DETEKSI DINI KANKER SERVIKS

akhir zaman

APA ITU KANKER SERVIKS

}  Disebut juga kanker mulut rahim

}  Kanker yang terjadi pada leher rahim.

}  Jenis kanker yang paling sering dijumpai pada wanita setelah kanker payudara .

}  WHO (2003): sekitar 500.000 wanita setiap tahun di diagnosa menderita kanker serviks, hampir 60% diantaranya meninggal dunia.

}  Indonesia: sekitar 40 kasus baru per harinya dan 50% diantaranya meninggal dunia.

}  Cenderung pada usia 33-35 tahun atau lebih muda.

PENYEBAB

}  Penyebab pasti belum diketahui.

}  95% penyebab adalah Human Papiloma Virus.

}  Infeksi virus HPV paling sering terjadi pada usia 18-28 tahun (sebagian besar tidak bergejala dan sembuh sendiri).

}  Pada orang degnan resiko rendah biasanya hanya timbul kutil di alat kelamin(genital wart) dan hampir tidak beresiko menjadi kanker.

}  Pada orang dengan resiko tinggi, infeksi ini akan menetap dan menyebabkan perubahan pada sel-sel mulut rahim lalu berkembang menjadi kanker.

SEMUA WANITA BERESIKO MENDERITA KANKER SERVIKS

Resiko Tinggi

            – berhubungan seksual pada usia muda (dibawah 17thn)

            – sering berganti pasangan

            – mempunyai suami yang tidak setia

            – riwayat infeksi berulang di daerah kelamin

            – sering melahirkan

            – wanita perokok mempunyai resiko 2x lebih besar dibandingkan dengan yg tidak merokok

Resiko Rendah

            semua yang tidak termasuk salah satu diatas

GEJALA

Tahap awal: keputihan yg tidak normal

Tahap lanjut:

            – perdarahan sesudah sanggama

            – perdarahan diluar siklus haid

            – perdarahan sesudah menopause

            – nyeri daerah panggul

            – ada bau yang tidak sedap dari alat kelamin

PENGOBATAN

Secara medis

            – operasi: bila masih memungkinkan

            – kemoterapi:

               penyuntikan obat2an setelah  operasi

            – radioterapi: penyinaran (bila sulit untuk dioperasi)

Secara non medis

            – pengobatan tradisional

            – berdoa & mendekatkan diri pada Tuhan (sambil berobat)

Deteksi dini sangat penting dalam menentukan stadium dan keberhasilan pengobatan

BAGAIMANA CARA DETEKSI DINI

PAP SMEAR

            – tergolong murah dan mudah

            – dapat dilakukan oleh bidan, dokter umum, dokter ahli kandungan

            – sebaiknya dilakukan setahun sekali pada wanita yang sudah pernah berhubungan seksual

            – syarat: tidak boleh berhubungan 1×24 jam sebelum diperiksa

KOLPOSKOPI

            – tergolong mahal

            – pemeriksaan dengan menggunakan teropong bernama kolposkop ke dalam liang vagina

            – sebelum pemeriksaan, kandung kemih dan saluran cerna harus dikosongkan

            – syarat: tidak boleh berhubungan 1×24 jam sebelum diperiksa

IVA  (inspeksi visual dengan asam asetat)

            Cara yang lebih mudah dan sederhana dari pap smear dan hasilnya langsung didapat saat pemeriksaan

Lebih baik mencegah dari pada mengobati

Kesehatan akan terasa sangat mahal ketika kita kehilangan

By: Dr. Ersian Ole-Wongkar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *