Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan. . . Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela. Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
(Roma 2:13-16)
[AkhirZaman.org] Tuhan akan memberikan pekabaran-Nya bagi mereka yang telah berjalan dalam terang yang mereka miliki, dan mengenal mereka sebagai orang benar dan setia, menurut ukuran Allah. Orang-orang ini akan mengambil tempat mereka yang memiliki terang dan pengetahuan, tetapi tidak menuruti jalan Tuhan, melainkan sesuai dengan kata hati mereka yang tidak suci.
Kita sekarang ini hidup di saat-saat akhir, di mana kebenaran harus diberitakan, dalam teguran dan peringatan harus diberikan kepada dunia, dengan mengabaikan apapun akibatnya. Bilamana ada yang menjadi sakit hati dan beralih dari kebenaran, kita harus ingat bahwa hal itu terjadi juga di masa Kristus . . . .
Tetapi akan ada orang-orang yang menerima kebenaran, dan mereka menempati tempat kosong yang ditinggalkan oleh mereka yang sakit hati dan meninggalkan kebenaran. Allah akan bekerja agar mereka yang tidak setia dipisahkan dari mereka yang benar dan setia. . . . Jumlahnya tidak akan berkurang. Mereka yang teguh dan tulus akan menggantikan tempat mereka yang sakit hati dan murtad. . . .
Banyak yang akan menghargai kebijaksanaan Allah di atas kemampuan dunia, dan akan menuruti Firman Allah sebagai standar tertinggi. Hal ini akan menuntun kepada terang besar. Hal ini akan sampai kepada pengetahuan tentang kebenaran, dan berusaha untuk mendapatkan terang kebenaran di hadapan teman-teman mereka yang juga menginginkan kebenaran. -Manuscript 97, 1898.
Kita makin dekat dengan akhir sejarah dunia ini, di mana hanya ada dua pihak, dan setiap pria maupun wanita, dan anak-anak akan berada di salah satunya. Yesus akan menjadi Jendral bagi salah satu barisan; lawannya, akan dipimpin oleh Setan. Mereka yang merusak, dan mengajarkan orang lain untuk merusak hukum Allah yang merupakan dasar pemerintahan-Nya di surga dan di bumi, dipimpin oleh seorang pimpinan yang mengarahkan mereka melawan pemerintahan Allah. Dan “malaikat-malaikat yang tidak taat pada batas-batas kekuasaan mereka, tetapi yang meninggalkan tempat kediaman mereka,” (Yudas 6) memberontak terhadap hukum Allah, dan menjadi musuh kepada semua yang mencintai dan menaati perintah-Nya. Mereka ini, bersama Setan sebagai pemimpin, akan mengumpulkan orang lain untuk masuk ke dalam barisan mereka oleh segala cara, untuk memperkuat laskarnya dan untuk membuat tuntutan.
(3SM 422, 423)
