Para Orangtua Harus Memberi Petunjuk yang Benar kepada Anak-anak.
[AkhirZaman.org] Untuk kita sebagai orangtua dan orang Kristen dipercayakan suatu tugas untuk memberi petunjuk yang benar kepada anak-anak kita. Mereka harus dibimbing dengan lemah lembut, hati-hati dan dengan bijaksana untuk pekerjaan seperti Kristus. Kita di bawah suatu perjanjian yang kudus untuk membesarkan anak-anak kita supaya dapat digunakan dalam pelayanan-Nya. Mengelilingi mereka dengan pengaruh yang akan menuntun mereka untuk memilih suatu hidup suka melayani, inilah tugas kita yang pertama dan memberi kepada mereka pendidikan yang dibutuhkah supaya cocok dengan pelayanan tersebut.
Anak-anak Boleh Jadi Daniel-Daniel dan Ester-Ester pada Zaman Ini.
Tujuan Allah bagi anak-anak yang sedang bertumbuh dekat di hati kita itu ialah agar lebih luas, lebih mendalam, lebih tinggi dan lebih baik daripada apa yang dapat dipahami oleh pikiran kita yang terbatas. Dari suatu waktu dipanggil untuk bersaksi bagi-Nya di berbagai tempat yang mulia di dunia. Banyak orang muda sekarang ini bertumbuh seperti Daniel dalam rumah tangganya di Yudea, mempelajari firman Allah dan pekerjaan-Nya, dan mempelajari pelajaran pelayanan yang setia, yang nanti akan berdiri di hadapan pemerintah, dipersidangan, atau di istana raja sebagai saksi bagi Raja di atas segala raja. Orang banyak akan dipanggil untuk pelayanan yang lebih luas. Seluruh dunia terbuka untuk penginjilan….Dari setiap pelosok dunia kita ini datanglah seruan, dari orang-orang yang hatinya ditindas oleh dosa yang merindukan pengetahuan akan kasih Allah….Dipercayakan kepada kita yang telah menerima pengtahuan itu, kita dapat memberikannya kepada anak-anak kita, dalam rangka menjawab seruan mereka. Kepada setiap rumah tangga dan kepada setiap sekolah, kepada setiap orangtua, guru dan anak yang telah diterangi oleh sinar Injil itu, pada waktu krisis ini datang, maka pertanyaan yang sama yang diajukan kepada Ester sang permaisuri yang telah menentukan di dalam sejarah bangsa Israel akan muncul lagi, “Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu?”
Cara Bersaksi yang Sukses bagi Yesus.
Tidak semua orang dapat pergi ke negara lain menjadi seorang misionaris, tetapi semua orang dapat menjadi seorang anggota bekerja di dalalam keluarganya dan kepada tetangga-tetangganya. Ada banyak cara bagaimana para anggota jemaat boleh memberitakan pekabaran itu kepada orang yang ada di sekeliling mereka. Salah satu cara yang sangat berhasil ialah dengan hidup suka menolong, hidupkan kehidupan Kristen yang tidak mementingkan diri sediri. Mereka yang bergumul memerangi rintangan kehidupan yang besar yang boleh dikuatkan dan disegarkan kembali oleh sedikit perhatian yang nampaknya mungkin tidak berharga. Kata-kata sederhana yang diucapkan dengan kasih sayang, perhatian yang diberikan dengan cara sederhana akan membuang jauh-jauh kabut penggodaan dan kebimbangan yang telah bertimbun di atas jiwa itu. Simpati sejati yang dinyatakan dari dalam hati seperti yang diungkapkan Kristus, diberikan dalam kesederhanaan, mempunyai kuasa untuk membukakan pintu hati yang memerlukan kesederhanaan dalam jamahan Roh Kristus yang lembut itu.
Ada sebidang ladang yang luas bagi pelayanan para pria dan wanita. Keahlian memasak, kepandaian menjahit, ketrampilan merawat, memberi pertolongan, kesemuanya ini adalah perlu dan dibutuhkan. Biarlah para anggota keluarga yang miskin itu diajar bagaimana cara memasak, bagaimana membuat dan menambal pakaian mereka sendiri, bagaimana merawat orang yang sakit, dan diajar bagaimana memelihara rumah tangga dengan teratur. Anak-anak pun perlu diajar bagaimana mengerjakan kemurahan dan mengerjakan sedikit pekerjaan suruhan yang disertai kasih kepada orang yang sedikit kurang beruntung dari mereka.
