Mengungkap Siapa Setan

akhir zaman

[AkhirZaman.org] Mayoritas orang di dunia saat ini sedang tertipu oleh makhluk jahat yang sangat pintar yang bertujuan membinasakan mereka – sesosok “dalang” jenius yang disebut Setan atau Iblis.Tapi Raja Kegelapan ini jauh lebih hebat dibanding apa yang mungkin Anda pikirkan… banyak orang bilang dia cuma tokoh dongeng, tapi Alkitab mengatakan bahwa dia betul-betul ada, dan dia sedang menipu dan menjerat keluarga-keluarga, gereja-gereja, dan bahkan negara-negara, untuk menciptakan lebih banyak penderitaan di dunia ini. Berikut adalah fakta mencengangkan dari Alkitab tentang Raja Kegelapan, si penyesat!

1. Siapa yang pertama kali berdosa di seluruh alam semesta?

“…Iblis berbuat dosa dari mulanya.” (1 Yohanes 3:8).

“Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia…”(Wahyu 12:9).

Jawab: Setan, juga disebut Iblis, adalah pencipta dosa dan kejahatan. Tanpa kata-kata Tuhan di dalam Alkitab, asal-mula kejahatan di alam semesta tak akan pernah diketahui manusia.

2. Apa nama Setan sebelum berdosa?  Di mana dia tinggal waktu itu?

“Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!” (Yesaya 14:12).

Yesus berkata, “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.”  (Lukas 10:18).

“Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Tuhan engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.” (Yehezkiel 28:14).

Jawab: Namanya dulu adalah Lucifer, yang artinya “Pembawa Terang” dan dia tinggal di Sorga. Lucifer dilambangkan dengan Raja Babel di Yesaya 14 dan Raja Tirus di Yehezkiel 28. Dulu, setan adalah malaikat suci yang bernaung di Sorga sebelum dia jatuh ke dalam dosa.

3. Seperti apa asal-usul Lucifer?  Apa posisinya?  Bagaimana Alkitab menggambarkan dia?

“…pada hari penciptaanmu.” “…sejak hari penciptaanmu…”  (Yehezkiel 28:13, 15).

“Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, …” (Yehezkiel 28:14).

“Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah… segala batu permata yang berharga…  Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.” (Yehezkiel 28:12-15).

Jawab: Lucifer diciptakan Tuhan, sama seperti semua malaikat lainnya (Efesus 3:9). Lucifer adalah kerub “yang berjaga” atau menaungi. Kerub adalah jabatan tertinggi di antara para malaikat, karena menaungi Sorga. Satu kerub berdiri di sebelah kiri Tahta Tuhan, dan satu lagi di sebelah kanannya.  (Mazmur 99:1). Lucifer adalah salah satu dari malaikat tertinggi itu. Ketampanannya sempurna.  Kecemerlangannya sangat menyilaukan. Yehezkiel 28:13 menyiratkan bahwa tenggorokan Lucifer diciptakan khusus oleh Tuhan agar Lucifer menjadi penyanyi dan pemusik yang sangat hebat.Beberapa orang berpendapat bahwa dia memimpin paduan suara malaikat. 

4. Apa yang terjadi dalam hidup Lucifer yang menyeretnya ke dalam dosa?

Dosa besar apa yang kemudian dilakukannya?

“Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu…” (Yehezkiel 28:17).

“Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu:… aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang … hendak menyamai Yang Mahatinggi!” (Yesaya 14:13, 14).

Jawab: Kesombongan, kecemburuan, ketidakpuasan, dan keinginan untuk meninggikan diri muncul dalam hatinya. Lucifer memutuskan untuk menggulingkan Tuhan dari Takhta-Nya lalu menuntut agar semua makhluk ciptaan Tuhan meninggalkan Tuhan dan menyembah dirinya saja. Ini adalah pengkhianatan yang paling parah di alam semesta.

Catatan: Kenapa ibadah (penyembahan) itu sangat penting?

