“Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak” (Mazmur 37:5).
[Ditulis pada tanggal 22 Desember 1893, untuk membalas surat dari seorang pekerja terkemuka di Battle Creek, memberitahukan kepada Ny. White bahwa dalam menanggapi nasihat yang baik bahwa umat kita harus pindah dari Battle Creek, “Antara Seratus dan Dua Ratus” sedang bersedia untuk pergi “Secepat Mungkin.”—Penyusun].
[AkhirZaman.org] Suratmu memberitahukan kepada saya, saudaraku, bahwa ada banyak yang sangat ingin untuk pindah dari Battle Creek.
Ada suatu kebutuhan, kebutuhan besar, terhadap pekerjaan ini untuk dilakukan, biarlah hal itu jangan dilakukan dengan terburu-buru, dalam suatu gairah, atau dalam suatu cara yang kasar, atau dalam suatu cara yang nantinya mereka akan sesali yaitu bahwa mereka pindah . . . .
Dengarkanlah bahwa tidak akan ada pergerakan-pergerakan yang tergesa-gesa yang dilaksanakan dalam mendengarkan nasihat untuk pindah dari Battle Creek. Jangan lakukan apa pun tanpa mencari hikmat Allah, yang sudah berjanji untuk memberikan secara murah hati kepada semua yang meminta, dan yang tidak mencela. Apa yang seseorang bisa lakukan adalah memberi nasihat dan saran, dan kemudian meninggalkan mereka yang yakin perihal tugas untuk pindah di bawah tuntunan llahi, dan dengan seluruh hati mereka terbuka untuk belajar dan taat kepada Allah.
Saya menjadi susah ketika saya memperhatikan bahwa mungkin saja ada beberapa dari antara guru kita yang perlu untuk menjadi lebih tenang dengan penimbangan yang masuk akal. Para pembawa kabar yang menyampaikan pekabaran kemurahan kepada dunia kita, yang diyakini umat itu, akan ditarik untuk memberikan nasihat. Amaran yang besar harus dijalankan oleh orang-orang ini yang tidak memiliki pengalaman asli dalam kehidupan sehari-hari, dan yang akan berada dalam bahaya dalam memberikan nasehat, yang bodoh yaitu nasehat yang mungkin membawa orang-orang lain melakukannya.
Beberapa orang yang memiliki pandangan terhadap masalah-masalah ini, memiliki kesanggupan untuk memberikan nasihat. lni adalah anugerah Allah. Di saat pekerjaan Allah membutuhkan kata-kata, dengan masuk akal dan dengan khidmat, dan dengan teguh, mereka bisa membicarakan perkataan yang akan membawa pemikiran yang telah tersesat dan gelap, supaya melihat seperti percikan sinar matahari yang cepat, arah yang diberikan bagi mereka untuk mereka kejar, yang sudah mengisi mereka dengan kerumitan dan yang membingungkan pemikiran dalam mempelajarinya selama berpekan-pekan dan berbulan-bulan. Ada suatu penyelesaian, suatu jalan keluar didepan mereka, Tuhan sudah memberikan sinar matahari-Nya untuk masuk, dan mereka melihat doa-doa mereka dijawab, jalan mereka dibuat jelas. Tetapi beberapa nasihat gegabah mungkin diberikan—keluar saja dari Battle Creek, meskipun tidak ada uraian yang jelas perihal perbaikan yang mereka akan buat dalam kemajuan rohani bagi mereka sendiri atau orang-orang lain dalam melakukan hal ini.
( 2 SM 361, 362 )
