“Sebab Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supa ya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu.” Yohanes 13:15
AkhirZaman.org: Kristus teladan kita; Ketika Allah menggunakan beragam talenta dalam pekerjaan-Nya. la melaksanakan pekerjaan-Nya bagi Jemaat-Nya dalam beragam instrumen.
bertanggungjawab kepada Allah
Tidak satu orang pun yang menginginkan dirinya lebih dihormati sebagai Satu-satunya guru dalam jemaat, namun yang sementara mengaku bekerja dalam pelayanan bagi Allah.
Tidak seorang pun yang berkata, “Aku ingin pengaruhku saja yang didengarkan di gereja dimana aku menjadi ketua,” sementara dalam kehidupannya ia membiarkan terangnya tidak bersinar bagi Allah.
Mereka yang tidak sopan kepada Rekan-rekan mereka sesama pekerja harus bertanggung jawab kepada Allah.
Oleh pengaruh mereka yang mementingkan diri, mereka bertindak menahan dari jemaat-Nya terang yang Allah inginkan supaya umat-Nya miliki.
Teladan dalam pengajaran-Nya
Disini para pelayanan Tuhan, telah menyatakan suatu roh yang lain yang Allah tidak sokong, suatu perilaku yang hendaknya menjadi cerminan dari Kristus sebagai teladan kita dalam pelayanan kepada sesama.
Kristus telah dikirimkan ke dunia ini untuk melakukan kepentingan Bapa-Nya. Kristus adalah pola dari setiap pelayanan setiap orang yang terpanggil dalam segala hal dalam setiap tanggungjawab yang sedang dipikul oleh setiap orang yang terpanggil dalam pelayanan Tuhan.
Keanekaragaman teladan dalam pengajaran-Nya adalah suatu pelajaran yang kita butuhkan untuk kita pelajari.
membuat kemajuan dalam kebaikan
Semua pekerja tidaklah sama pengertian dan pengalaman mereka atau pelaksanaan mereka terhadap firman.
Beberapa pekerja secara tetap turut ambil bagian dalam daging dan darah Kristus. Mereka memakan daun-daun pohon kehidupan.
Mereka adalah para pelajar yang menetap dalam sekolah Kristus. Mereka membuat kemajuan setiap hari dalam kebaikan, dan mendapatkan suatu pengalaman yang melayakkan mereka untuk bekerja bagi Tuhan.
Pengaruh mereka adalah suatu nilai dari hidup kepada hidup. Mereka memiliki pemikiran yang demikian rohaniah sehingga mereka siap melihat perkara-perkara rohani.
bertumbuh terus menerus
Alkitab adalah mata pelajaran mereka. Majalah-majalah, koran-koran, dan buku-buku yang tidak bercerita tentang surga atau llahi tidak menarik perhatian mereka.
Tetapi firman Allah yang bertumbuh terus-menerus lebih berharga bagi mereka. Allah datang lebih dekat dan berbicara kepada mereka dalam bahasa yang tidak bisa disalah mengerti.
Ada orang-orang lain yang belum belajar bagaimana memperbaiki pemikiran-pemikiran mereka supaya tertuju pada Kitab Suci sehingga mereka menyingkirkan dari diri mereka setiap hari persediaan anugerah yang segar.