Bahan ini ditemukan di kedua daun hijau dan daging. Ini adalah komponen kunci untuk kesehatan jantung.
[AkhirZaman.Org] Vitamin-K dianggap kurang dikenal dibandingkan vitamin lainnya, tetapi sebenarnya tidak kalah pentingnya.
Penelitian baru menemukan bahwa konsumsinya secara signifikan dapat membantu kesehatan jantung.
Jadi, di mana Anda mendapatkannya?
Diet kaya vitamin-K dapat menurunkan risiko penyakit jantung akibat aterosklerosis lebih dari 30%, menurut sebuah studi baru.
Para peneliti di Edith Cowan University (ECU di Australia) menunjukkan bahwa peningkatan ini tidak hanya karena vitamin-K yang berasal dari sayuran berdaun hijau, tetapi juga makanan kaya vitamin-K seperti daging, telur, dan keju.
Temuan ini berasal dari survei terhadap lebih dari 50.000 orang yang telah berpartisipasi dalam studi nutrisi Denmark untuk kanker dan kesehatan selama 23 tahun. Penulis penelitian, yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association, meneliti apakah orang yang makan lebih banyak makanan yang mengandung vitamin-K memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan penyempitan pembuluh darah karena aterosklerosis.
Aterosklerosis, penyakit pembuluh darah yang mempengaruhi pembuluh darah, berkembang secara bertahap dan terbentuk sebagai akibat dari penimbunan kolesterol LDL jahat serta zat organik lainnya, yang menempel pada dinding arteri dan merusak elastisitas pembuluh darah dan pembuluh darah. Aliran normal darah ke organ lain dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan kondisi seperti stroke dan serangan jantung.
Penulis penelitian mencatat bahwa ada dua jenis vitamin-K yang berasal dari makanan.
Vitamin K1 berasal dari sayuran berdaun hijau dan minyak nabati, sedangkan vitamin K2 berasal dari daging, telur, dan makanan fermentasi.
Studi ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin K1 dalam jumlah tertinggi memiliki risiko 21% lebih rendah untuk dirawat di rumah sakit karena penyakit jantung terkait aterosklerosis. Mereka yang makan vitamin K2 dalam jumlah terbesar mengurangi risiko mereka sebesar 14%. Hasilnya juga menunjukkan bahwa vitamin-K telah mengurangi risiko semua jenis penyakit jantung yang terkait dengan aterosklerosis, termasuk pengurangan 34% risiko penyakit arteri perifer.
Pedoman diet saat ini untuk konsumsi vitamin K biasanya hanya didasarkan pada jumlah vitamin K1 yang perlu dikonsumsi seseorang untuk memastikan bahwa darahnya dapat menggumpal, kata peneliti ECU dan editor peneliti senior Dr. Nicola Bonduno.
Namun, ada bukti yang berkembang bahwa konsumsi vitamin-K di atas pedoman saat ini dapat memberikan perlindungan terhadap perkembangan penyakit lain, seperti aterosklerosis, lanjut Bonduro.
Dia menambahkan bahwa meskipun para ilmuwan mengetahui sejumlah besar tentang vitamin k1 yang terjadi secara alami dalam sayuran hijau, data tentang K2 dalam makanan lain jauh lebih sedikit. Para peneliti mengklaim bahwa ada 10 bentuk vitamin K dalam nutrisi. Namun, tim mengatakan bahwa masing-masing dapat diserap dan bertindak secara berbeda di dalam tubuh.
Tahap penelitian selanjutnya akan mencakup pengembangan dan peningkatan database kandungan vitamin K2 dalam makanan lain, pungkas Bonduro.
“Penelitian lebih lanjut tentang berbagai sumber nutrisi dan efek dari berbagai jenis vitamin K2 adalah prioritas tertinggi,” katanya.
Tubuh Anda dibangun dari makanan yang Anda makan. Ada kerusakan konstan pada jaringan tubuh; Setiap organ tubuh membutuhkan bagian nutrisinya. Otak harus disuplai sesuai dengan porsinya; tulang, otot, dan saraf menuntut mereka.
Ini adalah proses luar biasa yang mengubah makanan menjadi darah, dan menggunakan darah ini untuk membangun berbagai bagian tubuh; tetapi proses ini berlangsung terus-menerus, memasok kehidupan dan kekuatan setiap saraf, otot, dan jaringan. Makanan tersebut harus dipilih yang paling baik memasok unsur-unsur yang dibutuhkan untuk membangun tubuh.
Dalam pilihan ini, nafsu atau makan bukanlah petunjuk yang aman. Melalui kebiasaan makan yang salah, nafsu makan menjadi menyimpang. Seringkali menuntut makanan yang mengganggu kesehatan, dan menyebabkan kelemahan bukannya kekuatan. Anda tidak bisa aman dibimbing oleh kebiasaan masyarakat. Penyakit dan penderitaan yang terjadi di mana-mana sebagian besar disebabkan oleh kesalahan populer dalam hal diet.
Untuk mengetahui makanan apa yang terbaik, Anda harus mempelajari rencana awal Tuhan untuk diet manusia. Tuhan yang menciptakan Anda, dan yang memahami kebutuhan Anda, memberi petunjuk bagi Adam mengenai makanannya. “Lihatlah,” katanya, “Aku telah memberikan kepadamu setiap tumbuh-tumbuhan yang berbiji, … dan setiap pohon, yang di dalamnya ada buah dari pohon yang berbiji; bagimu itu akan menjadi makanan.” [Kejadian 1:29, ARV]
