[AkhirZaman.org] Seorang guru di sekolah menengah atas di China dipecat lantaran melakukan aksi tak pantas dengan murid perempuannya. Padahal, sebagai seorang pengajar, ia sepatutnya menjunjung tinggi nilai kesopanan.
Namun, pria yang satu ini malah mempertontonkan aksi asusila. Ia mengunggah sebuah video yang menunjukkan bahwa dirinya sedang berciuman dengan muridnya itu.
Dikutip dari laman South China Morning Post, Kamis (22/3/2018), pria berusia 47 tahun yang tinggal di wilayah Luonan, Shaanxi, China, itu adalah guru mata pelajaran Fisika.
Dalam rekaman video ia tampak mencengkeram pinggang murid perempuan berusia 17 tahun dan mencium bagian wajah hingga bibir.
Lewat akun media sosial bernam QQ, pria yang tak disebutkan namanya itu dilaporkan lupa menekan opsi privasi dalam layanan berbagi video.
Video asusila itu pun tersebar ke seluruh teman-temannya. Pihak Luonan High School, China, yang mengetahui aksi ini lantas memecat pelaku.
Tak hanya dipecat, pria ini bahkan terancam kehilangan pekerjaannya. Sebab, ada sejumlah pihak yang melaporkan tindakannya ke badan pendidikan di wilayah tersebut.
“Polisi telah menyelidiki dan menemukan fakta bahwa si murid memang bersedia untuk dicium,” ujar kepala Luonan High School, China.
Meski demikian, polisi dan pihak sekolah tak menemukan adanya bukti apakah hubungan keduanya melebihi ciuman atau tidak.
https://goo.gl/CEpyNe
Saat-saat ini dunia pendidikan diberbagai negara sedang menjadi perhatian dunia baik itu secara positif maupun negatif. Dan kejadian kali ini terjadi di negara tirai bambu ini antara guru dan murid yang sama-sama tidak menghormati lembaga pendidikan dengan ulah-ulah yang tidak profesional dan tidak pada waktunya.
Bila secara pemikiran negatif bahwa jika mereka berani melakukannya di ruangan kelas, apalagi di luar jam kegiatan sudah menjadi kebiasaan.
Dan kembali lembaga pendidikan ternodai dengan pemberitaan dan tindakan tidak menguntung dari dunia pendidikan.*
“Dahulu kamu berlomba dengan baik. Siapakah yang menghalang-halangi kamu, sehingga kamu tidak menuruti kebenaran lagi?” Galatia 5:7