Hendaklah Anak-anak dan Orang Muda Bergabung dalam Pelayanan Orang Lain.
Dalam suatu usaha untuk memaafkan diri sendiri, ada orang yang berkata demikian:” Tugas-tugas saya dalam rumah tangga, anak-anak saya dan mengurus harta saya menuntut segenap saktu saya. Hai para orangtua, seharusnyalah anak-anakmu itu menjadi penolong bagimu, yang dapat menambah kekuatanmu dan kesanggupanmu untuk bekerja bagi Tuhan. Anak-anak itu adalah anggota keluarga Allah yang masih muda. Mereka harus dituntun untuk mengarahkan diri mereka kepada Allah, di mana mereka telah diciptakan dan ditebus. Mereka harus diajarkan bahwa segala kekuatan tubuh, pikiran, dan kekuatan jiwa mereka adalah milik-Nya. Mereka harus dilatih dalam berbagai jurusan pengetahuan untuk mengerjakan pelayanan yang tidak mementingkan diri. Jangan biarkan anak-anakmu menjadi penghalang. Bersama-sama dengan engkau biarlah anak-anak itu membagi-bagikan hal-hal yang dapat meringankan beban dan menolong kerohanian. Oleh menolong orang lain mereka menambah kebahagiaan mereka sediri dan kegunaan diri mereka.
Sesuatu perubahan akan terjadi di dalam gereja kita, seandainya dalam jemaat itu para orang muda pria dan wanita menyerahkan diri dengan sungguh-sungguh kepada Allah, jikalau mereka mau mempraktekkan penyangkalan diri dalam kehidupan rumah tangga mereka, dan mereka akan menghilangkan kelelahannya, juga dapat menolong ibunya. Dengan demikian ibu itu akan mempunyai waktu untuk mengadakan kunjungan kepada tetangga. Bilamana kesempatan diberikan, anak-anak itu dapat memberi pertolongan walaupun masih muda, untuk melakukan belas kasihan dan pengasihan demi memberkati orang lain. Oleh sebab itu ribuan rumah tangga yang miskin dan orang melarat yang bukan seiman dengan kita dapat dikunjungi. Buku-buku yang ada kaitannya dengan kesehatan dan perbuatan boleh dimasukkan ke dalam banyak rumah tangga. Peredaran buku-buku ini adalah suatu pekerjaan yang penting; karena buku-buku itu berisi pengetahuan tentang pengobatan penyakit, buku itu berisi pengetahuan yang akan membawa berkat yang besar kepada mereka yang tidak sanggup membayar dokter yang datang mengunjungi mereka.
Allah Mau agar Anak-anak Itu sebagai Misionaris Cilik.
Allah mau agar setiap anak yang masih muda menjadi anak-Nya, menjadi anak angkat dalam keluarga-Nya. Walaupun mereka masih muda, anak muda itu boleh menjadi anggota keluarga beriman dan boleh mempunyai pengalaman yang sangat berharga.
Pada usia yang masih sangat muda, anak-anak itu dapat berguna dalam pekerjaan Allah….Dia akan memberi kepada mereka kasih karunia-Nya dan Roh Kudus-Nya, sehingga mereka dapat mengalahkan ketidaksabaran, keresahan dan segala dosa. Yesus mengasihi anak-anak. Dia mempunyai berkat-berkat untuk mereka, dan Dia rindu untuk melihat mereka setia kepada orangtua mereka. Dia ingin supaya mereka menjadi seorang misionaris cilik, agar mereka mau menyangkal keinginan dan kecenderungan menyenangkan diri sendiri, tetapi mau melakukan pelayanan bagi Dia; dan pelayanan anak kecil ini akan diterima sama seperti pelayanan anak-anak yang lebih besar bagi Allah.
