[RH] Tabiat Allah Dapat Dipertahankan

telah ciptakan

Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa! Wahyu 15:3.

[AkhirZaman.org] Setiap pertanyaan akan kebenaran dan kesalahan di dalam pertentangan yang berlangsung lama kini telah dibuat jelas. Akibat-akibat dari pemberontakan, hasil-hasil dari mengesampingkan ketetapan-ketetapan ilahi, telah dibentangkan pada penglihatan semua kecerdasan yang tercipta.

Perbuatan yang berasal dari hukum Setan yang bertentangan dengan pemerintahan Allah telah disajikan kepada seluruh jagad raya. Pekerjaan-pekerjaan Setan itu sendiri telah mengutuk dia.

Kebijaksanaan Allah, keadilan-Nya, dan kebajikan-Nya berdiri dipertahankan secara utuh. Terlihat bahwa segala urusan-Nya dalam pertentangan besar itu telah berlangsung dengan rasa hormat kepada kebaikan abadi umat-Nya dan kebaikan segala dunia yang Dia telah ciptakan.

Sejarah dosa akan berhadapan dengan segala keabadian sebagai sebuah kesaksian bahwa keberadaan hukum Allah adalah mengikat kebahagiaan semua makhluk yang Dia telah ciptakan. Dengan segala fakta pertentangan besar yang diperlihatkan itu, seluruh jagad raya, baik yang setia maupun yang membangkang, dengan satu kesepakatan menyatakan: “Adil dan benarlah jalan-jalanMu, Engkau Raja dari segala orang kudus.”

Di hadapan jagad raya ini secara jelas disajikan pengurbanan besar yang dibuat oleh Bapa dan Anak demi kepentingan manusia.

Waktunya telah tiba bilamana Kristus menduduki posisi sah-Nya dan dimuliakan di atas kerajaan-kerajaan dan kuasa-kuasa serta setiap nama yang disebut. Ia itu adalah untuk kesukaan yang telah ditetapkan di hadapan Dia, bahwa Dia boleh membawa banyak anak manusia kepada kemuliaan, bahwa Dia memikul salib dan mengabaikan rasa malu.

Dan sebagaimana besarnya kesedihan dan rasa malu yang tak dapat dibayangkan itu, masih lebih besar lagi kesukaan dan kemuliaannya. Dia menatap orang-orang tebusan, yang telah diperbaharui dalam citra-Nya sendiri, setiap hati memancarkan kesan ilahi yang sempurna, setiap wajah memantulkan keserupaan dengan Raja mereka. Dia menyaksikan di dalam diri mereka hasil pekerjaan berat jiwa-Nya, dan Dia puas.

Kemudian, dalam sebuah suara yang meliputi rombongan-rombongan orang banyak yang berkumpul yang terdiri dari orang-orang benar dan jahat itu, Dia menyatakan: “Lihatlah pembelian dari darahKu! Demi orang-orang ini Aku telah menderita, demi mereka ini Aku telah wafat, agar mereka boleh tinggal dalam hadiratKu selama-lamanya.” Dan nyanyian pujian naik dari orang-orang berjubah putih di sekitar takhta itu: “Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!” Wahyu 5:12.

-Maranatha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *