“Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri raja datang berkumpul; mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka.” Daniel 3:27.
[AkhirZaman.org] Tiba-tiba wajah raja diliputi ketakutan. Dia menatap nyala api yang membara dan berpaling kepada para tamunya, dengan nada saksama, bertanya, “bukankah kita melemparkan tiga orang yang terikat ke dalam api? “Jawabannya” benar, ya, raja.
“Suaranya yang bergetar karena girang, sang raja berseru,” lihat, saya melihat empat orang berjalan di tengah – tengah api, dan mereka tidak terluka; Dan bentuk yang keempat adalah seperti putra Allah.”
Para tawanan ibrani telah memberi tahu nebukhadnezar mengenai kristus, penebus yang akan datang, dan dari uraian yang diberikan kepada raja itu mereka mengenali bentuk keempat dalam dapur api sebagai putra Allah.
Bergegas menuju tungku api, nebukadnezar berseru, “Hai hamba-hamba Allah Yang Mahatinggi, keluarlah.” Dan mereka taat, Sebelum orang banyak itu menunjukkan dirinya tidak terluka, bahkan tidak bau api berada di pakaian mereka. Benar untuk tugas, mereka telah bukti terhadap api. Hanya belenggu mereka yang telah dibakar.
Ujian akan datang kepada kita masing-masing. Kita tidak tahu berapa banyak yang akan ditempatkan di posisi yang aneh di mana kita akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemuliaan Tuhan. Kita harus menjaga kehormatan Bapa surgawi kita.
Sejarah akan berulang. Di zaman ini ujian besar akan berada pada titik pemeliharaan Sabat.. Hari sabat tandingan akan ditinggikan, sebgaimana halnya patung emas yang besar di dataran Dura.
Para pemimpin yang mengaku diri sebagai umat kristen akan menyerukan kepada dunia untuk menjalankan sabat palsu yang telah mereka lakukan. Semua yang menolak akan berada di bawah hukum yang menindas.
Inilah misteri kedurhakaan, rancangan badan-badan setan, yang dilaksanakan oleh manusia dosa.
Kita harus memperingatkan pria dan wanita terhadap penyembahan binatang dan patungnya serta terhadap penyembahan berhala hari minggu. Tetapi, untuk melakukan pekerjaan ini, kita tidak perlu memulai peperangan melawan orang-orang yang tidak percaya.
Kita harus memperingatkan pria dan wanita terhadap penyembahan binatang dan patungnya, melawan penyembahan berhala hari Minggu. Tetapi dalam melakukan pekerjaan ini, kita tidak perlu memulainya peperangan melawan orang-orang yang tidak percaya. Kita hanya menyampaikan Sabda Tuhan, dalam martabat dan kemurniannya yang sejati, dihadapan pikiran orang-orang yang bodoh atau acuh tak acuh terhadap ajarannya…
Kita tidak perlu memberi tahu mereka bahwa mereka akan kematian kekal, kecuali mereka menaati sabat dari perintah keempat. Kebenaran itu sendiri, disertai kuasa roh kudus, akan menghukum dan mengubah hati orang. – Manuscript 110, 1904 –
– Christ Triumphant, p.178. 1-6.