Para orangtua haruslah mendidik anak-anak mereka oleh contoh dan teladan untuk melayani orang yang belum bertobat. Anak-anak itu haruslah dididik supaya simpati terhadap orang yang sudah lanjut usia dan yang menderita dan berusaha meringankan penderitaan orang miskin dan orang yang tertindas. Mereka harus diajar agar bertekun melakukan pekerjaan misionaris. Haruslah ditanamkan dalam pikiran anak-anak sejak muda usia penyangkalan diri dan pengorbanan untuk kebaikan orang lain dan turut memajukan pekerjaan Kristus, sehingga mereka boleh menjadi teman sekerja bersama Allah.
Biarlah para orangtua mengajar anak-anak mereka yang masih kecil itu tentang kebenaran, sama seperti kebenaran yang ada dalam Yesus. Anak-anak yang dalam kesederhanaannya akan menceritakan kepada teman-teman sepergaulan apa yang telah dipelajarinya.
Gereja Itu Mempunyai Pekerjaan untuk Orang Muda.
Biarlah para pengawas di dalam jemaat memikirkan rencana yang baik di mana akan dilatih para orang muda pria dan wanita dalam menggunakan talenta yang dipercayakan kepada mereka. Biarlah para anggota jemaat yang lebih tua berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mengadakan pekerjaan yang menggembirakan untuk anak-anak dan orang yang masih muda. Biarlah para pendeta menggunakan segala kemampuan mereka dalam memikirkan rencana yang baik sehingga para anggota yang masih muda dalam jemaat boleh dipimpin untuk kerja sama dengan mereka, dalam mengerjakan pekerjaan misionaris. Tetapi jangan ditanamkan dalam pikiran bahwa engkau dapat membangkitkan perhatian mereka oleh mengkhotbahkan suatu khotbah yang panjang dalam pertemuan pekerjaan misionaris. Rencanakanlah cara-cara yang menarik sehingga perhatian mereka dapat dibangkitkan. Biarlah semua orang mempunyai sesuatu tugas untuk dilakukan. Latihlah orang muda untuk melaksanakan tugas yang ditentukan untuk mereka dan biarlah mereka membawa laporan dari minggu ke minggu, ceritakanlah itu dalam petemuan kebaktian, apakah yang dialami mereka dan melalui kasih karunia Kristus keberhasilan apa yang mereka peroleh. Jikalau laporan yang demikian dibawakan oleh para pekerja yang berdedikasi, perkumpulan misionaris itu tidak akan menjemukan dan membosankan. Mereka akan dipenuhi dengan kesukaan, dan pengunjung akan tidak berkurang.
Ada kesempatan di dalam lingkungan kita untuk menjangkau setiap orang. Ambillah pekerjaan yang dapat dilaksanakan di dalam hidup bertetangga, karena inilah yang dipertanggungjawabkan kepada kami. Jangan sampai menunggu orang lain untuk mendorong engkau mengambil langkah-langkah ini. Tanpa menunda bergeraklah untuk maju, tanamkah dalam pikiran suatu tanggung jawab perseorangan kepada-Nya yang telah menyerahkan nyawa-Nya untuk keselamatanmu. Bergeraklah dan maju, dan seolah-olah engkau sedang mendengar panggilan Kristus secara perseorangan untuk membangunkan orang yang tertidur dan gunakanlah setiap kekuatan yang diberikan Allah itu dalam melaksanakan pelayanan yang paling baik. Tidak perlu engkau cari siapa lagi yang bersedia menerima ilham dari firman Allah yang hidup itu. Jikalau engkau berserah dengan sunggung-sungguh hati, maka melalui perantaraan Dia akan membawa orang-orang lain kepada kebenaran yang dapat digunakan-Nya sebagai saluran untuk menyampaikan terang kepada jiwa yang masih banyak dalam kegelapan.
Biarlah Keluarga Kristen Itu Masuk ke Dalam Daerah yang Masih Gelap.
Allah memanggil para keluarga Kristen untuk terjun ke dalam masyarakat yang masih dalam kegelapan dan yang masih dalam kesalahan, bekerja dengan bijaksana dan dengan kesabaran untuk Tuhan. Untuk menjawab panggilan ini dituntut pengorbanan diri sendiri. Sementara orang banyak sedang menunggu hendaknya setiap penghalang disingkirkan, jiwa-jiwa yang hampir mati tanpa pengharapan dan tanpa Allah yang dapat tertolong di dunia ini. Ada banyak, sangat banyak orang oleh karena mengejar keuntungan dunia, akan terperosok ke dalam daerah yang penuh dengan kesusahan dan menanggung kesukaran dan hidup melarat. Di manakah mereka yang rela melaksanakan tugas ini, untuk memberitakan tentang Juruselamat demi keselamatan akan orang lain? Di manakah pria dan wanita yang akan maju ke daerah-daerah yang membutuhkan Injil, supaya mereka yang berada dalam kegelapan dibawa kepada Penebus?
Jikalau para keluarga itu ditempatkan di dalam daerah-daerah yang gelap ini, di tempat mana orang-orang ditutupi dalam kesuraman kerohanian, dan membiarkan terang kehidupan Kristus bersinar keluar dari mereka, suatu pekerjaan besar akan terlaksana. Biarlah mereka memulai pekerjaan itu dengan diam-diam, dengan rendah hati, tanpa mengambil biaya dari daerah sampai perhatian orang makin luas, sehingga tidak dapat mereka atur sendiri tanpa bantuan tenaga pendeta.
Anak-anak akan Bekerja Bilamana Orang Lain tidak Sanggup Lagi.
Ketika khidmat kebijaksanaan surga itu melihat bahwa tidak lebih lama lagi orang-orang diiznkan menyampaikan kebenaran itu, maka Roh Allah akan datang kepada anak-anak dan mengerjakan pekerjaan memproklamasikan kebenaran, di mana para pekerja yang lebih tua tidak sanggup lagi melaksanakan pekerjaan itu karena jalan mereka akan dihalangi. Dalam penutupan tirai sejarah dunia ini, banyak anak-anak dan para orang muda yang akan membauat kagum manusia oleh menyaksikan kebenaran, yang akan dibawakan dalam kesederhanaan, namun dalam roh dan kuasa. Mereka telah diajar tentang takut akan Allah, dan hati mereka telah dilunakkan oleh permintaan doa yang sungguh-sungguh dan belajar firman Allah dengan hati-hati. Banyak anak pada masa dekat ini akan dipimpin oleh Roh Allah dan mengerjakan pekerjaan memprokalamirkan kebenaran kepada dunia ini karena masanya tidak dapat dilaksanakan dengan baik lagi oleh para anggota jemaat.
Sekolah Gereja kita telah ditahbiskan oleh Allah untuk menjadikan anak-anak pelaksana pekerjaan besar ini. Dalam sekolah inilah anak-anak diajarkan kebenaran yang khusus untuk zaman ini dan dalam pekerjaan misionaris praktis. Mereka mendaftarkan dalam pasukan para pekerja untuk menolong orang yang sakit dan orang yang menderita. Anak-anak dapat mengambil bagian dalam pekerjaan obat-obatan secara sukarela dan oleh catatan dan gelar mereka dapat menolong pekerjaan itu dengan maju….Olah mereka pekabaran Allah akan diperkenalkan dan kesehatan yang menyelamatkan kepada selurh bangsa. Kemudian biarlah jemaat memikul tanggung jawab untuk memimpin kawanan domba-domba itu. Biarlah anak-anak dididik dan dilatih untuk mengerjakan pelayanan bagi Allah.
Belajar Berbuat Sesuatu oleh Mempraktekkannya.
Kasih dan kesetiaan kepada Kristus merupakan sumber segala pelayanan yang sejati. Dalam hati yang dijamah oleh kasih-Nya, bekerja bagi Dia hanyalah merupakan kerinduan satu-satu-nya. Hendaklah kerinduan ini didorong dan dibimbing dengan benar. Apakah di dalam rumah, tetangga atau sekolah, di antara orang-orang yang susah, yang tertindas, yang terbuang, atau yang malang haruslah dihargai bukan sebagai orang yang bernasib buruk, tetapi sebagai oang yang sanggup memperoleh kesempatan berharga untuk bekerja.
Dalam pekerjaan ini, seperti pada setiap bidang yang lain, kecakapan diperoleh di dalam pekerjaan itu sendiri. Dengan latihan dalam tugas hidup yang biasa, dan di dalam pelayanan terhadap orang-orang yang kekurangan dan menderit, keberhasilan itu dapat dipastikan. Tanpa hal ini usaha yang tadinya disangka terbaik sering tidak berguna bahkan membahayakan. Manusia belajar berenang di dalam air, bukan di daratan.
-RTA