Ujilah dirimu, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji. 2 Korintus 13:5.
[AkhirZaman.org] Tidak ada yang lebih berbahaya daripada tipu daya dosa. Adalah ilah dunia ini yang menyesatkan, membutakan, dan menuntun pada kehancuran. Setan tidak memasukkan panah pencobaan-pencobaannya sekaligus. Dia menyembunyikan pencobaan-pencobaan dengan sebuah penampilan yang baik……. Jiwa-jiwa yang tertipu melangkah satu langkah, kemudian dipersiapkan pada tahap berikutnya……. Oh, betapa Setan menantikan untuk melihat umpannya segera dimakan, dan melihat jiwa-jiwa berjalan di lorong yang telah disiapkannya.
Ada sebuah kebutuhan untuk pemeriksaan diri yang sangat erat, dan untuk menyelidiki secara erat di dalam terang firman Allah, apakah saya sehat, atau apakah saya busuk di dalam hati? Apakah saya telah diperbaharui di dalam Kristus atau apakah saya masih bersifat kedagingan di dalam hati saya dengan pakaian baru tampak dari luar? Kendalikanlah dirimu sendiri menuju takhta Allah, dan lihatlah di dalam terang Allah jika ada dosa, kedurhakaan, dan berhala rahasia yang belum engkau korbankan. Berdoalah…..sebagaimana engkau belum pernah berdoa sebelumnya, agar engkau tidak ditipu oleh perangkat-perangkat Setan; agar engkau tidak diserahkan kepada roh yang lalai, ceroboh, dan sia-sia…..
Salah satu dosa yang memperlihatkan salah satu tanda-tanda akhir zaman adalah bahwa orang-orang yang mengaku Kristen adalah pecinta kesenangan yang lebih besar daripada pecinta Allah. Uruslah dengan benar jiwamu sendiri. Selidikilah dengan hati-hati. Betapa sedikit, setelah pemeriksaan yang penuh iman, yang bisa melihat ke Surga dan berkata, “…. Saya bukanlah seorang pecinta kesenangan yang lebih besar daripada menjadi seorang pecinta Allah.” Betapa sedikit yang bisa mengatakan, “Saya mati terhadap dunia,….. dan bilamana Dia yang adalah hidupku akan datang, maka saya akan muncul juga bersama Dia dalam kemuliaan.”
Cinta dan rahmat Allah! Oh rahmat yang berharga! Lebih bernilai daripada emas murni. Ia itu mengunggulkan dan meluhurkan roh di atas segala prinsip. Ia itu menetapkan hati dan perasaan-perasaan atas Surga. Sementara orang-orang di sekitar kita terlibat di dalam kesia-siaan duniawi, pencarian kesenangan, dan kebodohan, percakapan ada di surga, ketika kita mencari Juruselamat; jiwa kita mencapai Allah untuk memohon ampunan dan kedamaian, untuk pembenaran dan kesucian yang benar. Percakapan dengan Allah dan permenungan akan perkara-perkara yang di atas mengubah jiwa menjadi serupa dengan Kristus.