Beginilah firman TUHAN,… Akulah yang menjadikan bumi dan yang menciptakan manusia di atasnya; tangan-Kulah yang membentangkan langit, dan Akulah yang memberi perintah kepada seluruh tentaranya. Yesaya 45:11,12.
[AkhirZaman.org] Kebanyakan orang tampaknya mempunyai gagasan bahwa dunia ini dan rumah-rumah surgawi membentuk jagad raya kepunyaan Allah. Namun tidaklah demikian halnya.
Allah memiliki dunia-dunia lain di atas berbagai dunia yang taat pada hukum-Nya. Dunia-dunia tersebut dipimpin menurut kemuliaan Sang Pencipta. Ketika para penghuni dunia-dunia ini memahami harga mahal yang telah dibayar untuk menebus manusia, mereka pun dipenuhi dengan kekaguman.
Allah telah memberikan kepadaku sebuah pandangan dari dunia-dunia lain. Sayap-sayap diberikan kepadaku, dan seorang malaikat mendampingi aku dari kota itu ke sebuah tempat yang terang dan mulia. Rumput di tempat itu adalah hijau segar, dan burung-burung di sana menyanyikan sebuah lagu yang merdu. Para penghuni tempat itu memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda; mereka adalah mulia, gagah, dan rupawan. Mereka memantulkan gambaran Yesus, dan wajah mereka bersinar dengan kegembiraan yang suci, ekspresi dari kebebasan dan kebahagiaan dari tempat itu
Aku menanyakan kepada salah satu dari mereka mengapa mereka sedemikian jauh lebih rupawan daripada orang-orang yang berdiam di bumi. Jawabannya adalah, “Kami telah hidup dalam kepatuhan yang ketat kepada perintah-perintah Allah, dan tidak pernah jatuh oleh karena ketidaktaatan, seperti mereka yang tinggal di bumi.” Lalu aku melihat dua pohon, yang satu terlihat sangat mirip dengan pohon kehidupan di dalam kota.
Buah dari kedua pohon itu kelihatan indah, namun dari salah satunya tidak boleh mereka makan buahnya. Mereka memiliki kekuatan untuk memakan keduanya, tetapi dilarang untuk memakan dari salah satunya. Kemudian malaikat yang mendampingi aku itu berkata kepadaku, “Tak seorangpun di tempat ini yang telah mengecap buah dari pohon terlarang itu; tetapi apabila mereka memakannya, maka mereka akan jatuh.”
Selanjutnya aku dibawa ke sebuah dunia yang memiliki tujuh bulan. Di sana aku melihat Henokh tua yang baik itu, yang telah diubahkan…… Aku bertanya kepadanya jikalau ini adalah tempatnya sejak dibawa dari bumi. Ia menjawab, “Bukan; kota itulah rumahku, dan aku telah datang untuk mengunjungi tempat ini.” Ia bergerak di tempat itu sebagaimana layaknya di rumah.
Aku memohon kepada malaikat pendampingku untuk meninggalkan aku di tempat itu. Aku tidak dapat memikirkan untuk kembali lagi ke dunia yang gelap ini. Lalu malaikat itu berkata, “Engkau harus kembali, dan jika engkau setia, maka engkau, bersama dengan mereka yang 144.000 itu, akan mempunyai hak istimewa mengunjungi semua dunia dan menyaksikan karya tangan Allah.”
-Maranatha