[AkhirZaman.org] Koalisi Arab Saudi meluncurkan serangan udara ke Bandara Sanaa, Yaman, yang menjadi basis angkatan udara kelompok pemberontak Houthi pada Rabu (1/5) malam.
Mengutip juru bicara koalisi, Turki al-Maliki, kantor berita Saudi, SPA, melaporkan serangan udara itu menargetkan situs sistem komunikasi dan lokasi operator pesawat nirawak atau drone milik Houthi.
“Teroris, militan Houthi yang didukung Iran telah mengubah Bandara Sanaa menjadi basis militer dan tempat meluncurkan drone untuk melakukan serangan teroris yang mengancam keamanan regional dan internasional,” tutur al-Maliki pada Rabu (1/5).
Al-Maliki menegaskan serangan itu legal dan sesuai hukum kemanusiaan internasional.
Stasiun televisi Al Masirah yang dikontrol Houthi melaporkan sebanyak 13 serangan udara menargetkan pangkalan udara al-Dulaimi di Sanaa.
Seorang warga di dekat bandara mengatakan kepada Reuters ledakan mengguncang utara kota Sanaa, di mana bandara dan basis militer terletak.
Arab Saudi bersama Uni Emirat Arab dan sejumlah negara lainnya telah berperang di Yaman sejak Maret 2015 untuk membantu pemerintah setempat mengusir pemberontak Houthi.
Sejak melakukan perlawanan, Houthi mengendalikan sebagian besar wilayah di utara Yaman, termasuk Ibu Kota Sanaa.
Perang terus menghancurkan infrastruktur Yaman dan menyebabkan sebagian besar penduduknya menderita kelaparan.
Hingga akhir 2018, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat 56 ribu orang tewas dalam perang sipil di Yaman tersebut.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190502124151-120-391338/koalisi-saudi-serang-bandara-yaman-yang-jadi-basis-houthi
Peperangan bisa menjadi awal sebuah perjuangan untuk bisa memperoleh kemerdekaan atau kehidupan yang lebih baik lagi. Tapi apakah kenyataannya seperti itu, yang dirasakan oleh negara yang mengalami peperangan? Bisa jadi mereka akan memperoleh kemerdekaan yang selama ini mereka inginkan, tetapi bisa jadi tidak merasakan kemerdekaan, bahkan yang lebih miris lagi adalah jika yang terjadi malah membuat hidup rakyatnya makin menderita. Dari sebuah kisah di atas adalah salah satu negara yang mengalami satu situasi yang menyedihkan, dimana rakyatnya mengalami kelaparan.
Bisa jadi saat ini Anda tidak hidup di negara yang Makmur dan tidak mengalami konflik peperangan, tetapi sayangnya Anda mengami kondisi kelaparan. Bisa jadi bukan kelaparan yang terjadi secara fisik, tetapi secara mental ataupun spiritual. Bisa jadi kehidupan Anda mengalami sebuah peperangan yang dasyat dalam hal menentukan sebuah keputusan besar, yang tak jarang itu membuat Anda bingung dan penuh dengan ketakutan akan dampaknya bagi masa depan Anda.
Bilamana Anda dalam posisi tersebut, jangan takut, “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” 1 Petrus 5:7. “Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan berkata kepadamu: ‘Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau.’” Yesaya 41:13. Sama seperti kelepasan dari masalah-masalah yang kita rasakan, maka Tuhan saat ini hendak mengetok hati Anda, Dia ingin masuk ke dalam hati Anda dan memberikan kelepasan dengan cara memberi jalan keluar terhadap masalah yang sedang Anda hadapi. “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Kisah Para Rasul 4:12