[AkhirZaman.org] Apapun buku riset terkenal yang memuat asal-usul dan sejarah dari ketukan musik rock and roll, akan menjelaskan kepada anda bahwa gaya ritme / ketukannya berasal dari ketukan music dansa ritual Voodoo dari tanah Afrika.
Ketukan musik rock and roll memiliki ritme yang tersinkopasi, dan menempatkan tekanan pada akhir ketukan 4/4. Kunci dari keefektifannya terdapat di pengulangan-pengulangan yang konstan atau tetap, yang telah dibuktikan oleh penelitian bahwa hal itu memiliki sebuah pengaruh hipnotis kepada mereka yang mendengarkan hal itu untuk jangka waktu yang panjang. Cobalah perhatikan para penari diklub malam, dan engkau akan melihat kekuatan hipnotis dari ketukan gaya Voodoo pada manusia.
Voodoo secara alami tak terkendali dan menyerang indera:
Para pengikut Voodoo berusaha untuk menggabungkan LOA (dewa yang rendah) kedalam dirinya sendiri dengan menggeliat dan melompat melalui tarian, sementara mendengar ketukan dari dentuman drum yang rumit. Ketika individual LOA itu menemukan ketukan yang tepat, para penari itupun mulai kerasukan dan LOA memasuki jiwanya. Kekuatan fisik dan mentalnya secara seketika dan tiba-tiba meningkat; dia menjadi seperti dewa itu sendiri (god-like). Hewan-hewan seringkali dikorbankan untuk memenuhi tuntutan roh-roh tersebut…Agama ini sangatlah liar (Dionysian), dan seringkali tarian-tarian itu diakhiri dengan persetubuhan secara masal. (penekanan ditambahkan). i
Setiap perkusi atau bagian vokal memiliki ritme yang sedikit berbeda, yang saling berhimpitan dan terkadang melintasi ketukan-ketukan lainnya, atau sebuah pemandu ketukan, pada saat-saat yang strategis. Para pemain drum seringkali menyeret kaki mereka atau menggoyangkan tubuh mereka dalam gerakan-gerakan yang mirip seperti menari untuk membantu mereka menjaga kontak dengan irama pokok, terlebih khusus ketika iramanya bersinkopasi. Selama ritual-ritual ini, yang masih berlangsung di Negara Kongo dan Yrulaland, lapisan-lapisan rumit dari permainan drum dengan ritme ganda (the multiple rhythmic drumming) dianggap sebagai sumber utama dari kekuatan gaib / okult. (penekanan ditambahkan). ii
Suasana klub malam saat ini merupakan sebuah versi hight-tech dari pemuasan seksual agama Voodoo. Klub-klub malam dan rave-rave yang berkedap-kedip serta remang-remang mengambil suasana sensual mereka secara hipnotis. Bahkan lirik-lirik musik yang dimainkan disana memaksa para clubers ke pertemuan-pertemuan seksual yang akan mengarah pada rasa malu dan sakit hati. Hal ini sama dengan pengaruh satanis yang memberikan hidup kepada roh pemuasan seksual yang tak terkendali pada Voodoo.
MANIPULASI KETUKAN
Prinsip dari Manipulasi Ketukan ini bukan hanya terdapat di lantai dansa. Untuk beberapa dekade terakhir, hal dasar yang membuat radio masih berhasil masih tetap sama. Unsur-unsur ini adalah ketukan, pengulangan, nada-nada yang mudah diingat dan durasi performa yang kurang lebih tiga menitan.
Walaupun beberapa unsur di dalam musik pop telah disesuaikan dan telah dirombak dari zaman ke zaman, namun unsur-unsur dasar tersebut sama sekali tidak berubah.
Keberhasilan dibalik bentuk musik ini didasarkan pada prinsip hipnotis yaitu pengulangan. Pengulangan yang tetap, yang secara konstan dari ketukan menyebabkan reaksi fisik dan mental yang sesaat, sedangkan ungkapan-ungkapan lirik yang mudah diingat serta pengulangan nada akan memastikan pesan-pesan yang terkandung dalam lirik dapat dipertahankan dan mudah untuk diingat kembali.
MUSIK RAP DAN KLUB MALAM
Musik di zaman kini yang memiliki hubungan paling dekat dengan tarian ritual Voodoo adalah musik rap. Seperti yang terdapat pada Voodoo, merupakan hal yang penti untuk melihat secara jelas ketukan/ketukan yang membentuk dasar dari musik rap. Pada puncak dari ketukan terdengar teriakan monoton dari para rapper.
Didalam lingkungan musikal ini, para pendengar dapat dengan mudah terjerumus pada mabuk hipnotis narkoba dalam bentuk musik, dan kehilangan kendali master brain. Hal ini membuat mereka terbuka terhadap pengaruh dari kekuatan sugesti dan mengurangi kemampuan pertimbangan mereka. Musik menjadi alat hipnotis, membuka pintu gerbang pikiran untuk pesan-pesan yang iblis ingin tanamkan. Modernisasikan dan digitalkan musik Voodoo, dan akhirnya engkau akan mendapatkan musik rap.
Tidak ada yang baru tentang musik rap ataupun ketukan yang tidak ada akhirnya yang dimainkan di klub-klub malam dan rave (sejenis tempat dansa) diseluruh dunia. Didalam kuil-kuil pagan (penyembah berhala) modern ini, orang-orang muda zaman kini bersenang-senang didalam kebebasan mereka yang durhaka. Tubuh-tubuh yang hampir telanjang, bercucuran keringat dan dipenuhi dengan obat-obatan serta alkohol, menyembah dewa-dewa keangkuhan dan ungkapan seksual.
Apa yang orang-orang muda ini tidak mengerti adalah mereka sebenarnya sedang mengulangi sebuah ritual yang telah membentuk dasar dari penyembahan terhadap setan serta upacara pagan selama ribuan tahun. Apakah kita menyukainya atau tidak, komposisi-komposisi yang membuat upacara ritual Voodoo sebagai keberhasilan satanik, adalah suatu hal yang sama yang telah membuat pesta dansa sangat berkembang saat ini. Tidak akan ada anak-anak Tuhan yang sejati yang akan ditemukan di perkumpulan tersebut.
Perhatikan hal ini : 1Ketahuilah hal ini juga, bahwa di hari-hari terakhir, saat-saat yang berbahaya akan datang. 2Manusia akan menjadi pecinta-pecinta diri, tamak, sombong, angkuh, penghujat, tidak patuh pada orangtua, tidak mengucap syukur, tidak suci, 3tidak ada kasih sayang alami, pelanggar kesepakatan, penuduh palsu, tidak bertarak, galak, memandang rendah hal yang baik, 4pengkhianat, pemabuk, angkuh, mencintai kepelisiran melebihi cinta kepada Tuhan; 5yang memiliki bentuk kesalehan, tetapi pada hakikatnya memungkiri kekuatannya : jauhilah hal-hal tersebut. – 2 Timotius 3 :1-5 KJV (Penekanan ditambahkan).
i. John H. Steele, World of The Unexplained (Ripley Museum Inc., 1977): 9-10.
ii. Richard Hodges, “Drum is the Ear of God,” Material for thought No. 13 (San Fransisco: Far West Press, 1992).
Edited from amazinghealth.com
Kalau saja Setan dibiarkan menembus jalan masuk ke dalam pikiran, dia akan menaburkan bibit-bibit kejahatan, dia akan mengusahakan agar benih-benih itu bertumbuh, sehingga mereka akan menyerah terjerumus pada suatu penuaian yang limpah kelak. Dalam kasus apa pun Setan tidak dapat menguasai pikiran manusia, kata-kata dan tingkah laku kita, sebelum kita membuka pintu masuk secara suka rela dan mengundang dia untuk masuk. Kemudian dia akan masuk dan oleh mencuri bibit-bibit yang baik dari dalam hati, sehingga kebenaran tidak mempunyai pengaruh lagi di dalam jiwa. – AH 402.2 (1952)
Tuhan telah menunjukkan kepada saya, sesuatu akan mengambil tempat sebelum pintu kasihan tertutup. Setiap hal yang tidak sopan akan diperagakan. Akan ada teriakan, dengan drum, musik, dan tari-tarian. Indera-indera akan dikacaukan sehingga mereka tidak dapat dipercaya untuk mengambil keputusan yang benar dan hal ini akan disebutkan sebagai gerakkan Roh Kudus. – {Mar 234.2} (1976)
Setan akan membuat musik sebagai satu jerat dengan cara bagaimana itu dilakukan –2SM 36, 38 (1900){LDE159.2}
Adalah pekerjaan istimewa setan pada akhir zaman ini untuk memiliki pikiran orang-orang muda, untuk mengkorup pemikiran-pemikiran mereka dan mengobarkan keinginan nafsu mereka. – Und MS 93 (HC 337)
