PENDIDIKAN PENATALAYANAN BAGI ANAK-ANAK ANDA

1288796_66210349_b

(Ayat-ayat: 3 Yohanes 1:4; Bilangan 6:5-9; Amsal 29:15; 22:6)

Tuhan telah memberikan kepada setiap anak sebuah penatalayanan. CG 248.

[AkhirZaman.org] LINGKARAN KELUARGA—Lingkaran keluarga adalah sebuah sekolah dalam mana anak menerima pelajaran yang pertama dan yang menentukan. Sejak saat itu orang tua harus lebih sering berada di rumah. Melalui ajaran dan teladan, mereka harus mengajar anak-anak mereka kasih dan takut akan Tuhan; ajarkan mereka untuk menjadi pandai, bersosial, menarik; untuk mengolah kebiasaan-kebiasaan dari kerajinan, penghematan, dan penyangkalan diri. Melalui memberikan kepada anak-anak mereka cinta, simpati, dan dorongan di rumah tangga, orang tua-orang tua dapat menyediakan bagi mereka satu langkah balik yang aman dan diterima dari begitu banyak penggodaan dunia. FE 65.

MEMBERI CINTA—Orang tua, berikanlah cinta kepada anak-anakmu: cinta ketika masih bayi, cinta ketika masa kanak-kanak, cinta pada masa muda. AH 196.

MENIRU—Anak-anak meniru orang tua mereka, sejak saat itu perhatian yang besar harus di ambil untuk diberikan kepada mereka model-model yang benar. Orang tua-orang tua yang lemah lembut dan sopan di rumah, dan pada saat yang bersamaan mereka tegas dan penuh keputusan, akan melihat pembawaan yang sama termanifestasi di dalam anak-anak mereka yang akan sangat sama menggambarkan mereka didalam hal-hal yang khusus ini. Jika penuh rasa hormat dan menyembah Tuhan, anak-anak mereka, akan dilatih dalam cara yang sama, dan tidak akan pernah lupa untuk melayani Dia juga. 5T 319, 320.

MILIK YESUS KRISTUS—Setiap anak  yang dibawa kedalam dunia adalah milik dari Yesus Kristus, dan harus dididik melalui pelajaran dan teladan untuk mencintai dan menuruti Tuhan; tetapi sejumlah besar orang tua mengabaikan pekerjaan mereka yang telah diberikan oleh Tuhan, melalui gagal untuk mendidik dan melatih anak-anak mereka, dari mula pertama alasan, untuk mengetahui dan mencintai Tuhan. AH 183.

MENGHORMATI HUKUM TUHAN—Setiap rumah tangga Kristen harus memiliki peraturan. . . . Ajarkanlah anak-anak dan orang muda untuk menghormati diri mereka sendiri, benar kepada Tuhan, benar kepada prinsip-prinsip; ajarkan mereka untuk mematuhi hukum Tuhan. Kemudian prinsip-prinsip ini akan menguasai kehidupan mereka dan akan dibawa sepanjang pergaulan mereka dengan orang lain. AH 305.

PERSIAPAN UNTUK PERBAKTIAN—Pada hari  persiapan untuk hari perbaktian dilakukan. Lihat bahwa semua pakaian sudah siap dan bahwa semua yang berhubungan dengan masak memasak telah dilakukan. Biarlah semua sepatu telah dibersihkan dan telah membersihkan diri. . . . Hari perbaktian tidak diberikan untuk mempersiapkan pakaian, atau untuk memasak makanan, atau untuk mencari kesenangan, atau untuk semua pekerjaan duniawi. Sebelum terbenamnya matahari biarlah semua pekerjaan sekuler dikesampingkan dan semua bacaan-bacaan sekuler dijauhkan dari pandangan kita. Orang tua, jelaskanlah tentang pekerjaanmu dan tujuannya kepada anak-anakmu, dan biarlah mereka saling membagi di dalam persiapanmu untuk menguduskan Sabat sesuai dengan perintah tersebut. 6T 355, 356.

MENGINJAK-INJAK OTORITAS—Setiap kali engkau membiarkan mereka (anak-anakmu) menginjak-injak otoritasmu, dan kemauan mereka untuk menguasai kemauanmu, engkau sedang memelihara kerusakan yang akan dibawa bersama mereka kedalam pengalaman mereka yang seharusnya mereka cenderung kepada kerohanian, dan akan mengajar mereka untuk tidak menghormati dan menginjak-injak otoritas ilahi. 5T 323.

MENGHORMATI ORANG TUA MEREKA—Kewajiban yang terletak di atas pundak anak-anak adalah menghormati orang tua mereka sepanjang hidup mereka. Apabila orang tua mereka telah lemah dan tua, perhatian dan kasih sayang dari anak-anak mereka harus diberikan sesuai dengan kebutuhan dari ayah dan ibu. . . . Kewajiban kita kepada orang tua kita tidak pernah berhenti. AH 360.

LETAK-LETAK KEPERCAYAAN—Ajarkan anak-anak anda untuk menghormati dan menghargai orang-orang yang kepadanya Tuhan telah menunjukkan rasa hormat dan penghargaan dengan menempatkan mereka pada posisi-posisi kepercayaan. 7T 186

HORMATI JAM-JAM DOA—Sebelum meninggalkan rumah untuk bekerja, seluruh anggota keluarga harus dikumpulkan bersama-sama; dan sang ayah, atau sang ibu bila sang ayah tidak berada dirumah, harus memohon dengan sungguh-sungguh kepada Tuhan untuk menjaga mereka sepanjang hari. . . . Anak-anak harus diajar untuk menghormati dan menghargai jam berdoa. . . . Adalah menjadi tugas dari orang tua Kristen, pagi dan petang, dengan doa yang sungguh-sungguh dan memelihara iman, untuk membuat bendungan terhadap anak-anak mereka. CG 519.

PEMBARUAN KESEHATAN—Ajarkan kepada anak-anakmu prinsip-prinsip dari pembaruan kesehatan yang benar. Ajarkan mereka tentang hal-hal apa yang harus dihindari agar dapat memelihara kesehatan. 9T 160.

KEPERCAYAAN DIRI—Sedapat mungkin, setiap anak harus dilatih untuk percaya pada diri sendiri. CG 39.

PERCAYA DIRI—Anak-anak harus dididik untuk melakukan yang terbaik dalam penggunaan waktu mereka, menjadi penolong kepada ayah dan ibu, untuk pencatat kepada diri sendiri. Mereka tidak boleh diijinkan untuk mempertimbangkan diri mereka sendiri diatas segalanya melakukan pekerjaan apa saja yang diperlukan. CG 123.

BERPIKIR DAN BERTINDAK UNTUK DIRI MEREKA SENDIRI—Anak-anak ini telah lama berada dibawah peraturan besi, tidak diijinkan untuk berpikir dan bertindak untuk diri mereka sendiri dalam hal-hal yang mempunyai kegunaan yang lebih tepat yang mereka harus, bahwa mereka tidak memiliki percaya diri di dalam diri mereka sendiri untuk melangkah dalam pertimbangan mereka sendiri, mempunyai pendapat sendiri. Dan ketika mereka keluar dari orang tua mereka untuk bertindak untuk diri mereka sendiri, maka mereka akan dengan mudah dipengaruhi oleh pendapat yang lain dalam jalan yang salah. Mereka tidak memiliki tabiat yang stabil. 3T 132, 133.

TUGAS-TUGAS YANG PRAKTIS—Tuhan rindu agar orang tua dan guru-guru melatih anak-anak dalam tugas-tugas yang praktis dari kehidupan setiap hari. . . . .Setiap anak di dalam keluarga harus memiliki bagian dalam beban rumah tangga untuk dipikul dan harus diajarkan untuk melaksanakan tugasnya dengan setia dan dengan sukacita. CG 350.

DIAJAR UNTUK BERTANGGUNGJAWAB—Bilamana masih muda, anak-anak harus diajar untuk membaca, menulis, untuk mengerti gambar—gambar, untuk menjaga tanggungjawab mereka masing-masing. Mereka boleh maju, langkah demi langkah di dalam pengetahuan ini. CG 136.

BELAJAR TENTANG NILAI DAN PENGGUNAAN UANG—Biarlah setiap orang muda dan setiap anak diajar, bukan semata-mata untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam pikiran, tetapi untuk menjaga tanggungjawab yang akurat tentang pendapatan dan pengeluarannya sendiri. Biarlah ia belajar penggunaan uang yang benar melalui menggunakannya. Apakah itu diberikan oleh orang tua mereka atau didapatkan dari penghasilan mereka sendiri, biarlah anak-anak wanita dan anak-anak laki-laki belajar untuk memilih dan membeli pakaian,  buku-buku, dan keperluan-keperluan lain mereka sendiri; dan melalui mempertanggungjawabkan pengeluaran-pengeluaran mereka, mereka akan belajar, seperti yang belum pernah mereka belajar dalam cara yang lain, nilai dan penggunaan dari uang. CG 136.

MENGETAHUI NILAI UANG—Uang yang didapatkan oleh orang muda tanpa ada usaha pada bagian mereka tidak akan dihargai. . . . Berapa amankah orang-orang muda yang mengetahui dari mana datangnya uang yang mereka habiskan, siapa yang tahu apa pakaian mereka dan biaya makanan, dan bagaimana susahnya dapat membeli sebuah rumah tangga! AH 387.

PERSEDIAAN UANG YANG TIDAK HABIS-HABISNYA—(Anak-anak) tidak boleh bawa bersama dan didukung dengan uang seakan-akan ada persediaan yang tidak habis-habisnya dari mana mereka dapat membahagiakan setiap kebutuhan yang dimaksudkan. AH 386.

MEMBUAT PENGORBANAN-PENGORBANAN—Sementara orang tua sedang membuat pengorbanan-pengorbanan demi kemajuan pekerjaan Tuhan, mereka harus mengajar anak-anak mereka juga untuk mengambil bagian di dalam pekerjaan ini. CS 293.

DIAJARKAN DI DALAM PENGHEMATAN—Orang tua harus mengajarkan anak-anak mereka di dalam pelajaran penghematan, agar supaya bahwa anggota-anggota yang lebih muda dari kawanan domba boleh belajar untuk membagikan tanggungjawab dalam mendukung pekerjaan Tuhan pada masa ini. CT 134.

TUHAN MEMPUNYAI SATU TUNTUTAN—Jangan pernah menggunakan uang Tuhan untuk memuaskan angan-angan dari anak-anakmu. Ajarkan mereka bahwa Tuhan mempunyai sebuah tuntutan terhadap semua yang mereka miliki, dan tidak ada yang dapat membatalkan tuntutan ini. CS 37.

JANGAN MEMBERIKAN YANG TIDAK BERNILAI—Mereka tidak boleh merasa puas untuk mengambil uang dari ayah atau ibu dan memberikannya kedalam perbendaharaan sebagai satu persembahan, apabila itu bukan milik mereka. Mereka harus mengatakan kepada diri mereka sendiri, “Haruskah saya berikan apa yang tidak berarti bagi saya?” AH 387.

PERSEMBAHAN MENJADI SEBUAH SUNGAI—Apabila semua anak-anak akan memberikan persembahan mereka kepada Tuhan, pemberian mereka akan menjadi seperti sebuah anak sungai yang kecil yang, apabila disatukan dan dijaga tetap mengalir, akan bertambah besar kedalam sebuah sungai. AH 388.

HARUS MEMBERIKAN PEKABARAN AKHIR ZAMAN—Didalam hari-hari yang terakhir ini suara anak-anak harus dikumandangkan untuk memberikan pekabaran terakhir untuk mengamarkan dunia yang sedang binasa. Bilamana makhluk-makhluk surga melihat bahwa manusia tidak lagi diijinkan untuk menyampaikan kebenaran tersebut, maka Roh Tuhan akan turun keatas anak-anak, dan mereka akan melakukan pekerjaan di dalam memproklamirkan kebenaran yang orang-orang tua tidak dapat lakukan, oleh karena cara mereka akan dibatasi. Sekolah-sekolah kita telah diurapi oleh Tuhan untuk mempersiapkan anak-anak untuk pekerjaan yang besar ini. 6T 203.

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Tuhan seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.”

(Markus 10:15) 

Disusun dari tulisan Ellen White

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *