Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambarNya, dalam kemuliaan yang semakin besar. 2 Kor 3:18
[AkhirZaman.org] Suami yang kekasih: Hari ini saya menerima surat yang terdiri atas beberapa baris perkataan dari Willie yang memberitakan tentang perkembangan kesehatanmu yang semakin membaik.
lnilah yang kita harapkan sambil berdoa sungguh-sungguh dengan tidak berkeputusan. Tuhan mempunyai pekerjaan yang engkau harus lakukan. Engkau tidak boleh putus asa, meskipun engkau menghadapi hari-hari penderitaan, sakit dan lelah. . . .
Saya sangat merindukanmu di rumah, tetapi Tuhan tidak membiarkan saya sendirian. Hari ini merupakan suatu hari yang indah bagi kami di Oregon. Roh Tuhan dinyatakan dengan cara yang sangat menyolok dalam perkumpulan sosial pada pukul sembilan. Kesaksian-kesaksian saya yang baik dan rendah hari itu diadakan dan Roh Allah yang meluluhkan itu hinggap pada pendeta-pendeta dan orang banyak. Saya berusaha berbicara kepada orang-orang itu dalam waktu yang singkat. Saya mengatakan pada mereka bahwa adalah kesempatan orang Kristen datang pada Yesus dengan iman yang hidup, dengan tekun, menuntut janji-janji Allah, bukan bergantung atas perasaan, tetapi dengan mengandalkan firman Allah. la adalah Allah yang cinta, yang lemah lembut, yang panjang sabar, yang lebih ramah, yang lebih dermawan daripada orang tua di dunia yang paling baik. . . .
Sementara membicarakan iman dan menyatakan Yesus sebagai penolong kita yang kuat, hati saya hancur, air mata berderai tak disengaja. Saya jarang menangis, tetapi kasih Kristus yang meluluhkan itu menghancurkan hati saya dan membuka genangan air mata ketika saya mengugkapkan tebusan besar yang dibuat Yesus bagi jiwa kita supaya kita boleh mendapat pengampunan, kesucian, perdamaian, dan kebahagiaan sorga. Allah menghendaki para pengikutNya berguna di bumi dan dihormati serta dimuliakan dalam kerajaan Allah. . . . Kita harus memimpin orang-orang untuk maju mencapai perkara-perkara yang berada di depan kita, sambil berusaha dengan sungguh-sungguh mencapai derajat tabiat Kristen yang tertinggi. Dalam hal ini selayaknyalah kita bergantung atas jasa dan kebenaran Jaminan kita. Di dalam diri kita harus dibangkitkan suatu kecemburuan suci, dan mengembangkan suatu roh tekun berdoa. Kita membutuhkan roh kesungguh-sungguhan, kerinduan yang dimiliki Musa ketika ia berdoa, “Perlihatkanlah kiranya kemuliaanMu kepadaku” (Kel 33:18). Permintaanya itu tidak gegabah. Allah tidak menegur hambaNya itu sebab berlaku semberono dan tidak hormat.
Tuhan menginginkan supaya kita menjadi serupa dengan Kristus dari hari ke sehari, memelihara firmanNya, menyesuaikan diri kepada peraturan-peraturan dan teladanNya, setiap hari semakin lama semakin masuk ke dalam semangat dan arti tuntutan-tuntutan dan janji-janji karunia Tuhan. . . . Hanya pada Allah kita percaya. Jadilah berani dalam Tuhan. Bersandarlah sepenuhnya pada tangan Yesus yang menopang. . . . (Ditandatangani) Ellenmu.—Surat 37, 28 Juni 1878 kepada James White, yang sedang melakukan perjalanan kerja di Amerika Serikat bagian timur.