“Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperIihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: ‘Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku”’ (Matius 4:8, 9).
[AkhirZaman.org] Sifat duniawi yang keras telah menjadi salah satu pencobaan Setan yang paling berhasil. la merancang untuk menawan hati dan pikiran manusia sampai begitu terpikat dengan penarikan-penarikan duniawi sehingga tidak akan ada ruangan untuk perkara-perkara surgawi. Perkara-perkara di bumi menutupi perkara-perkara surga, dan menempatkan Tuhan di luar penglihatan dan pengertian mereka. Teori-teori palsu dan allah-allah palsu dipelihara mengganti yang benar. Manusia terpikat dengan kilauan dan gemerlap dunia. Mereka begitu melekat pada perkara-perkara di bumi sehingga banyak yang akan melakukan dosa supaya dapat meraih keuntungan duniawi.
Maka pada titik inilah Setan mengira dapat menjungkirkan Kristus. la mengira bahwa dalam kemanusiaan-Nya dengan mudah la dapat dikalahkan. “Dan lblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya; dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku” (Matius 4:8, 9). Tetapi Kristus tidak goyah. la merasakan kekuatan pencobaan ini; tetapi la menghadapinya demi keselamatan kita, dan menang. Padahal la hanya menggunakan senjata yang dibenarkan untuk manusia gunakan-perkataan dari Dia yang hebat dalam nasihat—“…Ada tertulis” (Matius 4:4, 10).
Dengan perhatian besar yang bagaimanakah pertentangan ini ditonton oleh malaikat-malaikat surga dan dunia-dunia yang tidak jatuh, manakala kehormatan hukum dipertahankan. Bukan hanya untuk dunia ini saja, melainkan untuk semesta alam, pertentangan itu harus dibereskan selama-lamanya. Persekutuan kegelapan juga sedang menunggu munculnya suatu kesempatan untuk menang atas pengganti bangsa manusia yang adalah llahi dan manusia, sehingga kemurtadan dapat bersorak, “kemenangan,” lalu dunia dan penduduknya menjadi kerajaannya selama-lamanya.
Tetapi Setan hanya mencapai tumit; la tidak dapat menyentuh kepala. Pada kematian Kristus, Setan melihat bahwa ia sudah dikalahkan. la melihat bahwa tabiatnya yang sebenarnya telah dinyatakan dengan jelas di hadapan seisi surga, dan bahwa makhluk-makhluk surga dan dunia-dunia yang diciptakan Allah seluruhnya akan berada di pihak Allah. la melihat bahwa harapan pengaruh masa depannya semuanya akan putus. Kemanusiaan Kristus akan menunjukkan selama zaman yang kekal pertanyaan yang menyelesaikan pertentangan itu.