Karena ibadah adalah faktor kunci dalam pertentangan besar antara Tuhan dan Setan. Manusia diciptakan untuk menjadi utuh dan melimpah sukacitanya hanya bila mereka menyembah Tuhan saja. Bahkan malaikat suci pun tidak boleh disembah (Wahyu 22:8, 9). Setan selalu mengusahakan agar dirinya disembah sejak penciptaan bumi ini. Ber

abad-abad sesudahnya, sewaktu dia mencobai Yesus di padang belantara, ibadah masih merupakan masalah utama (Matius 4:8-11). Di zaman akhir ini, Tuhan sedang memanggil semua bangsa agar menyembah-Nya (Wahyu 14:6,7). Panggilan Tuhan ini sangat memicu kemarahan Iblis sehingga dia akan mencoba untuk memaksa manusia

untuk menyembahnya, dengan ancaman hukuman mati, Wahyu 13:15.

Semua orang menyembah sesosok makhluk atau sesuatu hal: kekuasaan, nama baik, makanan, kesenangan dunia, benda-benda (harta milik), pendapatnya sendiri, dan lain-lain. Tuhan berkata, “Jangan ada padamu tuhan lain di hadapan-Ku.” (Keluaran 20:3). Dan kalau kita tidak menyembah Dia seorang, di mata-Nya kita sedang melawan Dia (Matius 12:30). Berita ini mungkin sangat mengejutkan bagi Anda, tapi benar. Jika sesuatu atau sesosok makhluk selain Tuhan mendapat tempat pertama dalam hidup saya, saya sedang – barangkali tanpa sadar – menyembah Setan dan mendukungnya. Apakah Tuhan mendapat tempat pertama dalam hidup saya, atau apakah saya tanpa sadar meninggikan Setan?  Ini pertanyaan yang membangunkan kita dari tidur rohani, bukan?

5. Apa yang terjadi di sekitar Sorga sebagai akibat pemberontakan Lucifer?

“Maka timbullah peperangan di Sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan nagab itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di Sorga.  Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.”  (Wahyu 12:7-9).

Jawab: Lucifer mendapat dukungan sepertiga dari seluruh malaikat suci (Wahyu 12:3,4) dan menimbulkan pemberontakan di dalam Sorga.  Tuhan tak punya pilihan lain kecuali membuang Lucifer dan malaikat-malaikatnya. Ini adalah pertempuran yang paling hebat di alam semesta.  Tujuan Lucifer adalah untuk merampas Takhta Tuhan, bahkan sekalipun akhirnya hal itu mungkin menyeretnya ke dalam pembunuhan (Yohanes 8:44).Sesudah pembuangannya dari Sorga, Lucifer disebut Setan (artinya Sang Musuh/Lawan) dan Iblis (artinya Pencemar / Pemfitnah), dan malaikat-malaikatnya disebut malaikat-malaikat setan.

6. Di mana markas Setan sekarang ini?  Bagaimana pendapatnya tentang manusia?

“Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: “Dari mana engkau?” Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: “Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi.” (Ayub 2:2).

“… celakalah kamu, hai bumi dan laut!  karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.” (Wahyu 12:12).

“Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” (1 Petrus 5:8).

Jawab: Menurut pendapat yang populer, markas setan adalah neraka di bawah permukaan bumi. Itu salah. Markas setan sebenarnya ada di atas permukaan bumi, di alam nyata di mana manusia hidup.  Tuhan memberikan Adam dan Hawa kekuasaan atas seluruh bumi (Kejadian 1:26). Waktu mereka berdosa, kekuasaan itu secara otomatis beralih ke Setan (Roma 6:16), yang kemudian menjadi penguasa dunia ini (Yohanes 12:31). Setan sangat membenci manusia, yang diciptakan dalam gambar dan rupa Tuhan.

Setan tidak bisa membunuh Tuhan. Jadi sebagai gantinya, serangannya diarahkan pada manusia yang merupakan ciptaan Tuhan. Dia adalah pembunuh kejam yang sangat membenci kita dan bertujuan untuk membinasakan kita, dan dengan cara demikian menyakiti hati Tuhan.

7. Waktu Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, apa satu-satunya hal yang dilarang-Nya agar jangan dilakukan?  Apa hukumannya bila mereka melanggar?

“Tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” (Kejadian 2:17).

Jawab: Mereka tidak boleh memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.Hukuman bila mereka memakannya adalah kematian.

 8. Makhluk apa yang digunakan Setan sebagai perantara untuk menipu Hawa?  Kebohongan apa yang dikatakan Setan pada Hawa?

“Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh Tuhan Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: “Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?””  “Tetapi ular itu berkata kepada perem

puan itu: “Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.”” (Kejadian 3:1, 4, 5).

Jawab: Setan memanfaatkan ular – binatang paling cerdas, paling cantik, yang diciptakan Tuhan – untuk menipu Hawa. Beberapa orang berpendapat bahwa ular dulunya memiliki sayap dan bisa terbang (Yesaya 14:29; 30:6). Ular dulunya tidak menjalar di tanah (Keja

dian 3:14). Dusta Setan pada Hawa: (1) kamu tidak akan mati, dan (2) memakan buah itu akan membuatmu pintar, tahu tentang yang baik dan yang jahat. Setan, yang menciptakan segala macam dusta pada mulanya (Yohanes 8:44), mencampur-aduk kebenaran dengan dusta yang dikatakannya pada Hawa. Kebohongan yang mengandung sedikit kebenaran adalah kebohongan yang paling efektif. Memang benar, mereka akhirnya “tahu tentang yang jahat” sesudah mereka memakan buah itu. Karena kasih-Nya, Tuhan menahan pengetahuan tentang hal-hal yang jahat dari Adam dan Hawa: sakit hati, duka, penderitaan, rasa sakit jasmaniah, dan kematian. Setan, sejak dulu hingga sekarang, membuat pengetahuan tentang yang jahat kelihatan menarik. Setan mengatakan kebohongan untuk menutupi sifat-sifat Tuhan yang sesungguhnya sebab dia tahu bahwa tak ada orang yang mau menolak Tuhan Maha Pengasih kalau orang itu mengerti betul tentang sifat-sifat Tuhan yang maha pengasih.

9. Apa salahnya memakan segigit buah?  Kenapa Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden?

“Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.” (Yakobus 4:17).

“sebab dosa ialah pelanggaran hukum Tuhan.” (1 Yohanes 3:4).

“barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis.” (1 Yohanes 3:8).

“Berfirmanlah Tuhan Allah: “Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya.”  Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.” (Kejadian 3:22, 24).

Jawab: Ya, makan buah itu adalah dosa karena itu adalah penolakan langsung pada perintah Tuhan yang hanya sedikit itu. Itu adalah pemberontakan terbuka terhadap hukum dan otoritas Tuhan.  Dengan menolak salah satu perintah Tuhan, Adam dan Hawa menggabungkan diri mereka dengan Setan, musuh Tuhan, dan dengan demikian menyebabkan keterpisahan antara mereka dan Tuhan (Yesaya 59:2). Setan berharap Adam dan Hawa akan makan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat lalu makan buah pohon kehidupan, dan dengan cara itu menjadi pendosa yang tak pernah mati. Tapi Tuhan mengusir mereka dari Taman Eden agar peristiwa mengerikan semacam itu tidak terjadi.

10. Apa fakta menakjubkan yang disingkapkan Alkitab tentang cara-cara Setan dalam menyakiti, menipu, melemahkan iman, dan membinasakan manusia?

Jawab: Setan menggunakan segala macam cara yang bisa dipikirkannya untuk menipu dan membinasakan manusia. Malaikat-malaikat jahat bisa bertubuh padat seperti manusia, berperan sebagai orang baik-baik, bahkan pemimpin agama. Dan Setan akan muncul sebagai Yesus dengan cahaya menyilaukan dengan kuasa untuk membuat lidah-lidah api turun dari langit. Tapi Anda telah diperingatkan, jadi jangan tertipu. Waktu Yesus datang untuk kali yang kedua, setiap mata akan melihat Dia (Wahyu 1:7). Dia akan tetap di awan-awan dan kaki-Nya tak akan menyentuh permukaan bumi (1 Tesalonika 4:17).

