Stress

depressed-man Copy

 

“Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan” (Roma 15:13).

[AkhirZaman.org] Salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini berhubungan dengan stres. Stres yang dimaksud bukanlah trauma-trauma besar yang terjadi dalam kehidupan kita, tetapi tekanan-tekanan yang kita hadapi setiap hari.

Para dokter melaporkan bahwa hingga 90 persen dari semua keluhan pasien mereka berhubungan dengan stres. Sains menunjukkan bahwa ketika mengalami stres, tubuh kita mengeluarkan hormon-hormon tertentu yang memengaruhi berbagai organ dalam tubuh kita. Dalam jangka waktu yang lama, organ tubuh kita ini akan dilemahkan sehingga membuatnya mudah terserang penyakit. Misalnya stres dapat mengakibatkan beredarnya adrenalin dalam tubuh, sehingga denyut jantung akan bertambah cepat dan lebih keras sehingga menimbulkan jantung yang berdebar-debar. Beberapa hormon stres mengakibatkan mengerutnya pembuluh darah hingga menimbulkan tekanan darah tinggi. Stres dapat menimbulkan pernapasan yang pendek dan cepat.

Stres juga dapat mengakibatkan pengalihan aliran darah dari perut sehingga menimbulkan masalah pencernaan. (Kita semua tahu apa akibat rasa takut, khawatir, dan perasaan gusar terhadap perut). Stres dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan pada beberapa orang akan menimbulkan diabetes. Stres juga diketahui memiliki dampak negatif terhadap pola tidur sehingga ini pun akan memiliki dampak negatif bagi kesehatan secara keseluruhan. Stres juga memiliki dampak yang negatif terhadap sistem kekebalan tubuh kita dan terhadap benteng terdepan sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit.

Daftar ini dapat bertambah panjang. Dengan demikian semua telah menjadi jelas. Kita perlu belajar menangani stres. Di sinilah iman kepada Allah dapat memiliki peran yang penting, sebab mengetahui dan mengalami sendiri kenyataan kasih Allah dapat memberikan dampak menenangkan sehingga akan sanggup mengurangi stres dan dampak negatif yang ditimbulkannya.

Menjadi seorang yang rohani bukanlah otomatis menjadi jalan keluar dari stres. Yang terpenting dari semuanya adalah hubungan pribadi dengan Yesus dan menyadari kasih dan penjagaan-Nya. Hal ini dapat dicapai dengan membaca/mempelajari firman-Nya dan berdoa setiap hari, senantiasa berbicara kepada-Nya seolah kepada seorang sahabat dengan merenungkan tabiat-Nya yang ditunjukkan oleh alam dan Alkitab. Berapa banyakkah waktu yang Anda gunakan untuk mengenal Allah secara pribadi? Mungkinkah Anda perlu menggunakan lebih banyak waktu bersama dengan Tuhan Sang Pencipta?

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *