadi serupa dengan citraNya, dan semakin sedikit mereka melihat kemurnian atau kekudusan di dalam diri mereka.

Kita tidak pernah boleh puas dengan kehidupan berdosa. Itu adalah sebuah pemikiran yang harus membangkitkan orang-orang Kristen kepada semangat dan kesungguh-sungguhan yang lebih besar untuk mengalahkan kejahatan, sehingga setiap cacat dalam tabiat, setiap titik di mana mereka gagal untuk memenuhi standar ilahi, adalah pintu terbuka yang melaluinya Setan dapat masuk untuk mencobai dan menghancurkan mereka… Kita harus mengeluarkan setiap tenaga dari dalam jiwa dalam pekerjaan mengalahkan, dan untuk memandang kepada Yesus demi kekuatan untuk melakukan apa yang kita sendiri tidak dapat melakukannya.,.. melalui pertobatan dan iman kita diberi kekuatan untuk menjadi taat kepada seluruh hukum Tuhan, dan ditemukan tanpa salah di hadapanNya,” -5 Testimonies, 472:1.

Janganlah menunda pekerjaan meninggalkan dosa-dosamu dan mengusahakan kesucian jiwa melalui Yesus. Di sinilah ribuan demi ribuan orang telah salah dengan akibat kesesatan kekal… Ada bahaya yang mengerikan—bahaya yang tidak sepenuhnya dipahami—dengan menunda untuk menyerah kepada permohonan suara dari Roh Kudus Tuhan, dalam memilih untuk hidup di dalam dosa; karena penundaan seperti ini ada benar-benar berbahaya. Dosa, betapapun kecilnya, dapat dimanjakan hanya dengan akibat kesesatan yang tak terhingga. Apa yang tidak kita kalahkan, akan mengalahkan kita dan menjadi kehancuran kita. “-Steps to Christ, 32:2-33:0.

Tuhan telah membuat ketetapan besar bagi umat-Nya; dan jikalau mereka bersandar kepada kekuatanNya, mereka tidak akan pernah menjadi bulan-bulanan keadaan. Pencobaan terberat tidak boleh mengizinkan orang untuk berdosa. Betapapun beratnya tekanan yang harus ditanggung oleh jiwa, pelanggaran adalah tindakan kita sendiri. Tidak ada kekuatan bumi atau neraka yang memaksa siapapun untuk melakukan kejahatan. Setan menyerang kita pada titik-titik terlemah kita, namun kita tidak perlu dikalahkan. Betapapun kerasnya atau tidak terduganya serangan itu, Tuhan telah menyediakan pertolongan bagi kita, dan di dalam kekuatan-Nya kita dapat menang.”­ Messages to Young People, 62:2.

Semua orang yang memiliki kehendak dapat menjadi pemenang. Marilah kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencapai standar yang telah ditetapkan di hadapan kita. Kristus mengetahui kelemahan kita, dan kepada Dialah kita dapat datang setiap hari meminta pertolongan. Tidak perlu bagi kita untuk memperoleh kekuatan untuk satu bulan ke depan. Kita harus menang dari hari ke hari.”­ Messages to Young People, 62:2.

Kekuatan terbesar kita dinyatakan ketika kita merasakan dan mengakui kelemahan kita.

“Kesabaran, iman dan kecintaan akan kewajiban adalah perkara-perkara yang harus kita pelajari. Mengalahkan diri dan memandang kepada Yesus adalah pekerjaan setiap hari. Tuhan tidak akan meninggalkan jiwa yang percaya kepada-Nya dan mencari pertolongan-Nya. Mahkota kehidupan hanya diberikan ke atas dahi sang pemenang. Maka, bagi setiap orang, bekerjalah bagi Tuhan dengan bersungguh-sungguh dan khidmat sementara masih hidup…

Perintah itu adalah: Majulah; lepaskan kewajiban pribadimu, dan tinggalkanlah segala akibatnya di tangan Tuhan. Jikalau kita maju ke mana Yesus menuntun kita, kita akan melihat kemenangan-Nya, kita akan merasakan sukacita-Nya. Kita harus merasakan pertentangan-pertentangan itu jikalau kita ingin mengenakan mahkota kemenangan. Seperti Yesus, kita harus dijadikan sempurna melalui penderitaan… Kita dapat berjalan dengan aman di jalan yang paling kelam jikalau kita memiliki Terang dunia itu sebagai penuntun kita. “-5 Testimonies, 70:2-3, 71:0-2.

“Semua orang secara pribadi dihadapkan kepada pencobaan-pencobaan yang telah dimenangkan oleh Kristus, namun kekuatan disediakan bagi mereka dalam nama Sang Pemenang yang paling berkuasa. Dan semua orang haruslah, bagi diri mereka sendiri, menang secara pribadi-pribadi.” -My Life Today, 317:3.

Pencobaan terberat sekalipun bukanlah alasan untuk berbuat dosa. Betapapun besarnya tekanan yang harus dibebankan kepada jiwa, pelanggaran adalah tindakan kita sendiri. Tidak ada kekuatan bumi ataupun neraka yang memaksa seseorang untuk berdosa. Kehendak haruslah menurut, hati harus menyerah, atau nafsu tidak menindas penalaran, tidak juga kejahatan menang mengalahkan kebenaran.” ­Maranatha 225:4.

Setiap orang yang melalui iman menuruti hukum-hukum Tuhan akan mencapai keadaan tidak berdosa sebagaimana Adam hidup sebelum pelanggarannya.”-Maranatha, 224:5.

Orang-orang yang akan menang haruslah memotong setiap kekuatan diri mereka sendiri. Mereka harus mengalami penderitaan di atas lutut mereka di hadapan Tuhan memohon kekuatan ilahi. Kristus datang untuk menjadi teladan kita, dan untuk menyatakan kepada kita bahwa kita dapat mengambil bagian dalam kodrat ilahi… Kristus, melalui teladanNya sendiri, menjadikan nyata bahwa manusia dapat berdiri dalam integritas. Manusia dapat memiliki kuasa untuk melawan kejahatan—suatu kuasa yang tidak dapat dikuasai oleh bumi, atau kematian, atau neraka; suatu kuasa yang akan menempatkan mereka di mana mereka dapat menang sebagaimana Kristus telah menang. Keilahian dan kemanusiaan dapat bergabung di dalam mereka,”—5 Bible Commentary, 1082:3.

Pencobaan terberat sekalipun bukanlah alasan untuk berbuat dosa. “-Adventist Home 331:1.

Orang yang tidak memiliki iman yang cukup di dalam Kristus untuk dapat percaya bahwa Dia dapat menjaga mereka dari berbuat dosa, orang ini tidak memiliki iman yang akan memberinya jalan masuk ke dalam kerajaan Tuhan.” -3 Selected Messages, 360:4.

Catatan: Ilham dipercikkan ke dalam kutipan-kutipan seperti yang berikut. Kutipan-kutipan itu seperti permata-permata yang ada di ladang. Sementara anda mempelajarinya, anda akan membaca semuanya melalui tulisan-tulisan ilham. Berikut ini adalah beberapa yang dapat mulai anda baca: 2 T 453:1-454:0,1 SM 219:2-­280:2, COL 312:0, 1 SM 82:3, OHC 19:6, 4T 568:1, MM 112:1-113:0.

Dan tetaplah ingat nasehat yang seimbang untuk memulainya: 2 T 453:1-454:0,1 SM 279:2­ 280:2, COL 312:0, 1 SM 82:3, OHC 19:6, 4 T 568:1, MM 112:7-113:0.

Dan tetaplah ingat nasehat yang seimbang bahwa meskipun kita harus mencapai ketaatan yang sempurna, namun itu dapat dipelihara setiap saat hanya di dalam kekuatan Kristus, bukan kekuatan diri kita sendiri: AA 561:2, COL 158:2-160:3, SC 41, 1 SM 327-328, 6 BC 1105.

2 – Berikut ini ada sejumlah komentar Alkitab tentang topik yang penting ini:

“Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 1 Petrus 1: 15-16.

“Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. 1 Yohanes 3:3.

“Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan.” Ibrani 12:14.

“Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.” 1 Korintus 15:57.

“Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Roma 8:3-4.

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa… Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka.” Yohanes 8:34, 36.

“Namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.” Yohanes 5:40.

“Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?… Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Roma 6:16, 22.

“Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera.” 2 Korintus 13:11.

Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.” Yakobus 1:4.

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu,sesungguhnya yang baru sudah datang” 2 Korintus 5:17.

Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” 1 Yohanes 5:4.

“Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Matius 1:21.

Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.” 1 Yohanes 3:9.

“Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu? Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?” Roma 6:1-2.

“Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.” 2 Korintus 2:14.

“Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.” Roma 6:8.

Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita” 1 Yohanes 5:4.

“Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir, karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanNya’ Filipi 2: 12-13.

“Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” 2 Petrus 1:4.

Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa” Rom.6:14.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *