Membentuk Suatu Kepribadian Yang Utuh

akhir zaman

[AkhirZaman.org] Apakah ciri-ciri seseorang yang memiliki kepribadian itu? Setidaknya kita dapat berkata: Kedua-duanya bukanlah suatu keberadaan tersendiri—masing-masing merupakan suatu aspek dari kadaan kita sebagai suatu pribadi. Pribadi adalah gambar keseluruhan; keberadaan kita sebagai pria atau wanita adalah cara setiap orang menyatakan keberadaannya sebagai suatu pribadi. Apa artinya menjadi sutu pribadi? Dimanakah tempat saya pada abad computer ini? Apakah saya hanya merupakan sesuatu yang memainkan berbagai peranan dalam kehidupan, atau adakah sesuatu keunikan didalam diri saya sebagai suatu pribadi? Apakah yang membuat saya hidup?

Pertama-tama memiliki kepribadian berarti “berani menjadi benar-benar nyata” sebagaimana adanya. Apakah sifat itu aman bagi anda? Atau anda tidak ingin orang lain mengetahui siapakah anda sesungguhnya? Salah satu ciri seseorang nyata adalah “pengungkapan spontan dari dirinya secara sah.” Misalnya kalau anda biasa menggunakan topeng, menghindari resiko keterbukaan, inilah saatnya bagi anda untuk mencoba benar-benar nyata apapun konsekuensinya. Ya, ada resikonya tetapi itu sungguh suatu cara hidup yang menyenangkan, tanpa harus berpura-pura!

Satu, pribadi yang utuh mempunyai intregritas, segi lahiriah dan batiniah anda, berjalan seiring. Keduanya selaras tidak ada lagi penutup yang tebal. Ini berarti bahwa anda adalah pribadi yang sesungguhnya.

Kedua, memiliki kepribadian juga berarti bahwa anda “menerima diri sendiri” sebagaimana adanya. Suatu ketika seorang penulis perna menerima surat dari seorang gadis dari luar kota. Ia memiliki pendapat yang sangat buruk tentang dirinya. Ia adalah seorang mahasiswi senior di salah satu perguruan tinggi. Ia berkata, “Saya sebenarnya bukannya tidak menghasilkan apa-apa, seperti yang dikehendaki keluarga tetapi saya memiliki perasaan yang buruk mengenai diri saya sendiri.” Banyak diantara kita tidak menyukai diri sendiri. Kita berkata, maaf, itulah saya. Terima atau tinggalkan saya sebab saya tidak akan perna berubah.”

Ciri-Ciri Dari Sutu Pribadi Yang Utuh

1. Pribadi yang utuh biasanya percaya pada kemampuan diri sendiri.

Ia tidak terus menerus diliputi ketakutan bahwa ia akan berbuat salah. Apakah anda mempunyai kemampuan sendiri dalam menghadapi situasi sehari-hari, ataukah anda selalu menghitung-hitung dan merencanakan segala tindakan anda, berusaha menghindari kegagalan?

2. Pribadi yang utuh itu spontan

Ia melakukan segalah sesuatu dengan bebas. Apakah anda merasa nyaman menghadapi situasi-situasi secara umum, ataukah anda merencanakan cara-cara untuk melarikan diri.

3. Pribadi yang utuh hidup pada masa sekarang

Apakah anda berbuat seperti itu? ataukah anda mengharapkan anda berada “pada suatu saat dalam masa lampau” atau menunggu sampai anda, “tiba pada suatu saat dalam masa yang akan datang?” apakah arti hari ini bagi anda, dapatkah anda benar-benar memberikan diri anda untuk hari ini.

4. Pribadi yang utuh mempunyai wawasan yang sangat luas

Ia dapat tertawa dan menangis. Ia tidak takut menyatakan emosinya yang sesungguhnya, ia tidak akan membiarkan dirinya dilumpuhkan oleh definisi kebudayaan yang salah tentang apa yang patut dan benar.

5. Pribadi yang utuh kreatif, tidak selalu menyesuaikan diri

Ia berani berpikir sendiri, tidak hanya meniru orang lain atau selalu berusaha untuk berada “di tengah-tengah secara aman.” Biarlah anda berdiri – seorang diri – mempertahankan apa yang menurut anda benar. Apakah anda membuat keputusan-keputusan pribadi atas dasar apa yang akan dipikirkan “mereka”, atau atas dasar kekuatan keyakinan anda sendiri.

Oleh: Priharyanto Budi Raharjo S

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *