“Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus. Sebab kalau firman yang dikatakan dengan perantaraan malaikat-malaikat tetap berlaku, dan setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal, bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan dan oleh mereka yang telah mendengarnya, kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai?” (lbrani 2:1-3).
[AkhirZaman.org] Allah memanggil umat-Nya untuk berjalan dengan tenang dan konsistensi yang suci. Mereka harus sangat berhati-hati untuk tidak salah menggambarkan dan mempermalukan doktrin kebenaran yang kudus oleh penampilan-penampilan yang aneh, oleh kekacauan dan kegemparan.
Karena hal ini akan menuntun orang-orang tidak percaya untuk berpikir bahwa umat yang menantikan kedatangan-Nya itu sekumpulan orang-orang yang fanatik. Dengan demikian terciptalah prasangka yang mencegah jiwa-jiwa dari menerima pekabaran zaman ini. Apabila orang-orang percaya membicarakan kebenaran seperti dalam Yesus, mereka menampakkan suatu ketenangan yang pantas dan suci bukannya badai kekacauan.—General Conference Bulletin, April 23, 1901.
Adalah mustahil untuk menilai terlalu besar pekerjaan yang Tuhan akan laksanakan melalui alat-alat-Nya yang Ia rencanakan untuk melaksanakan pikiran dan maksud-Nya. Tuhan telah tunjukkan, bahwa hal-hal yang telah engkau gambarkan terjadi di Indiana, akan terjadi lagi sebelum penutupan pintu kasihan. Segala sesuatu yang kasar akan dipertunjukkan. Akan ada teriakan, disertai musik drum, dan tari-tarian. Pikiran yang rasional akan menjadi sangat bingung sehingga mereka tidak dapat dipercaya untuk membuat keputusan yang tepat. Dan ini disebut gerakan Roh Kudus.
Roh Kudus tidak pernah menyatakan diri-Nya dengan cara seperti itu, dengan hiruk pikuk kegaduhan. lni adalah rekaan Setan untuk menutupi akal bulusnya agar kebenaran zaman ini yang murni, tulus, meninggikan, memuliakan dan menyucikan, menjadi tidak ada pengaruhnya.
Lebih baik jangan pernah mencampurkan perbaktian kepada Allah dengan musik daripada menggunakan alat-alat musik untuk melakukan pekerjaan yang ditunjukkan beberapa waktu yang lalu ke dalam perkemahan kita. Kebenaran zaman ini tidak membutuhkan hal sejenis itu dalam pekerjaannya menobatkan jiwa-jiwa. Hiruk pikuk kegaduhan mengejutkan perasaan dan menyesatkan apa yang sekiranya dilaksanakan dengan benar akan menjadi suatu berkat. Kuasa agen-agen Setan bercampur dengan keriuhan dan kegaduhan, untuk membuat keramaian, dan ini dikatakan pekerjaan Roh Kudus.
Ketika perkemahan berakhir, kebaikan yang seharusnya telah dilakukan dan yang seharusnya terlaksana dengan menyampaikan kebenaran kudus tidak terlaksana. Mereka yang terlibat dalam kegiatan yang dianggap kebangunan rohani itu menerima kesan yang menuntun mereka hanyut tanpa arah. Mereka tidak dapat menceritakan apa yang dulunya mereka ketahui berkenaan dengan prinsip-prinsip Alkitab.
-Nasihat Allah untuk masa Kini, p 361
