Buatlah Allah Menjadi Penasihatmu

1314523_20491801_b

“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri”
(Amsal 3:5).

    [AkhirZaman.org] Gantinya membawa persoalan dan kebingunganmu kepada seorang saudara atau seorang pendeta, bawalah persoalan itu kepada Tuhan dalam doa. Jangan tempatkan pendeta di mana Allah seharusnya. Pendeta pelayan Kristus sama seperti orang-orang lain. Benar bahwa ia memikul lebih banyak tanggung jawab kudus daripada seorang pengusaha biasa, tetapi bukan ia tidak bisa berbuat salah.

Ia dikelilingi oleh kelemahan. Ia juga memerlukan kasih karunia penerangan Ilahi. Ia memerlukan urapan surgawi untuk melakukan pekerjaannya dengan saksama dan berhasil, yang memberikan bukti sepenuhnya pelayanannya. Ada orang yang bersikap masa bodoh terhadap jalan kehidupan dan keselamatan, dan mereka ini akan menemukan dalam pelayanan yang saleh dari seseorang yang akan mengajar mereka tentang apa yang akan mereka lakukan agar selamat.

    Mereka yang mengetahui bagaimana berdoa, yang mengetahui apa undangan Injil Kristus, yang mengetahui kekekalan janji-janji-Nya, menunjukkan sikap tidak menghormati Allah bilamana mereka meletakkan beban mereka pada manusia yang terbatas. Adalah selalu benar bahwa kita saling menasihati, berbincang bersama-sama, dan menyelesaikan kesulitan yang muncul di hadapan saudara-saudara dan pendeta. Tetapi, janganlah terlalu tidak menghormati Allah dengan bergantung sepenuhnya kepada hikmat manusia. Carilah hikmat Allah yang datang dari atas. Mintalah sesama teman sekerjamu berdoa untukmu, dan Tuhan akan menggenapi firman-Nya. “Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Matius 18:20).

-Buku Pikiran, Karakter, dan Kepribadian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *