[AkhirZaman.org] Penembakan yang terjadi di pusat perbelanjaan Korat, Provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand sejak Sabtu (8/2) sampai Minggu (9/2) kemarin menewaskan 29 orang, termasuk pelaku yang merupakan seorang tentara, Serma Jakraphanth Thomma. Dilaporkan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
“Tidak ada yang (WNI) menjadi korban,” kata staf Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, Rohma, kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/2).
Seperti dilansir Associated Press, sebanyak 57 orang dilaporkan luka-luka dalam kejadian yang berlangsung selama 16 jam.
Pemicu kejadian itu diduga adalah sengketa bisnis antara Jakraphanth dan atasannya, Kolonel Anantarote Krasae.
Seorang saksi mata yang berada di mal sebelum serangan itu terjadi mengungkapkan kepada AFP, pusat perbelanjaan saat itu penuh dengan pengunjung.
Pelaku sempat mengunggah foto dan tulisannya di halaman Facebook-nya ketika serangan itu berlangsung. “Haruskah saya menyerah?” tulis dia, “Tidak ada yang bisa lolos dari kematian,” sambung pelaku lagi.
Sumber:cnnindonesia.com
Satu krisis besar terjadi di dunia ini, bukan hanya karena dipengaruhi oleh ekonomi, penyakit tertapi juga karena rasa sakit hati yang begitu mendalam. Pernahkah Anda marah? Dan apa yang menjadi alasan Anda marah? Tak dapat dipungkiri sebagian besar kemarahan terjadi oleh karena adanya rasa ketersinggungan atas ucapan seseorang. Apa yang Firman Tuhan nasehatkan sehubungan dengan hal ini?
“Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” Matius 12:36-37
Pepatah mengatakan Lidah tak bertulang, tetapi lidah lebih tajam dari pisau atau senjata manapun. Untuk itu biarlah masing-masing kita menjaga setiap ucapan yang keluar dari bibir kita, bukan hanya untuk menghindari konflik tetapi lebih daripada itu semua karena ada pertanggung jawaban yang akan dituntut dari kita semua.