 

 

Kebenaran Alkitab tentang Setan:

Menyesatkan dan mengincar manusia

(Wahyu 12:9, 13)

Mengutip dengan benar, tapi sering juga

mengutip dengan memutar balik makna ayat-ayat Alkitab (Matius 4:5, 6)

Mendakwa (menuduh) dan membunuh
(Wahyu 12:10;

Yohanes 8:44)

Menjerat / membuat perangkap
(2 Timotius 2:26; 1 Petrus 5:8)

Memerangi umat Tuhan
(Wahyu 12:17)

Mengikat dan menggoda manusia untuk berkhianat
Lukas 13:16; Yohanes 13:2, 21

Memasukkan umat Tuhan ke penjara (Wahyu 2:10)

Merasuki manusia dan

menghalang-halangi pekerjaan Tuhan
(Lukas 22:3-5; 1 Tesalonika 2:18)

Membuat mujizat dan berdusta
Wahyu 16:13, 14;

Yohanes 8:44

Tampil sebagai malaikat terang
2 Korintus 11:13-15

Membawa penyakit/penderitaan
Ayub 2:7

Malaikat-malaikatnya berperan sebagai pemimpin agama
2 Korintus 11:13-15

Mencemarkan nama baik
“Iblis” artinya “Pencemar” atau “Pemfitnah”

Bisa menurunkan lidah-lidah api dari langit [meniru Roh Kudus]
Wahyu 13:13

11. Seberapa hebat dan efektifnya godaan dan strategi Setan?

Dia berhasil menjerat sepertiga malaikat Tuhan (Wahyu 12:3-9); Adam dan Hawa (Kejadian 3); semua manusia kecuali delapan orang di zaman Nabi Nuh (1 Petrus 3:20). Dia bisa membuat orang yang terhilang merasa yakin bahwa mereka pasti akan selamat (Matius 7:21-23). Mayoritas penduduk dunia akan mengikut dia (Wahyu 13:3). Hanya sedikit yang akan selamat (Matius 7:14; 22:14).

Jawab: Tingkat kesuksesan Setan dalam menjerat manusia begitu tinggi sehingga sepertinya hampir mustahil. Dia menjerat sepertiga malaikat. Di zaman Nuh, semua manusia kecuali delapan orang telah dikuasainya.  Sebelum Yesus datang untuk kali yang kedua, Setan akan tampil sebagai Yesus sendiri. Kekuatan hipnotisnya begitu besar sehingga satu-satunya cara agar kita selamat hanyalah bila kita menolak pergi bertemu dengannya (Matius 24:23-26). Jika Anda betul-betul menolak untuk pergi menemui Setan dan mendengarkan suaranya, Yesus akan melindungi Anda dari penipuan Setan (Yohanes 10:29).

12. Kapan dan di mana Iblis akan menerima hukumannya?  Apa bentuk hukuman itu?

“demikian juga pada akhir zaman.  Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.  Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; …” (Matius 13:40-42).

“dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang… ” (Wahyu 20:10).

“Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.” (Matius 25:41).

“Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu… dan lenyap selamanya engkau.”  (Yehezkiel 28:18,19).

Jawab: Iblis/Setan akan dilemparkan ke dalam lautan api yang ada di atas permukaan bumi pada akhir zaman. Api itu akan membakar Setan sampai jadi abu, dan mengakhiri keberadaannya sampai selama-lamanya. Dia tidak akan ada lagi. Api itu juga akan membunuh semua orang berdosa sampai jadi abu dan tidak akan ada lagi. Pada tindakan terakhir ini, tak ada satu makhluk pun di pihak Tuhan yang akan mati, dan tak ada satu makhluk pun di pihak Iblis yang akan hidup.”

Catatan:

Tak mungkin kita gambarkan kesedihan Allah Bapa dan Allah Anak pada saat Iblis dibinasakan sampai musnah (tiada). Lucifer sang kerub dulu lebih dekat dengan Mereka dibandingkan makhluk ciptaan lainnya – sahabat yang baik dan mengasihi. Tindakan Tuhan dalam membinasakan dia dan jutaan malaikat dan manusia pengikutnya akan menyakiti hati Allah Bapa dan Allah Anak lebih daripada rasa sakit yang dirasakan mereka yang terbakar dalam api itu.

13. Peristiwa apa yang akan selamanya menuntaskan masalah dosa yang mengerikan itu?  Apakah dosa akan muncul lagi?

“Karena ada tertulis: “Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan, semua orang akan bertekuk lutut di hadapan-Ku dan semua orang akan memuliakan Tuhan.” (Roma 14:11 – Lihat juga Filipi 2:10,11; Yesaya 45:23).

“Ia akan menghabisi sama sekali; kesengsaraan tidak akan timbul dua kali!” (Nahum 1:9).

Jawab: Dua hal penting akan menuntaskan masalah dosa:

Pertama, semua makhluk di alam semesta, termasuk Iblis dan para malaikat, akan berlutut dan mengaku bahwa Tuhan adalah lurus, adil, dan benar. Tak ada pertanyaan tentang rahasia-rahasia dalam sejarah maupun isi hati suatu makhluk yang tak akan dijawab oleh Tuhan. Semua orang berdosa akan mengaku bahwa mereka terhilang karena penolakan mereka untuk menerima kasih Tuhan dan keselamatan yang gratis dari Tuhan. Mereka akan mengaku bahwa Keadilan Tuhan menuntut bahwa mereka harus mati. Mereka semua akan mengaku bahwa mereka pantas dihukum mati dan tak akan ada lagi sampai selama-lamanya.

Kedua, dosa akan dihapuskan sama sekali dari alam semesta dengan satu tindakan pemusnahan terhadap dosa, orang berdosa, Iblis, dan malaikat-malaikat yang berdosa secara total.  Tuhan sangat tegas dalam hal ini: dosa tidak akan timbul lagi untuk menodai alam semesta ciptaan Tuhan.

14. Siapa yang membuat pemusnahan dosa dari alam semesta secara final dan menyeluruh menjadi suatu kepastian?

“Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.” (1 Yohanes 3:8).

“Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut” (Ibrani 2:14).

Jawab: Melalui hidup-Nya yang tanpa dosa, kematian-Nya, dan kebangkitan-Nya, Yesus membuat pemusnahan dosa menjadi suatu kepastian.

15. Bagaimana perasaan Bapa terhadap manusia?

“Bapa sendiri mengasihi kamu.” (Yohanes 16:27 – Lihat juga Yohanes 3:16; 17:22, 23.)

Jawab: Allah Bapa sangat mengasihi manusia, Allah Anak juga sangat mengasihi manusia. Tujuan utama Yesus dalam hidup-Nya adalah untuk menunjukkan sifat-sifat Bapa melalui kehidupan-Nya supaya orang-orang bisa tahu betapa baik, maha pengasih, dan maha penyayang Bapa itu sebenarnya (Yohanes 5:19).

Setan Menjelek-jelekkan Tuhan Sang Bapa

Setan membuat kebohongan (dongeng) yang menipu manusia sehingga percaya bahwa Bapa itu dingin (kejam), jauh, suka menuntut, kaku, dan tak terhampiri (padahal itu adalah sifat-sifat Iblis sendiri). Bahkan beberapa orang menamai bencana alam yang sebetulnya adalah tindakan Setan sebagai “tangan Tuhan.” Yesus datang ke bumi untuk menghapus pencemaran nama baik Bapa-Nya dan menunjukkan bahwa Bapa mengasihi kita bahkan melebihi kasih seorang ibu terhadap anaknya (Yesaya 49:15). Pokok pembicaraan favorit Yesus adalah kesabaran Bapa, kelemahlembutan-Nya, dan kasih karunia-Nya yang berlimpah.

Bapa tak sabar menanti saatnya

Untuk membuat manusia begitu bersukacita, Bapa sudah menyediakan sebuah rumah abadi yang sangat indah bagi kita. Segala keindahan yang bisa kita bayangkan tak ada tandingannya dibandingkan dengan bumi indah yang disediakan-Nya! Dia tak sabar menanti saat untuk menyambut umat-Nya pada hari istimewa itu yang tak akan lama lagi. Beritahukan pada sebanyak mungkin orang! Dan persiapkan diri Anda. Detik-detik terakhir sudah mulai berdetak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *