Ukiran Yang Tercoreng

akhir zaman

[AkhirZaman.org] Pada satu waktu, api yang besar menelan kota London, maka setelah selesai kebakaran besar itu, Raja Inggris menugaskan seorang arsitek yang besar bernama Christofer Ramm untuk membangun kembali gereja St. Paul yang megah, yang kemudian dipakai untuk melangsungkan pernikahan Pangeran Charles. Ukiran-ukiran yang besar dan bagus dipasang kita-kira 8 meter tingginya dari tanah. Ada seorang yang mangukir salah satu hiasan di situ dan berdiri pada tempat tertinggi di gereja itu. Ia sedang memandang hasil ukirannya yang baru selesai. Tetapi secara tidak sadar, ia memandanginya sambil berjalan mundur setapak demi setapak sampai ia sudah berada di ujung papan pembatas; jika ia mundur setapak lagi, ia pasti jatuh dan mati. Seorang rekannya melihatnya, lalu amat terkejut karena posisi berdiri rekan pengukirnya itu sangat berbahaya, bahkan mungkin jika ia berteriak untuk memperingatkannya malah akan membuat rekan tersebut jatuh. Akhirnya tidak ada cara lain, maka ia mengambil kuas seorang yang sedang mengapur dinding dan merusak hasil ukiran temannya itu. Waktu ukiran itu dicat tidak karuan oleh rekan yang berusaha menyelamatkan itu, si pengukir amat marah dan langsung menghampirinya hendak memukulnya. Tetapi orang itu lalu memperingatkannya dan menunjuk tempat si pengukir itu berdiri, akhirnya si pengukir sadar bahwa rekannya itu sedang berusaha menyelamatkan nyawanya.

Demikian Tuhan kita, kadang-kadang Dia ‘merusak’ gambaran yang kita idam-idamkan, mengambil orang yang kita cintai dan memberikan hal-hal yang sulit dalam hidup kita. Cara Tuhan sering kali melawan logika dan pikiran manusia, tetapi justru cara Tuhan adalah cara yang terbaik. Mungkin sudah lama Anda marah, dengan tangisan Anda berdebat dengan Tuhan, tetapi biarlah Anda mendengar suara Tuhan yang penuh kasih hari ini yang mengatakan bahwa hal itu perlu dikerjakan dalam kehidupan Anda untuk kebaikan Anda sendiri.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
{Roma 8:28}

Sumber: Secangkir Sup bagi Jiwa Anda, Oleh Dr. Timotius Adi Tan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *