“Siapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku dan siapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan.” Matius 12:30.
[AkhirZaman.org] Pria dan wanita yang setengah bertobat menjadi orang Kristen yang setengah hati. Mereka adalah pohon yang tidak berbuah. Pada mereka Kristus mencari buah dengan sia-sia; Dia tidak menemukan apa-apa selain pergi ….
Jika Kristus dan diri sendiri dapat dilayani pada saat yang sama, sejumlah besar orang akan bergabung dengan barisan orang-orang yang melakukan perjalanan surgawi. Tetapi bukan untuk hal seperti inilah yang Yesus panggil. Perjuangannya tidak membutuhkan penganut seperti itu.
Pengikut Kristus yang sejati menggunakan pengetahuan mereka untuk membuat orang lain menjadi penerima kasih karunia-Nya. Dengan pelita mereka yang diisi dengan minyak suci, mereka pergi untuk menerangi orang-orang yang berada dalam kegelapan.
Pekerja seperti itu melihat banyak jiwa berpaling kepada Tuhan. Kebenaran baru terus-menerus disingkapkan kepada mereka, dan ketika mereka menerimanya, mereka menyebarluaskannya.
Mereka yang belenggu dosanya telah dipatahkan, yang telah mencari Tuhan dengan hati yang hancur dan telah memperoleh jawaban atas permintaan kerinduan mereka akan kebenaran, tidak pernah dingin dan tidak memiliki roh. Mereka menyadari bahwa mereka memiliki bagian untuk bertindak dalam pekerjaan penyelamatan jiwa.
Mereka berjaga dan berdoa dan bekerja untuk keselamatan jiwa. Dibentuk dan dibentuk oleh Roh Kudus, mereka memperoleh kedalaman dan keluasan serta stabilitas karakter Kristen. Mereka mendapatkan kebahagiaan spiritual yang langgeng.
Berjalan mengikuti jejak Kristus, mereka diidentifikasi dengan Kristus dalam rencana pengorbanan diri-Nya. Orang Kristen seperti itu tidak dingin dan tidak terkesan. Hati mereka dipenuhi dengan kasih yang tidak mementingkan diri sendiri bagi orang berdosa.
Mereka menyingkirkan semua ambisi duniawi, semua mencari diri sendiri. Kontak dengan hal-hal yang mendalam tentang Tuhan membuat mereka semakin seperti Juruselamat mereka. Mereka bersukacita dalam kemenangan-Nya; mereka dipenuhi dengan sukacita-Nya. Hari demi hari mereka bertumbuh menjadi pria dan wanita seutuhnya di dalam Tuhan..
Melalui cara kita melakukan pekerjaan yang Kristus telah berikan untuk kita lakukan dalam ketidakhadiran-Nya, kita menetapkan tujuan masa depan kita …. Kristus, Tuan rumah masa depan, telah pergi untuk mempersiapkan rumah-rumah mewah di kota surgawi bagi kita. Kita menunggu kedatangan-Nya kembali.
Marilah kita menghormati Tuhan dalam ketidakhadiran-Nya dengan setia melakukan pekerjaan yang telah Dia tempatkan di tangan kita. Menunggu, mengawasi, bekerja, kita harus bersiap bagi kedatangan-Nya kembali. Signs of the Times, July 9, 1902.
-From From the Heart – P. 98