“Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.” (II Petrus 2:20)
[AkhirZaman.org] Terang yang besar telah diberikan kepada para Reformator, tetapi banyak dari mereka menerima cara berpikir yang salah melalui penafsiran Kitab Suci yang salah.
Kesalahan-kesalahan ini telah diturunkan selama berabad-abad, tetapi walaupun mereka telah berubah karena tua, namun mereka tetap tidak mau berada dibelakang “Demikianlah Allah berfirman.”
Karena Tuhan bersabda, Aku tidak akan menarik kembali hal-hal yang telah keluar dari bibir-Ku.” Di dalam belas kasihan-Nya yang besar Tuhan telah mengizinkan terang yang lebih besar bersinar pada zaman akhir ini. Kepada kita la telah mengirimkan pekabaran-Nya, menyatakan hukum-Nya dan menunjukkan kepada kita apa kebenaran itu.
Di dalam Kristus ada mata air segala pengetahuan. Di dalam Dia berpusat pengharapan kita akan kehidupan yang kekal.
Kristus adalah guru terbesar yang pernah dikenal dunia, dan jika kita ingin memperbesar dan memperluas pikiran anak-anak dan orang -orang muda, dan memenangkan mereka, jika mungkin, kepada kecintaan terhadap Alkitab, maka kita harus menunjukkan pikiran mereka kepada kebenaran yang jelas dan sederhana, menggali apa yang sudah terkubur di bawah sampah tradisi, dan membiarkan permata-permata itu bersinar.
Doronglah mereka untuk menyelidiki pokok-pokok pelajaran, dan usaha yang dilakukan akan menjadi disiplin yang tidak ternilai harganya. Pengungkapan akan Allah, sebagaimana ditunjukkan dalam Yesus Kristus, memberikan suatu tema yang besar untuk direnungkan, dan yang akan, jika dipelajari, menajamkan pikiran, dan mengangkat dan membuat kemampuan mulia.
Sementara pekerja manusia mempelajari Pelajaran-pelajaran ini kebenaran sekolah Kristus, mencoba menjadi seperti Kristus, lemah lembut dan rendah hati, maka ia akan mempelajari pelajaran yang paling berguna dari semua pelajaran bahwa intelek menjadi tertinggi hanya kalau itu disucikan oleh suatu hubungan yang hidup dengan Allah.
Hikmat yang terbesar dan yang terpenting adalah pengetahuan akan Allah. Diri pribadi tenggelam ke dalam keadaan tidak berarti pada waktu kita merenungkan Allah dan Yesus Kristus yang diutus-Nya.
Alkitab harus dijadikan fondasi dari semua pelajaran. Secara individu, kita semestinya belajar dari buku pelajaran yang telah diberikan Allah kepada kita, syarat dari keselamatan jiwa kita, karena hanya itulah satu-satunya buku yang memberitahukan kepada kita apa yang harus kita lakukan agar selamat. Tidak hanya ini, dalamnya kita boleh menerima kekuatan untuk intelek. – Dasar-dasar Pendidikan, hlm. 480, 482