“Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1 :29).
[AkhirZaman.org] Sejak kejatuhannya, Setan melakukan usaha-usaha untuk menipu dunia, menuntun manusia kepada kebinasaan, supaya ia dapat membalas dendam terhadap Allah oleh sebab ia telah dikalahkan dan dicampakkan dari surga. Usaha-usahanya untuk menempatkan dirinya sendiri dan rencana-rencananya di mana Allah seharusnya berada, sangatlah kuat dan hebat.
la telah menawan dunia dalam perangkapnya, dan banyak orang bahkan umat Allah pun tidak mengetahui kejahatan-kejahatannya, dan mereka memberikan kepadanya segala kesempatan yang dimintanya untuk mengerjakan kebinasaan jiwa-jiwa. Mereka tidak menyatakan semangat yang menyala-nyala untuk meninggikan Yesus, dan memberitakan kepada orang banyak yang hendak binasa, Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia” (Yohanes 1:29).
Mereka yang tidak mengenal hukum-hukum pemerintahan Allah sebagaimana yang dimaklumkan di atas gunung, tidak mengetahui kebenaran sebagaimana kebenaran itu pada Yesus. Kristus menyatakan prinsip-prinsip hukum yang jauh jangkauannya; la memaklumkan setiap perintah, dan menunjukkan setiap tuntutan dalam teladan-Nya. Barangsiapa mengetahui kebenaran itu sebagaimana yang ada dalam hukum, mengetahui kebenaran itu sebagaimana yang ada pada Yesus; dan jikalau melalui lman dalam Kristus ia memberikan penurutan pada hukum-hukum Allah, maka kehidupannya tersembunyi dengan Kristus dalam Allah.
Pengetahuan tentang tuntutan-tuntutan hukum akan menghancurkan sinar pengharapan terakhir dari jiwa jikalau tidak ada Juruselamat yang disediakan untuk manusia; tetapi kebenaran sebagaimana itu dalam Yesus, adalah kenikmatan hidup demi hidup. Anak Allah yang kekasih mati supaya la dapat menaruh kebenaran-Nya sendiri pada manusia, dan bukan supaya ia merdeka melanggar hukum Allah yang suci, sebagaimana usaha Setan untuk membuat manusia percaya. Melalui lman dalam Kristus, manusia dapat memiliki kuasa moral untuk melawan kejahatan.
Pekerjaan penyucian adalah pekerjaan seumur hidup; itu harus berlangsung terus-menerus; tetapi itu tidak dapat berlangsung dalam hati sementara sebagian terang kebenaran ditolak atau dilalaikan. Jiwa yang disucikan tidak akan merasa puas bila tetap bodoh, tetapi akan ingin berjalan dalam terang dan mencari terang yang lebih besar. Sebagaimana seorang penambang menggali emas dan perak, begitu pula pengikut Kristus akan mencari kebenaran seperti mencari harta yang tersembunyi, dan akan mendesak dari terang kepada suatu terang yang lebih besar, yang selalu bertambah dalam pengetahuan. la akan terus-menerus bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengetahuan tentang kebenaran. Diri harus dikalahkan. Setiap cacat tabiat harus dilihat dalam cermin Allah yang besar. Kita dapat menemukan apakah kita dituduh oleh standar tabiat Allah atau tidak.
