Karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Filipi 2:13.

AkhirZaman.org: Latihan kehendak yang benar yaitu Seluruh hati harus diserahkan kepada Allah, atau perubahan tidak akan pernah terjadi di dalam diri Anda yang melalui kehendak, Anda akan dipulihkan menjadi serupa dengan-Nya.

Janji Tuhan adalah, “Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.” Yeremia 29:13.

1.0 Kehendak adalah

Kehendak adalah kuasa yang memerintah dalam sifat manusia, membawa semua kemampuan lain di bawah kekuasaannya. Agama murni berkaitan dengan kehendak.

Kehendak bukanlah selera atau kecenderungan, tetapi itu adalah kuasa penentu yang bekerja dalam diri Anak-anak manusia untuk kepatuhan kehendak kepada Allah atau untuk ketidakpatuhan.

2.0 Kehendak Allah Adalah

Juruselamat berkata, “Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.” Lukas 14:33.

Kehendak Allah yang benar adalah bahwa apapun yang akan menjauhkan hati dari Tuhan harus ditinggalkan.

Sedangkan mamon adalah idola banyak orang; yaitu cinta akan uang, keinginan akan kekayaan, adalah rantai emas yang mengikat mereka pada Setan. Dan bukanlah kehendak Allah dari Umat-umat-Nya. Reputasi dan kehormatan duniawi disembah oleh golongan lain.

Kehidupan yang mementingkan diri sendiri dan kebebasan dari tanggung jawab adalah idola orang lain. Tetapi ikatan-ikatan budak ini harus dipatahkan.

Kita tidak bisa menjadi separuh milik Tuhan dan separuh dunia. Kita bukan Anak-anak Tuhan kecuali kita sepenuh melakukan kehendak Allah.

3.0 Memahami Kehendak Allah

Keinginan akan kebaikan dan kekudusan benar sejauh itu adanya merupakan tujuan dari memahami kehendak Allah; Namun jika Anda berhenti di sini, Anda tidak akan berhasil Apa-apa.

Banyak orang yang akan tersesat ketika berharap dan ingin menjadi orang Kristen.

Mereka tidak sampai pada titik memahami kehendak Allah serta penyerahan pada kehendak kepada Allah. Mereka sekarang tidak memilih untuk menjadi orang Kristen.

Tuhan tidak menganjurkan untuk menyelamatkan Anda di dalam persekutuan. Secara individu Anda harus membuat pilihan Anda.

Dalam memahami kehendak Allah, Satu demi satu kita harus menyesuaikan kasih karunia Allah dengan keselamatan jiwanya, dan seseorang tidak dapat memutuskan bagi orang lain jalan apa yang harus diambilnya.

Kehidupan yang murni dan mulia, kehidupan yang menang atas selera dan nafsu, adalah mungkin bagi setiap orang yang akan menyatukan kehendak manusianya yang lemah dan goyah dengan kehendak Allah yang MahaKuasa dan tak tergoyahkan.

— The Faith I Live By, 154.1 – 8