Bagaimana Illuminati Mengendalikan Informasi

illuminati-eye-390x280

[AkhirZaman.org] Bavarian Illuminati memulai menyebarkan propaganda mereka ke dalam lingkungan masyarakat terpelajar pada saat Revolusi Perancis dalam rangka membentuk opini publik terhadap tujuan-tujuan mereka. Selanjutnya dalam abad ke-19 ketika Rothschild mengambil alih kendali the Bank of England, mereka mulai memanfaatkan kantor berita milik Yahudi REUTERS dalam pencapaian tujuan mereka. Kantor berita seperti WOLF di Berlin dan HAVAS Perancis juga dimanfaatkan untuk tujuan yang sama, yaitu dalam rangka membangun monopoli pemberitaan internasional.
 
 The CFR (Council on Foreign Relations) dan the RIIA (Royal Institute for International Affairs) keduanya didirikan oleh the Round Table dalam rangka melebarkan lingkungan pengaruhnya. The RIIA merupakan gagasan Cecil Rhodes (negarawan Inggris-Afrika Selatan dan milyarder berlian) yang ingin memperluas kedaulatan Inggris meliputi seluruh dunia, terutama terhadap Amerika Serikat.
 
 Kemungkinan untuk mengusasi manusia adalah dengan cara “mempengaruhi rakyat” melalui RIIA yang telah disebutkan sebelumnya. Mereka memberikan pelatihan teknisi militer kepada John Rawling Rees yang kemudian membuka Tavistock Institute for Human Studies di Sussex, Inggris. The Tavistock Institute merupakan pusat pengkajian perang urat-syaraf Inggris, Metoda Tavistock dipergunakan di Inggris dan Amerika, seperti telah disebutkan sebelumnya. Disamping pers, radio dan film juga dipergunakan sebagai alat untuk memanipulasi rakyat – mereka sudah memanfaatkannya dalam beberapa dekade – yang sekarang cara tersebut disebut dengan cuci otak atau brain washing.
 
 The CFR berbagi tanggungjawab dalam pembentukkan PBB yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai alat untuk mencapai tujuan pembentukkan Tata Dunia Baru, sebuah Pemerintahan Dunia. Menurut dokumentasi SPOTLIGHT dan sumber-sumber lainnya yang telah Saya kemukakan dalam kajian buku ini, saat ini the CFR – bersama-sama dengan the Trilateral Commission – mengendalikan pemerintah sepenuhnya. Posisi pimpinan semua kantor berita dan hampir semua media pemberitaan dipegang oleh anggota-anggota CFR. Kantor-kantor berita itu adalah Reuters, Associated Press, United Press, Wall Street Journal, Boston Globe, New York Times, Los Angeles Times, Washington Post, ABC, NBC, CBS dan RCA.
 
 Hampir semua koran di dunia ini menjadikan kantor-kantor berita di atas sebagai sumber bahan informasinya. The CFR beroperasi di Amerika, sedangkan di Jerman adalah the Bilderbergers dan the DGAP – (Deutsche Gesellschaft fur Auswartige Politic) – (German Society for Foreign Policy). Melalui mereka the Frankfurter Allgemeine Zeitung, the Bild-Zeitung and Die Zeit merupakan bagian dari sistem mereka, pasti yang lain juga.
 
 The CFR yang saling terkait dengan the RIIA dan the Committee of 300, anggota-anggotanya menduduki posisi penting dalam kekuatan gabungan, baik militer maupun pemerintahan Amerika Serikat. Karena pengaruh the Round Table, the Committee of 300, the Bilderbergers, the RIIA dan the Club of Rome, apa yang terjadi di Amerika, terjadi juga di Eropa. The Illuminati order Skull and Bones membentuk lingkaran dalam di dalam CFR dan dengan demikian menjadikan media seperti Time-Life, National Review, Minneapolis Star, Atlantic Monthly, Fortune, dll berada dalam genggamannya.
 
 Dalam tahun 1880 the Skull and Bones sangat berhasil mempengaruhi sistem sekolah dan pendidikan. Timothy Dwight presiden pertama Yale University adalah anggota the Skull and Bones, the Cornell and Johns Hopkins Universities juga dikepalai anggota the Skull and Bones.
 
