Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya. Yohanes 1:12
[AkhirZaman.Org] Kita adalah milik Tuhan. Kristus telah membayar sejumlah uang tebusan kita yang sama sekali tidak dapat dihitung. Dia memberikan diri-Nya sendiri sebagai persembahan yang hidup kepada Allah. Dia menanggung Dosa-dosa si pelanggar, agar Allah boleh saja adil namun merupakan keadilan bagi orang berdosa yang bertobat dan percaya.
Di padang gurun pencobaan Kristus mengatasi setiap godaan pada hal selera makan. Kristus berpuasa empat puluh hari empat puluh malam, dan dalam kondisi lemah-Nya Setan menyerang-Nya.
Tetapi Kristus tidak menjawab dengan kata-kata-Nya sendiri, karena Setan siap untuk mengajukan argumennya seandainya Kristus melakukan hal itu…. Godaan menyindir disajikan, “Jika Engkau Anak Allah, perintahkan agar batu ini dijadikan roti.” Tapi “jika” tidak diterima, dan tidak ada alasan untuk kontroversi.
Dalam sifat-Nya manusia, Kristus memberikan bukti bahwa dalam setiap godaan yang dengan cara Setan menyerang umat manusia yang berdosa, ada pertolongan bagi mereka di dalam Allah jika mereka mau memegang kekuatan-Nya, serta melalui ketaatan berdamai dengan Tuhan.
Seluruh surga menyaksikan pekerjaan musuh melawan Kristus ketika digoda demi kepentingan ras yang jatuh. Dan seluruh surga mengawasi upaya setiap jiwa individu di bawah setiap godaan yang melaluinya pria dan wanita akan diserang. Jika mereka menolak godaan, jika mereka tidak menyerah pada titik apa pun, Setan tidak akan menang.
Dalam buku-buku surga akan berdiri tegak nama Anda melawan bahwa pada hari seperti itu Setan berusaha untuk menggulingkan dan menjerat salah satu dari orang-orang tebusan-Ku, tetapi orang yang dicobai itu memandang kepada-Ku, sang penakluk, dan Aku memberinya para malaikatnya untuk menekan kembali musuh yang kuat….
Dan apa jawaban mereka yang telah berpaling dari cahaya dan pengetahuan dan menjalani kehidupan yang ceroboh dan penuh pemuasan diri sendiri? Jumlah bukti yang telah disajikan di hadapan mereka, jumlah talenta yang mereka terima, hasil yang dibuat untuk mesias, ini akan menentukan nasib mereka untuk kekekalan.
Mereka yang memiliki hak istimewa dan kesempatan serta terang di atas terang akan mendapati diri mereka dibandingkan dengan mereka yang memiliki keunggulan agamanya terbatas, tetapi yang telah melakukan upaya yang tekun dan gigih untuk berpegang pada kehidupan kekal.
Atas hal itu Tuhan bersukacita dengan nyanyian.—Manuscript 49, 1897.
—Christ Triumphant, 201. 2-6