“Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga” (Matius 10:32, 33).
[AkhirZaman.org] Jiwa yang telah mendapat terang mengenai Sabat Allah, tanda peringatan ciptaan-Nya, dan menjauhkan diri dari ketidaknyamanan karena celaan sehingga memilih untuk tidak setia, berarti telah menjual Allahnya. la telah mencemarkan nama Kristus. la telah mengambil tempat dalam barisan Antikristus; bersama mereka pada hari besar nanti, ia akan ditemukan di luar kota Allah, bukan bersama mereka yang setia, benar dan layak, di dalam kerajaan surga. Semua yang memiliki iman sejati akan diuji dan dicobai. Mereka mungkin harus kehilangan rumah dan tanah, dan bahkan sanak saudara, karena pertentangan yang sengit. “Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain,” Kristus berkata. ”Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang.” (Matius 10:23).
Makin besar pengaruh manusia atas kebaikan, di bawah kendali Roh Allah, maka semakin besar niat musuh untuk menunjukkan iri hati dan cemburu terhadapnya melalui penganiayaan keagamaan. Tetapi segenap isi surga berada di pihak Kristus. bukan pada Antikristus. Mereka yang mengasihi Kristus dan bersedia untuk mengambil bagian dalam penderitaan-Nya, akan dikasihi oleh Allah. Antikristus, berarti semua yang menentang kehendak dan pekerjaan Allah, pada saatnya nanti merasakan murka-Nya; tetapi la telah memberikan diri-Nya sendiri agar mereka yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. Mereka yang tekun dalam penurutan, yang tidak menjual jiwa mereka untuk uang atau untuk kepentingan manusia, Allah akan mencatat dalam buku kehidupan.—Manuscript 9, 1900.
(3SM 401 , 402)