Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Yakobus 1:17
AkhirZaman.org: Injil Karena Kedua-duanya Istimewa. Dari sejak kejatuhan Adam, telah menjadi mode dunia untuk berbuat dosa, dan adalah kepentingan kita untuk mengetahui apa itu dosa. Yohanes menyatakan: “Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah pelanggaran hukum Allah.” I Yohanes 3:4.
Tujuan Allah adalah ... untuk menyelamatkan dari dosa.... Jiwa, yang rusak dan cacat, harus disucikan, diubah. Melalui Injil, Jiwa-jiwa yang direndahkan dan diperbudak oleh Setan harus ditebus untuk berbagi kebebasan mulia dari Anak-anak Allah. Injil adalah kuasa dan hikmat Allah.
Kristus telah datang ke dunia ini untuk mewakili Allah dalam karakter.... Dia sendiri adalah Injil.
Banyak orang yang mengaku percaya dan mengajarkan Injil ... namun mengesampingkan Kitab Suci Perjanjian Lama, di mana Kristus menyatakan, "Merekalah yang bersaksi mengenai Aku." Yohanes 5:39. Dengan menolak yang Lama, mereka sesungguhnya menolak yang Baru; karena keduanya merupakan bagian dari satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Tidak seorang pun yang dapat dengan benar menyajikan hukum Allah tanpa Injil, atau Injil tanpa hukum. Hukum adalah Injil yang diwujudkan, dan Injil adalah hukum yang disingkapkan. Hukum adalah akarnya, Injil adalah bunga harum dan buah yang dihasilkannya.
Allah yang menyatakan hukum dari Sinai, dan menyampaikan kepada Musa aturan hukum upacara, adalah Oknum Allah yang sama yang menyampaikan khotbah di atas bukit…. Gurunya adalah sama bagi Kedua-duanya istimewa. Klaim Tuhan adalah sama. Prinsip-prinsip pemerintahan-Nya adalah sama. Karena semua berasal dari Dia “…pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”
Injil Perjanjian Baru bukanlah standar Perjanjian Lama yang diturunkan untuk menemui orang berdosa dan menyelamatkan Anda dari Dosa-dosanya. Allah menuntut ketaatan semua Umat-Nya, ketaatan penuh kepada semua perintah-Nya.
— The Faith I Live By, 88.1-9
