Lalu kata raja kepadaku: “Jadi, apa yang kau inginkan?” Maka aku berdoa kepada Allah semesta langit, kemudian jawabku kepada raja: “Jika raja menganggap baik dan berkenan kepada hambamu ini, utuslah aku ke Yehuda, ke kota pekuburan nenek moyangku, supaya aku membangunnya kembali.” Nehemia 2:5
[AkhirZaman.org] Sementara Nehemia memohon dengan sangat akan pertolongan Allah, dia tidak hanya berlipat tangan, ia merasa bahwa Dia tidak peduli lagi atau bertanggung jawab mewujudkan tujuannya membangun kembali Yerusalem.
Dengan kebijaksanaan yang mengagumkan dan pemikiran ke masa depan dia meneruskan mengadakan semua persiapan yang diperlukan untuk menjamin berhasilnya usaha tersebut.
Contoh dari orang suci ini harus menjadi pelajaran bagi semua umat Allah, bahwa mereka tidak hanya berdoa dalam iman, tetapi juga bekerja dengan tekun dan setia.
Berapa banyak kesukaran yang kita hadapi, berapa sering kita membelakangi pekerjaan Tuhan untuk kepentingan kita, sebab kebijaksanaan, pemikiran masa depan dan kesungguh-sungguhan dianggap tidak diperlukan dalam pekerjaan keagamaan! Ini adalah satu kesalahan yang sangat besar.
Adalah merupakan kewajiban kita untuk melatih dan mengembangkan setiap kuasa yang akan menjadikan kita pekerja-pekerja yang berdaya guna bagi Allah. Pertimbangan yang saksama dan rencana-rencana yang matang, yang merupakan rahasia kunci sukses perusahaan-perusahaan saat ini, demikian juga pada zaman Nehemia.
Manusia pendoa harus menjadi manusia pekerja. Mereka yang siap dan rela, akan menemukan jalan-jalan dan artinya bekerja. Nehemia tidak bergantung pada ketidaktentuan. Ketika ia berkekurangan, ia memohon kepada mereka yang sanggup memberikan dengan limpah.
Allah masih bekerja dalam hati para raja dan pemerintah untuk kepentingan umat-Nya. Mereka yang bekerja bagi-Nya juga membantu mereka sendiri dari pertolongan yang diberikan pria dan wanita yang didorong oleh-Nya untuk kemajuan mereka.
Agen agen melalui siapa pertolongan-pertolongan ini datang akan membuka jalan di mana terang kebenaran akan menerangi banyak negeri yang masih dalam kegelapan. Agen agen ini mungkin tidak simpati dengan pekerjaan Tuhan, tidak beriman dalam Kristus, tidak mengenal firman-Nya, tetapi pertolongan-pertolongan mereka diterima Allah.
Allah telah menempatkan kebaikan-Nya di tangan orang-orang yang tidak percaya seperti juga kepada umat-umat-Nya; semua kebaikan ini akan kembali kepada-Nya untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan untuk satu dunia yang telah jatuh. Selama kita berada dalam dunia ini, selama Roh Allah berjuang dengan hati manusia, selama itu juga kita menerima kemurahan hati mereka dan juga kita bermurah hati kepada mereka.
-Bersama Dengan Allah