“Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh.” Lukas 10 : 19
[AkhirZaman.org] Manusia yang telah jatuh adalah tahanan Iblis yang sah menurut hukum. Misi Kristus adalah menyelamatkan dia dari kuasa musuh besarnya. Manusia secara alamiah cenderung mengikuti saran Iblis dan ia tidak bisa dengan sukses mengalahkan musuh kecuali Kristus, Penakluk Agung, tinggal di dalam dia, menuntun keinginan-keinginannya, dan memberikan dia kekuatan. Hanya Allah saja yang bisa membatasi kekuatan Iblis…. Iblis mengetahui lebih baik daripada umat Allah, kekuatan yang bisa mereka peroleh untuk mangalahkannya yakni bilamana kekuatan mereka ada di dalam Kristus. Ketika mereka dengan rendah hati meminta pertolongan dari Penakluk Agung, orang percaya paling lemah dalam kebenaran, yang berpegang teguh pada Kristus, dapat dengan sukses memukul mundur Iblis dan semua pengikutnya….
Iblis akan memanggil pasukan malaikatnya untuk membantu menentang kemajuan bahkan satu orang saja dan kalau mungkin merenggutnya dari tangan Kristus…. Namun bila orang yang berada dalam bahaya itu gigih, dan dalam ketidakberdayaan menyerahkan diri pada kebaikan darah Kristus, Juruselamat kita mendengarkan doa orang beriman yang sungguh-sungguh, dan mengirimkan pasukan malaikat yang sempurna yang kuat untuk melepaskan dia. Iblis tidak bisa tahan dengan seruan tandingannya yang kuat, karena ia takut dan gentar di hadapan kekuatan dan keagungan-Nya. Seluruh pasukan Iblis gemetar mendengar seruan doa yang sungguh-sungguh.
Tidak ada kecuali belas kasih Kristus, kasih karunia Ilahi-Nya, kuasa agung-Nya, yang menyanggupkan kita mencengangkan musuh yang tidak berbelas kasihan itu, dan menundukkan pertentangan hati kita sendiri. Apakah kekuatan kita? Sukacita Tuhan. Biarlah kasih Kristus mengisi hati kita, dan kemudian kita akan disiapkan untuk menerima kuasa yang Ia miliki bagi kita….
Memandang Kristus dengan maksud menjadi seperti Dia, pencari kebenaran melihat kesempurnaan prinsip-prinsip hukum Allah, dan menjadi tidak puas dengan segala hal lain kecuali dengan kesempurnaan…. Suatu pertempuran harus diperjuangkan dengan perlengkapan yang diperkuat Iblis untuk kegunaannya sendiri…. Tetapi pencari kebenaran mengetahui bahwa bersama Penebus ada kuasa menyelamatkan yang akan membawa kemenangan baginya dalam konflik itu, Juruselamat akan menguatkan dan menyelamatkannya saat dia datang memohon kasih karunia dan ketangkasan.