TANDUK BADAK

[AkhirZaman.org] Selain menjadi hewan yang sangat besar dan kuat, salah satu ciri yang paling menonjol mengenai badak adalah tanduknya (atau cula).

Nama rhinoceros berasal dari dua kata Yunani — rhino, yang berarti “hidung”, dan ceros, yang berarti “tanduk”. Sungguh menakjubkan bahwa mamalia ini, yang beratnya bisa mencapai dua ton dan tumbuh setinggi enam kaki, adalah seekor vegetarian.

Ada lima badak berbeda di dunia. Dua berasal dari Afrika (badak hitam dan badak putih) dan tiga dari Asia Selatan (badak India, badak Sumatera, dan badak Jawa). Badak memiliki kulit yang sangat tebal (1/2 inci hingga 2 inci) dengan lipatan yang membuatnya terlihat seperti lapisan lapis baja.

Teman terbaik badak adalah burung tick (atau oxpecker). Ia memakan kutu badak, tetapi juga menjadi penjaga, membuat banyak suara ketika bahaya mengintai di dekatnya.

Badak sering dianggap pemarah, tetapi mungkin lebih sering terjadi di daerah dimana mereka terus-menerus diganggu.

Mereka memang memiliki penglihatan yang buruk tetapi pendengaran yang sangat baik.

Saat mereka menyerang, badak biasanya menundukkan kepala, menggeram atau mendengus, dan menyerang dengan kecepatan hingga 30mph, melontarkan pukulan kuat dengan cula mereka, Anda tidak dapat menghentikannya!

Badak hanya memiliki satu musuh yaitu manusia. Sayangnya mereka telah diburu hingga hampir punah. Bahkan dengan hukuman yang berat, pemburu liar masih memburunya sehingga mengurangi populasi, sebab cula badak yang berharga dan banyak dicari.

Apakah badak memiliki satu atau dua cula? Tergantung. Badak Jawa dan India hanya memiliki satu cula sedangkan badak putih, hitam, dan Sumatera memiliki dua.

Tanduk sebenarnya terbuat dari keratin, bahan yang sama dengan kuku dan rambut kita. Beberapa orang percaya bahwa tanduk memiliki nilai obat jika digiling menjadi bubuk.

Penjaga taman bersenjata di Afrika Selatan mencoba menghentikan pemburu liar, yang bisa mendapatkan hingga $ 25.000 untuk sebuah tanduk. Pada 2011, sebanyak 448 badak dibunuh untuk diambil cula mereka.

Alkitab menyebut tanduk dengan berbagai cara. Dalam nubuatan, tanduk berarti raja, kerajaan, atau kekuatan lainnya. Satu tanduk seperti itu akan memainkan peran di akhir zaman sebelum Kristus datang. Tanduk itu akan merusak.

Kitab Daniel menulis, “Aku sedang memikirkan tanduk-tanduk itu, dan ada tanduk lain, seekor tanduk kecil, muncul di antara mereka, sebelum siapa tiga dari tanduk pertama dicabut sampai ke akarnya. Dan di sana, di tanduk ini, ada mata seperti mata manusia, dan mulut mengucapkan kata-kata yang sombong ”(Daniel 7: 8).

AYAT INTI
“Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, Aku akan menyediakan sebuah pelita bagi orang yang Kuurapi.”  (Mazmur 132: 17)