[RH] Untuk disimpan dalam kekekalan

Untuk disimpan dalam kekekalan
Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN. [Yesaya 66:23]

[AkhirZaman.org] Untuk disimpan dalam kekekalan. Alangkah indahnya bumi ini karena berasal dari tangan Sang Pencipta! Allah menjadikan di hadapan alam semesta sebuah dunia di mana bahkan mata-Nya yang bisa melihat semua tidak menemukan titik atau noda. Setiap bagian dari ciptaan memenuhi bagian yang ditetapkan padanya, dan menjawab tujuan penciptaannya. Kedamaian dan sukacita kudus memenuhi bumi. Tidak ada kebingungan, tidak ada perselisihan. Tidak ada penyakit yang menyengsarakan manusia atau binatang, dan dunia tumbuhan itu tanpa noda atau kerusakan. Allah memandang pekerjaan tangan-Nya, yang dikerjakan oleh Kristus, dan menyatakannya “sangat baik.” The Review and Herald, July 21, 1904.
Hari Sabat disucikan pada waktu penciptaan. Sebagaimana ditetapkan bagi manusia, itu berasal dari "Bintang-bintang fajar bersorak-sorak bersama-sama, dan semua anak Allah bersorak-sorai?" [Ayub 38:7]
Sabat bukan hanya untuk Israel, melainkan untuk dunia. Hukum itu telah diberitahukan kepada manusia di Eden, dan seperti aturan-aturan lain dari dasar titah itu adalah kewajiban yang tidak dapat binasa. Mengenai hukum yang untuknya hukum keempat menjadi bagiannya, Kristus menyatakan, “...Selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat...” [Matius 5:18]. Selama langit dan bumi masih ada, hari Sabat akan terus berlanjut sebagai tanda kuasa Sang Pencipta. Dan sewaktu Eden akan berbunga di bumi lagi, hari peristirahatan Allah yang suci akan dihormati oleh seluruh umat manusia yang ada di bawah matahari. “Sabat berganti sabat” maka seluruh umat manusia akan… “sujud menyembah di hadapan-Ku, firman TUHAN.” The Desire of Ages, 281-283.
Allah mengajarkan bahwa Anda hendaknya berhimpun di rumah-Nya untuk memupuk Sifat-sifat kasih yang sempurna. Hal ini akan cocok bagi penghuni bumi untuk tempat tinggal yang telah Kristus persiapkan bagi semua orang yang mengasihi Dia. Di sana mereka akan berkumpul di tempat kudus dari Sabat ke Sabat, dari satu bulan baru ke bulan lain, untuk bersatu dalam alunan nyanyian yang paling mulia, dalam pujian dan ucapan syukur kepada Allah yang duduk di atas takhta, dan kepada Anak Domba selama-lamanya. Testimonies for the Church 6:368. 
— The Faith I Live By, 37.1-5

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *