“Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, . . . Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia” (1 Yohanes 3:1).
[Amanat yang diberikan oleh Ellen G. White pada rapat General conference tahun 1891].
[AkhirZaman.org] Saudara-saudara dan saudari-saudari, saya menghimbau kamu sebagai umat GMAHK supaya semua menjadi seperti yang nama ini artikan. Ada bahayanya berpisah dari roh pekabaran itu . . . . Umat Allah tidak boleh dituntun oleh pendapat-pendapat dan praktik-praktik dunia. Dengarkan apa yang Juruselamat katakan kepada murid-murid-Nya, “Aku akan meminta kepada Bapa, dan la akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya la menyertai kamu selama-lamanya; yaitu Roh Kebenaran; dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia: Tetapi kamu mengenal Dia, sebab la menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yohanes 14:16, 17). “Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah: Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia” (1 Yohanes 3:1 ).
Dengan jelas firman Allah menyatakan bahwa hukum-Nya akan dicemooh, diinjak-injak, oleh dunia; kejahatan akan merajalela dengan luar biasa. Dunia yang mengaku Protestan akan membentuk suatu persekongkolan dengan manusia durhaka, dan gereja serta dunia akan sama-sama bejat. Di sinilah krisis besar akan menimpa dunia. Kitab suci mengajarkan bahwa kepausan akan memperoleh kembali keunggulannya yang hilang, maka api penganiayaan akan dinyalakan kembali melalui konsesi-konsesi yang diizinkan melalui orang-orang berkuasa yang menamakan diri dunia Protestan. Pada zaman kebinasaan ini kita hanya dapat berdiri bilamana kita memiliki kebenaran dan kuasa Allah. Manusia dapat mengenal kebenaran hanya apabila mereka sendiri ikut mengambil bagian dalam kodrat llahi. Kita memerlukan sekarang lebih daripada hikmat manusia dalam membaca dan menyelidiki Kitab Suci; dan bilamana kita tiba pada firman Allah dengan kerendahan hati, maka la menaikkan suatu standar untuk kita melawan unsur ingkar hukum.
Adalah sulit untuk mempertahankan permulaan keyakinan kita yang kuat sampai kepada akhir; dan kesulitan itu meningkat ketika ada pengaruh-pengaruh yang disembunyikan yang dengan tetap bekerja membawa roh yang lain, yaitu suatu unsur yang berlawanan, pada sisi usul lblis. Dalam ketiadaan penganiayaan, sudah masuk ke dalam barisan kita beberapa orang yang kelihatan cocok, dan memiliki Kekristenan mereka yang tidak bisa dipertanyakan, tetapi yang, jika penganiayaan itu muncul, akan pergi dari kita. Dalam masa sukar, mereka akan mencari upaya untuk memaksakan alasan yang dangkal yang sudah mempengaruhi pemikiran-pemikiran mereka. . . .