Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tanganKu. Yoh 70:28
[AkhirZaman.org] Yesus menghargai usaha setiap jiwa yang ditimpa pencobaan dan penggodaan. Camkanlah kata-kata undangan yang indah itu yang diucapkan kepadamu oleh Yesus. Kristus sendiri saja yang dapat membuat perkiraan tepat mengenai jiwa manusia.
Mereka yang berusaha keras untuk memperoleh mahkota hidup kekal akan mendapati bahwa segala kekuatan setan disusun melawan mereka, tetapi jangan lupa bahwa kita “dipelihara dalam kekuatan Allah karena iman sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir” (I Petrus 1:5). Kita sedang hidup pada akhir zaman, dan setan kini bekerja dengan kuasa yang sangat cerdik agar dengan pencobaan yang tak kentara ia dapat mengalahkan mereka yang percaya pada Yesus. Tetapi kita harus “dipelihara dalam kekuatan Allah”, oleh sebab itu, dalam pencobaan muliakan Allah yang sanggup dan mau memelihara jiwa yang percaya sehingga ia tidak akan terkalahkan oleh musuh yang lihai itu. . . .
Si penipu yang lihai itu ternyata menjadi seorang penuduh, pendusta, penyiksa dan pembunuh, tetapi apa saja yang mungkin ia bawa kepada orang lain untuk katakan tentang engkau, Tuhan dapat mengatakan kepadanya sebagaimana la katakan kepada Petrus, “Enyahlah Iblis,” la dapat mengatakan kepadanya, “Janganlah engkau datang membuat dirimu di antara Aku dan jiwa yang untuknya Aku telah mati sebagai tebusan.” Saudariku yang terkena coba, hal itu adalah untukmu supaya menolak setan dengan segala pencobaannya, dan mengambil Yesus. Datanglah sedekat-dekatnya pada Yesus, dan ulurkanlah tanganmu padaNya, maka la akan memegang tanganmu erat-erat, dan jangan lepaskan jiwa itu yang mempertahankan imannya di dalam Dia. . . .
lman yang hidup dalam kuasa Yesus Kristus, bukan pada kepandaian dan akal budimu sendiri, akan membawa engkau melewati setiap kesulitan dan pencobaan. Sabarlah menunggu, berjagalah, dan berdoa, dan peganglah teguh perjanjian-perjanjian itu. Betapa pun banyak musuhmu yang melukai dan menyakiti jiwamu, ampunilah mereka, dan oleh mempertahankan iman dalam Kristus, engkau akan mendapati Dia bagimu sebagai bayangan Batu besar di tepat perhentian. Tahanlah penderitaan itu. Daripada berbuat salah, berdosa terhadap Allah oleh berusaha melepaskan dirimu sendiri, lebih baik menderita agama demi Kristus. . . .
Tidakkah engkau dapat menjadi seorang yang turut mengambil bagian menderita bersama Kristus? Tidakkah engkau dapat menahan tatkala namamu dicoreng sebagai penjahat, dan menderita kerugian dalam hal keuntungan yang bersifat sementara? Mungkin engkau dikenakan tuduhan palsu, tetapi jangan lupa bahwa Yesus menanggung segalanya ini supaya engkau tidak takut sengsara. Kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan. Janganlah merasa sedih atau asing terhadap Yesus. la mengasihi engkau. Percayalah padaNya.
Yesus memperhatikan jiwa yang dicobai, yang hancur hati, dan menyesali dosa-dosanya, roh yang berserah, la mengaruniakan kasih karuniaNya dan penghiburan yang sejuk.-Surat 32, 28 Januari 1894, kepada “Nona Hartman.”