 Demikian juga McGeorge Bundy, penasihat keamanan Kennedy dan Johnson yang membantu terlaksananya perang Vietnam adalah Dekan di Harvard University. Setiap informasi sejarah yang berlawanan dengan pedoman the American History Society, yang dengan demikian bertentangan juga dengan the Skull & Bones tidak diperbolehkan diajarkan. Hal yang sama juga terjadi di Jerman dan disetiap negara di dunia.
 
 Di Rusia dan GDR pengajaran mengikuti komunis, yaitu pencerahan, sejalan dengan negara-negara Arab dan Yahudi sesuai dengan kepentingan masing-masing. Yang paling pokok adalah tidak mendidik rakyat untuk independen dalam berpikir, bertindak dan menilai.
 
 Dalam tahun 1496, the ROCKEFELLER FOUNDATION menghabiskan dana sebesar US.$ 139.000 untuk menghadirkan versi resmi sejarah Perang Dunia II yang meliput pembangunan rezim Nazi oleh para bankir Amerika, Yahudi-Khazar. Salah seorang sponsor dana utamanya adalah Standard Oil Corp milik Rockefeller.
 
 The Ford Foundation awalnya didirikan dengan dana dari the Ford Motor Company namun akhirnya diketahui bahwa yayasan itu diinfiltasi oleh anggota the Skull and Bones yang memanfaatkan dana yayasan untuk melumpuhkan sistem sekolah negeri dan swasta. Sistem sekolah di negara-negara Barat saat ini dikontrol oleh Illuminati dan organisasi yang bernaung dibawahnya. Percetakan buku-buku sekolah umumnya secara langsung dibiayai oleh Illuminati. McGeorge Bundy, penasihat keamanan nasional sewaktu perang Vietnam, menjadi presiden the Ford Faoundation pada tahun 1966 dan memilih anggota the Skull and Bones Harold Howe II sebagai wakilnya. Harold Howe II bertanggungjawab dalam bidang penelitian dan pendidikan. Anggaran belanja yang tidak masuk akal memaksa keluarga Ford mengundurkan diri dari yayasan yang dibentuknya.
 
 Teknik perang urat-syaraf yang awalnya dilakukan di Wellington House kemudian disempurnakan di Tavistock Institute for Human Studies, dijelaskan oleh Edward Bernay sbb:
 
 “Di wilayah kendali kesadaran masa, pertambahan jumlah penduduk pararel dengan upaya Illuminati. Dalam kaitan dengan hal itu, berperannya kantor berita, pers, koran, telepon, radio dan pesawat terbang yang semuanya dikontrol oleh Illuminati. Dimana dengan kontrol di atas, gagasan dan pendapat dapat dengan cepat disebar luaskan ke seluruh wilayah negara. Manipulasi kesadaran dan kecerdasan perilaku rakyat merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan demokrasi. Mereka yang menggunakan makanisme ini adalah kekuatan yang sesungguhnya, yang menguasai dunia“
 
 Saat ini tidak ada keraguan lagi mengenai pentingnya peran media memainkan peran tersebut di atas.
 
 Televisi, misalnya, menayangkan dengan jelas bagaimana pesan-pesan negatif disampaikan seperti film-film baru, horor dan kekerasan yang mempengaruhi perilaku penontonnya. Bagian terbesark, televisi digunakan untuk mempengaruhi pendapat orang bagaimana berpikir, bertindak dan melihat. Also is what to have to be “in”, dan orientasi politik untuk diikuti, Hussein jelek, Bush, Clinton dan Köhl baik. Astrology, membaca rajah tangan, UFOs melengkungkan sendok, namapaknya semua itu tidak bermanfaat, tetapi film seks, bola kaki setiap Sabtu malam dan minum-minuman keras di akhir pekan itu OK.
 
 Umumnya seseorang tidak berani berkata bahwa apa yang disampaikan di media itu jauh dari kebenaran, karena mungkin takut ditertawakan oleh mereka yang sudah tercuci otaknya. Masalahnya adalah bahwa dewasa ini seseorang mungkin saja menjadi bahan olok-olok atau dicurigai bila menngemukakan pendapat pribadinya yang mungkin bertolak belakang dengan kesadaran masyarakat, dimana seharusnya seseorang itu harus memberikan komentar untuk hal yang tidak sesuai dengan kenyataan tersebut . The seeds bear fruit!
 
 Contoh terbaik adalah melalui musik dan industri rekaman. Selama beberapa dekade para pendengar rekaman musik telah dipengaruhi oleh “backward masking”, berupa frekuensi tinggi rekaman dan ritus sihir. Pada frekuensi tinggi rekaman, pesan disisipkan di dalam frekuensi dimana telinga tidak lagi mendengar, tetapi tetap masih dapat memahami secara subliminal oleh alam bawah sadar.
 
 Di dalam backward masking pesan direkam secara mundur dan dapat diselaraskan oleh alam bawah sadar. Jika tape dimainkan mundur, pesan-pesan yang telah disisipkan dapat didengar.

Beberapa Contoh:

KISS (“Kings in Satan’s Service” )

Song: God of ThunderMessage:

The devil himself is your God!

Madonna

Song: Like a Virgin

Message: I walk in sin!

Queen

Song: Crazy Little Thing Called Love

Message: To hell with the bible! All I want is magic!

Police

Song: Every Little Thing She Does Is Magic!

Message: The evil have power!

Rolling Stones

Song: Tops

Message: I love you, says the devil.

Prince

Song: Purple Rain

Message: Heaven is about to split open!

Cindy Lauper

Song: She Bop

Message: You are helpless against evil, against the backward playing, Ha ha ha.

The Beatles

Song: Revolution No.

Message: Start smoking marihuana, and: Turn me on dead man. (dead man = Jesus )  
 
 Meskipun tidak berkaitan langsung dengan pokok bahasan, menarik untuk dicatat apa yang dikatakan oleh John Lenon pada tahun 1962 yang disampaikan kepada Tony Sheridan di Hamburg Star Club bahwa:
 
 “ I know that the Beatles will have success as no other band. I know it because for that success I have sold my soul to Satan!

“Saya tahu bahwa the Beatles akan sukses melebihi grup band lainnya. Saya tahu itu karena untuk kesuksesan itu saya telah menjual jiwa saya kepada Setan!
 
 Sedikit yang tahu soal itu, betul kah?

Contoh menarik lainnya dari industri rekaman adalah:

John Todd yang mengaku sebagai mantan anggota tingkat tinggi dilingkungan Illuminati (Council of 13) menyebut perkumpulan setan ini ingin mendirikan pemerintahan dunia dengan melakukan segala macam cara. Kaum muda-belia merupakan sasaran penting Illuminati, karena – sebagaimana dikatakan Hitler:
 
 “Who owns youth owns the future.”

“Siapa yang memiliki kaum muda memiliki masa depan“
 
 John Todd pimpinan gabungan perusahaan rekaman terbesar di Amerika Serikat ZODIACO Productions. Mengatakan bahwa susunan asli setiap rekaman – baik itu musik klasik, country, rock standard, musik meditasi, disco, folklore … semuanya, bukan hanya musik rock dan heavvy metal saja, – tunduk kepada aturan ritus black magic yang dilakukan oleh 13 orang dan dikelilingi oleh setan.
 
 Mereka melakukan bisnis ini bukan untuk keuntungan uang, namun untuk mengendalikan jiwa manusia. Banyak orang akan mengatakan ini adalah tahayul atau kerja setan, tetapi Saya bicara mengenai perusahaan rekaman terbesar di Amerika Serikat, yang didukung manusia terkaya di atas planet ini. Apapun yang mereka lakukan, sebut apa saja yang Anda suka, hal itu membuat mereka kaya dan kekuasaannya serta menjeremuskan rakyat dan bangsa-bangsa di dunia ini ke dalam keadaan seperti yang mereka inginkan dewasa ini, dan dengan demikian mempunyai pengaruh yang kuat terhadap setiap pendengarnya – termasuk Anda.
 
 Dari the ZODIACO kemudian muncul sebuah perusahaan kedua di California dengan nama MARANTA. Proyek ini diarahkan untuk menampung anak-anak muda Kristen dan pemeluk agama lainnya. Dipilihnya nama kelompok band yang baik tapi menyindir, dengan lirik-lirik positif, tapi susunan tetap memenuhi karakteristik setan serta pesan-pesan yang merusak. Proyek mereka pertama adalah Jesus Christ SUPERSTAR.
 
 Seperti yang dapat anda lihat nama tidak menunjukkan sesuatu, dan subjek musik tidak bisa diperlakukan secara dangkal. Tidaklah masalah apakah pesannya berkarakteristik setan atau perlu untuk dibeli, faktanya mereka ini, dan banyak lagi, melakukan suatu tindakan yang bertentangan dengan kehendak orang lain. Namun masih ada jalan dan cara untuk memproteksi diri kita sendiri dan belajar bagaimana mengatasi masalah ini. Bagi mereka masih tetap punya kebebasan untuk memilih musik yang mana yang mau didengarkannya.
 
 Media masa merupakan alat penting untuk tetap mempertahankan masyarakat agar tidak peduli. Itulah alasannya mengapa dalam kenyataannya tidak seorang pun mengetahui ceritera yang sebenarnya dibalik panggung politik, ekonomi dan agama. Juga hal ini berlaku dalam sejarah manusia, mengenai asal-muasalnya, struktur tanah Bumi (terutama bagian dalamnya), keadaan Bulan dan Mars yang sebenarnya, program ruang angkasa yang sebenarnya, energi bebas, penyembuhan alami, penyembuhan spritual, kehidupan Jesus yang sebenarnya, cahaya tubuh manusia (jiwa dan aura), bidang geometri magnetik (Merkabah) dan ET dengan teknologinya. Bahkan tidak satu dari seribu orang Jerman pun yang pernah mendengar mengenai pembuatan mesin terbang di negerinya sendiri!
 
 Pikirkanlah hal ini dengan serius!
 
 Saya kutipkan bagian dari buku Hesemann ‘s UFO – The Contacts , dimana dia menjelaskan mengapa masalah UFOs masih tetap diperlkakukan oleh media sebagai sesuatu yang nonsense/tidal masuk akal.
 
 “Jumlah ‘sighting’ (saksi mata yang melihat langsung UFOs) meningkat semakin meningkat, dan nampaknya invasi UFOs tidak akan pernah berakhir. Bulan Juni 1952 saja terdapat laporan 250 sighting yang dilaporkan kepada Angkatan Udara. BLUE BOOK, Proyek investigasi UFOs Angkatan Udara, dewasa ini mempunyai 2000 dokumen kasus yang sebesar 25% di golongkan TIDAK DIKETAHUI. Jadi fenomenanya juga sudah mencapai dimensi menarik perhatian departemen lain.
 
 Bulan September, institusi paling berkuasa yang tidak populer, CIA bergabung dengan penyidikan resmi, untuk ‘memeriksa’ apakah masalah piring terbang membahayakan keamanan nasional dan apakah terhadap masalah ini diperlukan penelitian dan penyidikan yang sesuai. Kemudian sejumlah dokumen diterbitkan tahun 1977 oleh Presiden Jimmy Carter ( lihat : UFOs – The Proofs ).
 
 Pada tanggal 11 September 1952, Marshall Chadwell, wakil direktur departemen sains CIA, menjelaskan kepada direktur CIA bahwa sistem pelaporan global telah dipesan untuk mencegat UFO. Piring Terbang membawa dua jenis bahaya. Apinya menimbulkan akibat psikologis terhadap masyarakat dan yang kedua kerawanan pangkalan udara Amerika Serikat. Untuk alasan praktis, ‘kami merekomendasikan untuk membuat kebijaksanaan mengenai apa yang harus disampaikan kepada masyarakat mengenai fenomena – fenomena ini’
 
 Dalam kata-kata Mayor Kehoe hal ini berarti ‘sebuah kelicikan dan sensor kejam untuk memadamkan kepercayaan masyarakat akan adanya UFOs’. Sampai disini CIA mengatur sebuah pertemuan antara personel Angkatan Udara dengan para ilmuwan bertempat di Pentagon untuk menganalisa secara rahasia materi yang membuktikan keberadaan UFOs. Pertemuan ini dilakukan pada tanggal 16-18 Januari, 1953, dipimpin oleh Dr. H.P. Robertson dari the University of California, yang namanya dipakai sebagai nama pertemuan, yaitu the ROBERTSON PANEL.
 
