[AkhirZaman.org] Tuhan memberikan nubuatan ini kepada Hawa, yang merupakan simbol gereja, mengatakan bahwa “Benihnya” keturunannya, Kristus, dan pengikut-Nya — akan meremukkan kepala ular, tetapi ular itu akan meremukkan tumit-Nya.
Cara tercepat untuk membunuh ular adalah dengan menghancurkan kepalanya. Dan kata “memar” di sana sebenarnya berarti “menghancurkan” kepala ular itu. Jika tumit seseorang terluka, kemajuannya hanya terhambat.
Iblis telah berhasil menghalangi kemajuan gereja Kristen, tetapi itu bukanlah luka yang mematikan. Itu tidak menghentikan gerakan gereja. Saya percaya Tuhan sedang membuat nubuatan mengenai pertempuran yang akan berkecamuk di dunia kita antara ular (iblis) dan wanita (gereja) dari hari kejatuhan umat manusia di taman Firdaus sampai Kristus kembali.
Dalam Wahyu 12 Anda akan menemukan seekor naga (juga disebut ular di ayat 9) mencoba melahap bayi perempuan segera setelah anak itu lahir (ayat 4).
Ini adalah ular yang sama, Setan, yang disebut “penuduh saudara-saudara kita” (ayat 10) dan yang menganiaya “perempuan yang melahirkan Anak laki-laki” (ayat 13). Meskipun Setan telah diizinkan untuk melukai tumit wanita itu, nubuat dalam Kejadian 3:15 menambahkan bahwa wanita dan Benihnya — atau keturunannya, yaitu Kristus — akan meremukkan kepala ular itu. Di kayu salib, Yesus meremukkan kepala ular, iblis.
Saat Anda membunuh ular, ia masih bisa meronta-ronta setelah kepalanya dihancurkan. Ia bahkan masih bisa mematuk untuk sementara waktu juga.
Iblis dihancurkan di Kalvari, tetapi dia masih meronta-ronta, mematahkan rahangnya, dan menyemprotkan racun. Sebelum Tuhan kita kembali, gereja akan sepenuhnya dibebaskan dari siksaan musuh yang kalah ini.
“Dan aku akan menempatkan permusuhan antara kamu dan wanita itu, dan antara benihmu dan benihnya; itu akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.” (Kejadian 3:15 KJV)
