Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku. [Yohanes 14:30]
[AkhirZaman.org] Melalui kematian-Nya Juruselamat mengakhiri kuasa setan atas manusia; dimana Panglima surga diserang oleh si penggoda. Dia tidak memiliki jalan yang jelas dan tidak terhalang di seluruh dunia. Dia tidak dibiarkan bebas dan tanpa halangan untuk memenangkan kerajaan-Nya bagi Jiwa-jiwa manusia dengan belas kasihan dan kebaikan hati-Nya yang penuh kasih.
Tidak ada manusia yang lahir ke dunia yang lolos dari kuasa si penipu. Seluruh kekuatan kejahatan bersatu ditempatkan di jalan-Nya untuk berperang melawan-Nya, dan, jika mungkin, untuk mengalahkan-Nya….
Setan melihat gambar Allah dalam karakter dan pribadi Yesus Kristus. Dia tahu bahwa jika Kristus melaksanakan rencana-Nya, otoritas setannya akan berakhir. Oleh karena itu, kehidupan Kristus adalah peperangan terus-menerus melawan antek-antek setan…. Konflik meningkat dalam keganasan dan kekejaman karena lagi dan lagi mangsanya diambil dari tangannya.
Tepat sebelum penyaliban-Nya Juruselamat berkata, “Penguasa dunia ini datang, dan tidak memiliki apa-apa di dalam Aku.” Meskipun itu adalah waktu kuasa kegelapan, namun untuk mengantisipasi kemenangan-Nya Kristus dapat berkata, “Penguasa dunia akan dihakimi.” “Sekarang adalah penghakiman dunia ini: sekarang pangeran dunia ini akan di lempar keluar.”
Baca Juga: Penipuan-penipuan Setan Pada Zaman Akhir (1)
Melihat pekerjaan penebusan hampir usai, Kristus dapat bahkan dalam kematian, berbicara mengenai pembebasan akhir yang mulia dan mewakili hal-hal yang akan datang seolah-olah [itu] ada. Anak Tunggal dari Allah yang tak terbatas dapat berhasil melaksanakan rencana besar yang memastikan keselamatan umat manusia.
Kondisi dunia ini sebelum kedatangan Kristus yang pertama merupakan gambaran kondisi dunia sebelum kedatangan-Nya yang kedua kali. Kejahatan yang sama akan ada; Setan memanifestasikan kekuatan palsu yang sama pada pikiran manusia.
Setan menjamin pasukan Agen-agen manusianya untuk terlibat dalam konflik terakhir melawan Pangeran kehidupan, untuk menggulingkan hukum Tuhan, yang merupakan dasar dari takhta Allah…
Setan akan bekerja dengan penyajian yang menakjubkan untuk mengkonfirmasi orang-orang dalam keyakinan bahwa setan adalah apa yang dia akui—penguasa dunia ini—dan bahwa kemenangan itu adalah miliknya.
Setan akan mengerahkan kekuatannya melawan Orang-orang yang setia kepada Allah; meskipun setan dapat menimbulkan rasa sakit, kesusahan, dan penderitaan manusia, namun setan tidak dapat menajiskan jiwa… Umat Allah di hari-hari terakhir ini harus berharap untuk masuk ke dalam konflik, karena Firman nubuat mengatakan, “Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.” —Letter 43, 1895 (The Review and Herald, 29 Oktober 1895).
