[AkhirZaman.org] Sebuah sekolah di Bangladesh menyita ponsel milik murid dan membakarnya. Pihak sekolah mengaku, alasan pembakaran gawai tersebut karena mengganggu proses belajar para siswa.
Murid-murid di sekolah menengah di Bangladesh bagian tenggara itu, akhirnya menyerahkan ponsel mereka pada Minggu, 4 Maret 2018, ke pengurus sekolah. Lalu perangkat tersebut dilemparkan ke sebuah api unggun di tengah lapangan olahraga.
“Ponsel merusak karakter mereka. Para siswa menggunakan internet (melalui ponsel mereka) sepanjang malam. Kemudian tertidur di kelas keesokan harinya. Orang tua mereka prihatin,” kata Juru Bicara Madrasah Darul Ulum Moinul Islam atau Sekolah Menengah Islam, Azizul Hoque, seperti dilansir dari laman AFP, Selasa (6/3/2018).
Hoque mengatakan sekolah menengah tersebut, yang sudah berdiri sejak 123 tahun, dengan 14.000 siswa yang terdaftar, tidak menentang adanya teknologi. Tapi menurut mereka, pengaruh negatif dari ponsel jauh lebih besar daripada yang positif.
“Kami dibanjiri dengan surat-surat yang mencari fatwa terhadap penggunaan ponsel, karena banyak yang mengeluh bahwa gawai itu sering digunakan untuk urusan terkait birahi,” kata Hoque.
https://goo.gl/ahQ62g
Di era yang serba canggih ini sudah seharusnya menjadi membantu manusia untuk mempermudah dalam pekerjaan karir sehari-hari. Namun saat gawai ini sudah bukan lagi terbatas kepada hal pekerjaan yang baik namun sudah dapat mengakses banyak hal bahkan dengan Fitur-fitur yang menarik secara globalisasi saat ini sangat memudahkan dalam pekerjaan, juga memanjakan pemakainya dalam mengakses hal-hal yang buruk sesuai keinginan mereka.
Tidak heran, banyak dari Orang-orangtua yang kurang bijaksana yang menyebabkan kerusakan karakter dari Anak-anak mereka sendiri dengan mengijinkan anak mereka memilik gawai namun tanpa bimbingan yang baik.
Apalagi pada anak remaja yang sedang akil balik dalam mencari jati dirinya, akan sangat rentan teracuni oleh pengaruh-pengaruh negatif yang makin marak pada akhir zaman ini.
“Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. ; Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya itu.”
Efesus 6:4 ; Ulangan 4:9.