 Saat yang ditunggu tiba, ketika dalam bulan Nopember, seorang Presiden baru dari Partai Republik terpilih, yaitu Jenderal Dwight D. Eisenhower. Pada akhir Januari, Eisenhower diambil sumpahnya sebagai presiden baru. CIA kemudian harus memberikan rekomendasi kepada presiden mengenai kebijaksanaan baru yang berhasil.
 
 Tanggal 18 Nopember, 1952, Direktur CIA, Admiral Roscoe Hillenkoetter menyatakan dalam sebuah instruksi tertulis untuk Presiden terpilih mengenai UFOs.:
 
 “Implikasi bagi keamanan nasional terutama karena berdasarkan fakta bahwa motif dan tujuan akhir para pengunjung sepenuhmya tetap masih belum diketahui. Dengan adanya peningkatan pengintaian yang dilakukan oleh pesawat-pesawat ini pada bulan Mei dan dalam musim gugur tahun ini yang menyebabkan keprihatinan bahwa sesuatu yang baru mungkin akan terjadi. Untuk alasan-alasan ini, juga alasan-alasan internasional dan teknologi sepenuhnya perlu untuk mencegah kepanikan berapapun biayanya, komisi the Majestic-12 hanya punya satu pilihan memelihara langkah-langkah keamanan yang ketat yang akan diimplementasikan tanpa adanya interupsi oleh pemerintahan yang baru.
 
 “ … Hari terakhir Panel mengadopsi sebuah ‘program pendidikan umum’ yang didukung oleh semua departemen terkait dalam pemerintahan dengan dua tujuan: Educate and trivialize. Tujuan dari trivialisasi untuk mengurangi perhatian umum mengenai ‘piring terbang’ dan dapat dilakukan melalui media masa seperti televisi, bioskop dan penulisan-penulisan artikel. Sumbernya dari kasus yang benar terjadi yang akan dibuat tidak jelas untuk membingungkan, namun kemudian akan dijelaskan. Seperti tipuan sulap, ketika tipuannya sudah dibeberkan, akan mengurangi minat keingin tahuannya. Dewan Keamanan Nasional segera melakukan tindakan yang diperlukan untuk mengupas status istimea UFOs, misterius aura, mereka menikmatinya
 
 “Kami sudah diperintahkan untuk bekerjasama secara luas untuk kampanye penyangkalan’. Juru bicara Angkatan Udara Albert M. Chop mengatakan, ‘menerbitkan artikel-artikel di koran-koran dan melakukan wawancara untuk memain-mainkan laporan UFO‘
 
 Kapten Ruppelt menambahkan:
 
 ‘Dan bila itu tidak cukup buruk. Kami diperintahkan untuk tetap merahasiakan sighting, sebisa mungkin, atau bila ceriteranya sudah beredar lebih awal, berikan penjelasan yang membingungkan (weather balloon, meteorite, cloud, forgery… the author) – bila memungkinkan dihilangkan. Bila tidak menemukan penjelasan yang masuk akal, kita cemoohkan saksi mata sighting-nya.
 
 Bulan berikutnya Chop dan Rupelt mengundurkan diri dari dinas Angkatan Udara.
 
 “Kebijaksanaan CIA mengenai trivialisasi atau mencemoohkan UFOs sangat berhasil. Bagaimana keberhasilannya kita dengar dari surat terbuka atas ‘prakarsa Justice for Military Personnel ‘ (J.M.P.) tanggal 4 September 1987 kepada Presiden Reagan:
 
 “Kampanye nasional triviliasi UFO yang diperintahkan oleh CIA pada tahun 1953, membuat buku-buku dan menyusupkan ratusan artikel kepada pers sekitar masalah UFOs dengan gambaran ganjil, melalui kontak-kontak palsu sebagai tipuan UFO. Kampanye yang dilakukan secara terus-menerus dengan agen CIA melakukan penyusupan kedalam kelompok-kelompok sipil peneliti UFO dengan mengejek mereka, dengan manipulasi tertentu atau mengarahkan upaya mereka ke arah ‘penjelasan lain’
 
 Kebijaksanaan tertutup ini keberhasilannya melebihi apa yang diharapkan CIA, karena manipulasi brilian dari pers dengan strategi olok-olok. Pers yang established, takut diolok-olok, membuktikan mudah ditipu ‘pernyataan-pernyataan resmi’
 
 Mayor Hans C. Peterson dari NATO menulis mengenai alasan-alasan kebijaksanaan masive yang bersifat rahasia ini:
 
 Sistem moneter akan runtuh – tidak ada kelompok kekuasaan yang akan membiarkannya. Semua agama harus ‘memikirkan kembali’, kebenaran lebih sederhana daripada gereja mengajarkan kepada kita. Hal ini berarti kehilangan kekuasaan dan pengaruh gereja dan pimpinan agama mereka. Tidak ada gereja yang menginginkan hal itu terjadi.
 
 Pasokan energi kita akan berubah, kita akan mendapatkan sumber energi yang tidak berpolusi. Pada saat yang sama konglomerat minyak multimasional, pelobi nuklir dll, akan kehilangan pelanggan mereka dan juga kekuasaannya. Bila seseorang memikirkan bagaimana bisa mengontrol perusahaan-perusahaan ini, seseorang akan dapat mengukur kekuatan lawannya.
 
 Politisi-politisi kami – untuk rakyat di atas dunia ini akan menyadari bahwa disana hanya ada satu umat manusia dan batas-batas nasional sebagai peninggalan tekanan masa lalu tidak ada artinya lagi. Siapa yang akan percaya lagi kepada pimpinan politik bila sudah jelas berbohong kepada kita selama beberapa dekade ini hanya sekedar untuk mempertahankan kekuasaannya.?
 
 Mathias Becker dari Harian Berlin TAZ menulis dengan ringkas tapi jelas dalam sebuah artikel mengenai the Frankfurt UFO Conference tahun 1990:
 
 “… dewasa ini sebagaimana pemerintahan di dunia tidak ada perhatian untuk berbagai alasan melakukan pemeliharaan sendiri, mengakui adanya kehadiran otoritas kosmis yang superior secara teknis dan spiritualitas. Siapa yang masih mau mendengarkan Helmut Kohl, atau penerima hadial Nobel kita seorang ahli yang sombong, bila tiba-tiba seorang Grey/berwarna abu-abu, makhluk kecil yang menyenangkan mulai berbicara di televisi mengenai hukum dan aturan-aturan Reticula dan sejarah kosmos?
 
 Bukan sebuah jiwa, oleh karena itu UFOs harus diperlakukan setara dengan monster Loch Ness – kehadiran extraterrestial adalah subversif dan radikal dan menjungkirbalikan 2.000 tahunan kerja keras sains dan penelitian evolusi sebagai kumpulan ‘fakta-fakta kosong’. Dan siapa yang disebut dengan ‘crown of Creation’ mau menerima supernatural mungkin tidak seperti supernatural, tetapi sederhana dan jelas subnatural”.
 
 Untuk mengakhiri pembahasan UFOs Saya hanya dapat mengulang:
 
 Contoh lain adalah proyek sangat rahasia CIA, MK-ULTRA yang telah dilakukan sejak tahun 50-an oleh psikolog dan sosilog Amerika untuk mengetahui dengan pasti akibat dari perubahan pikiran dengan obat bius.
 
 Find the truth, for the truth will set you free !

Temukan kebenaran, karena kebenaran akan membuat kita bebas!
 
 Mereka sekarang tidak lagi melakukan experimennya dengan binatang percobaan, tetapi langsung dengan mahasiswa dari perguruan tinggi Amerika Serikat. Para ilmuwan dengan tunjangan pemerintah memberikan narkotik dan psychedelic drugs kepada mahasiswa – kadang-kadang atas sepengetahuan dan kadang-kadang tanpa sepengetahuan mahasiswa. Eksperimen-eksperimen seperti MK-ULTRA menyebabkan timbulnya gerakan hippie di Amerika Serikat.

Dari: buku:  Secret Societies and Their Power in the 20th Century – Bab Empatpuluh Tujuh 

diterjemahkan oleh: akhirzaman.info

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *