Singkapkanlah mataku,supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. Mazmur 119:18
AkhirZaman.org: Hal-hal Menakjubkan dalam Hukum Allah. Dimana Kristus merupakan kemuliaan hukum. Sinar terang Matahari Kebenaran yang cemerlang harus dipantulkan dari para utusan-Nya ke atas pikiran Orang-orang berdosa, agar mereka dapat dituntun untuk berkata, dengan salah satu dari masa lalu, “Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.” Banyak ... tidak melihat Hal-hal menakjubkan yang harus dilihat dalam hukum Allah. Mereka belum melihat apa yang diwahyukan kepada Musa ketika dia berdoa, “Perlihatkanlah kiranya kemuliaanMu kepadaku.” Keluaran 33:18-TB. Kepada Musa diungkapkan karakter Allah.
Dalam hukum setiap spesifikasi adalah karakter Tuhan yang tak terbatas.
Hukum surga selalu penuh belas kasih, baik hati, lembut, menolong, meneguhkan orang lain.
Hukum Allah yang tertindas harus ditinggikan di hadapan orang banyak; segera setelah mereka berpaling dengan sungguh-sungguh dan hormat kepada Firman Allah, terang dari surga akan menerangi kepada mereka Hal-hal yang menakjubkan dari hukum Allah.... Kebenaran yang telah terbukti melebihi intelek raksasa dipahami oleh Bayi-bayi di dalam Kristus.
Perintah sepuluh hukum tidak boleh dipandang dari sisi larangan melainkan dari sisi belas kasihan. Larangannya adalah jaminan pasti dari sekacita dalam kepatuhan.
Anda tidak boleh menganggap Allah sedang menunggu untuk menghukum orang berdosa karena dosa-dosanya. Melainkan Orang berdosa itu yang membawa hukuman atas dirinya sendiri. Tindakannya sendiri memulai serangkaian keadaan yang membawa hasil yang pasti. Setiap tindakan pelanggaran bereaksi terhadap orang berdosa, yang bekerja dalam dirinya suatu perubahan karakter, sehingga membuatnya lebih mudah lagi untuk melakukan pelanggaran lagi. Dengan memilih untuk berbuat dosa, manusia memisahkan diri dari Allah, memutuskan diri dari saluran berkat, dan akibat yang pasti adalah kehancuran dan kematian.
Dengan mematuhi hukum Allah, maka kecerdasan diperkuat dan pikiran nurani dicerahkan dan dibuat peka. Kaum muda perlu memperoleh pemahaman yang jelas mengenai hukum Allah.
— The Faith I Live By, 84.1-8
