Kisah Kasih Yesus yang Menyembuhkan-Pendahuluan
[AkhirZaman.org] Dalam kehidupan di sekitar-Nya, Yesus terus-menerus mencari ilustrasi-ilustrasi yang dapat mempermudah-Nya untuk membagikan kebenaran tentang Tuhan.
Sejak tahun-tahun permulaan hidup-Nya, Yesus mempunyai satu tujuan: Dia hidup untuk memberkati orang-orang lain.
Pembelajaran-Nya tentang alam menolong-Nya untuk melakukan hal ini. Ide-ide baru menerangi pikiran-Nya ketika Dia mempelajari tanaman-tanaman dan binatang-binatang. Dalam kehidupan di sekitar-Nya, Dia terus-menerus mencari ilustrasi-ilustrasi yang dapat mempermudah-Nya untuk membagikan kebenaran tentang Tuhan. Perumpamaan-perumpamaan yang selanjutnya Dia gunakan di dalam pelayanan-Nya menunjukkan betapa terbukanya Dia terhadap alam dan betapa pelajaran-pelajaran tersebut dapat membuat seseorang terbuka terhadap kebenaran-kebenaran rohani.
Maria, ibu-Nya, sering kali mendesak Yesus untuk mengikuti aturan-aturan dari para pemimpin rohani. Tetapi Ibunya sekalipun tidak dapat meyakinkan Dia untuk menghentikan waktu-Nya bersama-sama dengan Tuhan melalui alam atau untuk berhenti menolong orang-orang dan binatang-binatang kapan saja Dia melihat mereka membutuhkannya. Maria sangat kecewa ketika para rabi mengharapkan bantuannya dalam mengendalikan Yesus. Tetapi ketika Dia menjelaskan tindakan-tindakan-Nya dengan menunjukkan Kitab Suci kepadanya, kedamaian memenuhi hati Maria.
Suatu ketika, iman Maria kepada-Nya digoncang. Saudara-saudara-Nya tidak mempercayai bahwa Dialah Mesias. Tetapi bukti-buktinya jelas. Maria melihat Dia mengorbankan hidup-Nya untuk orang-orang lain. Kehadiran-Nya menjadikan rumah dan kota mereka lebih baik. Dia berjalan setiap hari bersama-sama dengan orang-orang yang kasar, tidak berpikir panjang, dan kadang-kadang jahat. Dia berurusan dengan para prajurit, orang-orang Samaria, dan para petani. Kepada tiap-tiap orang yang membutuhkan, Dia menolong meringankan beban yang berat, mengatakan kata-kata yang mendorong semangat, dan memberitahukan kepada mereka apa yang telah Dia pelajari tentang kasih dan kebaikan Tuhan.
Dia mengajarkan kepada orang-orang bahwa mereka telah diberi talenta-talenta yang berharga. Kehidupan-Nya sendiri menunjukkan bahwa setiap waktu dapat memengaruhi kekekalan, bahwa setiap waktu adalah harta yang harus digunakan untuk membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik dan surga menjadi lebih nyata. Tidak ada seorang pun yang tidak berharga bagi Yesus. Dia memberikan harapan kepada orang-orang yang kasar, yang kebanyakan tidak berpengharapan, meyakinkan mereka bahwa mereka dapat menjadi lemah lembut, sebagai anak-anak Tuhan yang taat. Ketika Dia bertemu dengan mereka yang jatuh di bawah kendali Setan tanpa harapan untuk dapat terlepas, Dia menawarkan bantuan dengan kebaikan yang lemah lembut. Dia memberikan dorongan semangat kepada mereka yang didapati-Nya berperang dengan berani melawan Setan dan kejahatan, menjanjikan kepada mereka bahwa para malaikat ikut berperang di samping mereka dan memastikan kemenangan mereka. Orang-orang yang ditolong-Nya mendapati bahwa mereka dapat memercayai Dia sepenuhnya.
Yesus tidak hanya menyembuhkan pikiran dan kerohanian orang-orang. Dia sering kali menyembuhkan tubuh mereka. Kata-kata kebaikan dan perhatian-Nya yang lemah lembut mempunyai pengaruh yang menenangkan dan menyembuhkan. Kuasa kasih yang menyembuhkan mengalir keluar dari-Nya kepada orang-orang yang sakit dan terluka. Melalui cara yang tenang ini, Dia menjangkau dan menolong orang-orang semenjak Dia masih kecil.
Dalam kehidupan di sekitar-Nya, Yesus terus-menerus mencari ilustrasi-ilustrasi yang dapat mempermudah-Nya untuk membagikan kebenaran tentang Tuhan.
Dari: The Healing Power of love
Oleh: Jerry D. Thomas
Diterjemahkan oleh akhirzaman.org